MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan menjadikan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) sebagai tempat pengamatan dan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1437 Hijriyah.
Rencana pemantauan hilal akan dilaksanakan pada awal Juni, Minggu (5/6), di Gedung Kampus Pascasarjana Lantai 7 di Jalan Denai Medan. Sesuai jadwal pengamatan dan sidang isbat akan dihadiri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua MUI dan pejabat BMKG.
Untuk persiapan pelaksanaan pengamatan, Kepala Sub Bagian Agama Pemko Medan, Rizal Dongoran, mewakili Wali Kota Dzulmi Eldin bersama staf meninjau kantor pusat OIF di Lantai VIII Gedung Kampus Pascasarjana UMSU, pekan lalu.
Kunjungan Rizal bersama staf Pemko Medan ke OIF diterima oleh Rektor UMSU Dr Agussani, MAP didampingi Sekretaris Rektor Gunawan, Ketua OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmat Butar-butar serta staf OIF.
“Kunjungan kami ke OIF UMSU untuk memastikan lokasi dan persiapan guna melakukan pengamatan hilal dalam penentuan awal Ramadhan nanti,” ujar Kassubag Agama Pemko Medan Rizal Dongoran di sela kunjungannya di OIF.
Diutarakan Rizal, dari hasil survei, OIF pantas menjadi lokasi pemantauan hilal karena dilengkapi dengan teleskop yang memadai. Sebab, teleskop itu tidak perlu digotong-gotong seperti yang dilakukan panitia sidang isbat selama ini karena dilengkapi tangga ataupun lift.
Sementara, Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan, OIF telah memiliki sejumlah teleskop canggih berbasis digital. Teleskop tersebut memudahkan siapa saja yang mengamati hilal meski pada siang hari. Pengamatan dengan menggunakan teleskop OIF dapat langsung terekam komputer dan hasilnya terdokumentasi sehingga menjadi bahan kajian yang hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Agussani melanjutkan, OIF UMSU juga menyediakan ruang wisata dan edukasi bersifat konvensional serta digital, yang dapat membuka cakrawala pada dunia ruang angkasa. Fasilitas inilah yang selama ini banyak menarik perhatian masyarakat khususnya pelajar di Kota Medan untuk melakukan kunjungan wisata edukasi.
“Pengamatan hilal bersama Pemko Medan, MUI dan bekerjasama dengan BMKG tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat muslim di Sumatera Utara. Kegiatan ini juga bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di antaranya melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.