Pengguna lain bernama Musa (34) warga Serdang Bedagai menilai kebersihan di KNIA kurang memadai, apalagi dibeberapa sudut tertentu. Termasuk di area terminal lantai I, area lantai III dropzone juga sangat memprihatinkan. Ditambah lagi persoalan warga yang sembarangan merokok di area kedatangan terminal lantai I.
Di samping itu setelah keluar dari dalam terminal para jasa taksi bandara saling berebut sewa sehingga sangat meresahkan, tidak ubahnya di terminal bus. Padahal aparat keamanan juga terlihat melakukan penjagaan, tetapi seolah hal ini tidak dihiraukan. Ini juga perlu dilakukan pembenahan sehingga terminal kebanggaan sumut semakin baik ke depan.
Manager Service Bandara KNIA Mardiono yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui atas kondisi tersebut termasuk bau tak sedap yang ada diarea terminal penjemputan penumpang tersebut.
“Terima kasih atas infonya, tentunya akan kita sampaikan pada petugas terkait untuk mengatasi hal itu semua. Dan mungkin juga akan kita sampaikan pada pihak ahli lingkungan kenapa bisa daerah itu bau tak sedap seperti tinja dan akan kita cari akar masalahnya untuk mengatasi hal tersebut,” ujarnya. (man/deo)