26 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pesawat Terbang ke Kualalumpur, Bagasi Tinggal

Sementara itu pesawat Garuda nomor penerbangan GA 187 tujuan Jakarta harus tertunda penerbangan selama sekira 40 menit. Harusnya terbang pukul 12.20 Wib baru bisa terbang pukul 13.00 Wib disebabkan Garbarata tidak bisa ditarik mundur disebabkan listrik padam. Sehingga terpaksa pesawat didorong mundur baru bisa terbang. Hal yang saa juga dialami pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta.

Sementara itu maskapai Saudi Arabian Airlines tujuan Jeddah juga harus delay disebabkan dokumen untuk kelengkapan penerbangan belum dapat diproses seperti manifest yang harus dikerjakan melalui internet dan diprint.

Rahmat menegaskan bahwa pihaknya akan langsung menyampaikan keluhan ini di dalam rapat. Sebabkan surat yang disampaikan ke OIC sering tidak dibalas. ”Permintaan maaf dari PT AP II ke pihak kita hanya melalui telepon saja. Tidak ada kompensasi dari PT AP II kepada maskapai, sementara maskapai menangani kompensasi kepada penumpang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Bandara Kuala Namu M Nasir Usman menjelaskan bahwa padamnya listrik di bandara Kuaal Namu tejadi dua kali. Pertama terjadi sekira pukul 12.00 dan langsung dperbaiki. Kedua terjadi pukul 13.45 Wib sampai pukul 14.30 WIB. ”Listrik padam disebabkan UPS bermasalah , sekira pukul 15.00 Wib sudah normal kembali ,” jelasnya.

Lanjutnya bahwa yang bermasalah adalah arus listrik dari PLN ke restoran dan tenant-tenant. Sementara arus listrik ke alat-alat penting untuk operasional normal sehingga arus tidak otomatis ke UPS. ”Arus listrik tidak otomastis ke UPS namun tetap diawasi, memang ada gangguan tetapi tidak terlalu siginifikan,” tegasnya.(cr1/trg)

Sementara itu pesawat Garuda nomor penerbangan GA 187 tujuan Jakarta harus tertunda penerbangan selama sekira 40 menit. Harusnya terbang pukul 12.20 Wib baru bisa terbang pukul 13.00 Wib disebabkan Garbarata tidak bisa ditarik mundur disebabkan listrik padam. Sehingga terpaksa pesawat didorong mundur baru bisa terbang. Hal yang saa juga dialami pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta.

Sementara itu maskapai Saudi Arabian Airlines tujuan Jeddah juga harus delay disebabkan dokumen untuk kelengkapan penerbangan belum dapat diproses seperti manifest yang harus dikerjakan melalui internet dan diprint.

Rahmat menegaskan bahwa pihaknya akan langsung menyampaikan keluhan ini di dalam rapat. Sebabkan surat yang disampaikan ke OIC sering tidak dibalas. ”Permintaan maaf dari PT AP II ke pihak kita hanya melalui telepon saja. Tidak ada kompensasi dari PT AP II kepada maskapai, sementara maskapai menangani kompensasi kepada penumpang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Bandara Kuala Namu M Nasir Usman menjelaskan bahwa padamnya listrik di bandara Kuaal Namu tejadi dua kali. Pertama terjadi sekira pukul 12.00 dan langsung dperbaiki. Kedua terjadi pukul 13.45 Wib sampai pukul 14.30 WIB. ”Listrik padam disebabkan UPS bermasalah , sekira pukul 15.00 Wib sudah normal kembali ,” jelasnya.

Lanjutnya bahwa yang bermasalah adalah arus listrik dari PLN ke restoran dan tenant-tenant. Sementara arus listrik ke alat-alat penting untuk operasional normal sehingga arus tidak otomatis ke UPS. ”Arus listrik tidak otomastis ke UPS namun tetap diawasi, memang ada gangguan tetapi tidak terlalu siginifikan,” tegasnya.(cr1/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/