25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rapat Paripurna Hasil Reses Minim Dewan dan SKPD

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses I Anggota DPRD Medan 2017 Daerah Pemilihan I sampai V, di Ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (22/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses I Anggota DPRD Medan 2017 Daerah Pemilihan I sampai V, di Ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (22/5), minim kehadiran anggota dewan dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan.

Amatan Sumut Pos, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung didamping Wakil Ketua Burhanuddin Sitepu, Iswanda Ramli dan Ihwan Ritonga, terkesan memaksakan diri untuk memulai sidang, padahal saat itu anggota dewan yang hadir tidak mencapai kuorum (22 orang)

Selain empat pimpinan dewan, di antara anggota dewan yang hadir itu adalah Waginto, Dame Dumasari Hutagalung, Sahat Simbolon, Godfried Effendi Lubis, Surianto, Adlin Tambunan, Kuat Surbakti, Asmui Lubis, Zulkarnain Yusuf Nasution, Ahmad Arief, Irsal Fikri, Hendra DS, Daniel Pinem, dan Umi Kalsum.

Barulah setelah Henry membuka sidang paripurna, satu persatu anggota dewan terlihat datang dan memasuki ruang paripurna. Adalah Jumadi, Hamidah, Wong Chun Sen Tarigan serta Anton Panggabean. Setali tiang uang, SKPD Pemko Medan juga tampak tak antusias menghadiri sidang paripurna.

Diantara yang hadir seperti Kadispora Marah Husin Lubis, Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kabag Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Irwan Ritonga, Kadisnaker Hannalore Simanjuntak, sejumlah camat dan juga lurah.

Sebelum membacakan laporan hasil reses Dapil I, Hendra DS dalam kesempatan itu mengungkapkan keprihatinan dengan minimnya sejumlah anggota DPRD Medan dan SKPD)yang hadir dalam rapat tersebut. “Kendati rapat paripurna ini banyak anggota DPRD Medan serta SKPD yang tidak hadir, namun kita harus tetap semangat,” sindir Hendra.

Dalam laporan hasil reses tersebut, persoalan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan infrastruktur menjadi persoalan yang dominan yang dikeluhkan masyarakat. “Dari laporan hasil reses I dapil I persoalan penerangan jalan dan buruknya infrastruktur merupakan keluhan terbanyak yang disampaikan masyarakat dalam pelaksanaan reses,” ungkapnya.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses I Anggota DPRD Medan 2017 Daerah Pemilihan I sampai V, di Ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (22/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses I Anggota DPRD Medan 2017 Daerah Pemilihan I sampai V, di Ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (22/5), minim kehadiran anggota dewan dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan.

Amatan Sumut Pos, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung didamping Wakil Ketua Burhanuddin Sitepu, Iswanda Ramli dan Ihwan Ritonga, terkesan memaksakan diri untuk memulai sidang, padahal saat itu anggota dewan yang hadir tidak mencapai kuorum (22 orang)

Selain empat pimpinan dewan, di antara anggota dewan yang hadir itu adalah Waginto, Dame Dumasari Hutagalung, Sahat Simbolon, Godfried Effendi Lubis, Surianto, Adlin Tambunan, Kuat Surbakti, Asmui Lubis, Zulkarnain Yusuf Nasution, Ahmad Arief, Irsal Fikri, Hendra DS, Daniel Pinem, dan Umi Kalsum.

Barulah setelah Henry membuka sidang paripurna, satu persatu anggota dewan terlihat datang dan memasuki ruang paripurna. Adalah Jumadi, Hamidah, Wong Chun Sen Tarigan serta Anton Panggabean. Setali tiang uang, SKPD Pemko Medan juga tampak tak antusias menghadiri sidang paripurna.

Diantara yang hadir seperti Kadispora Marah Husin Lubis, Kadis PU Khairul Syahnan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kabag Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Irwan Ritonga, Kadisnaker Hannalore Simanjuntak, sejumlah camat dan juga lurah.

Sebelum membacakan laporan hasil reses Dapil I, Hendra DS dalam kesempatan itu mengungkapkan keprihatinan dengan minimnya sejumlah anggota DPRD Medan dan SKPD)yang hadir dalam rapat tersebut. “Kendati rapat paripurna ini banyak anggota DPRD Medan serta SKPD yang tidak hadir, namun kita harus tetap semangat,” sindir Hendra.

Dalam laporan hasil reses tersebut, persoalan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan infrastruktur menjadi persoalan yang dominan yang dikeluhkan masyarakat. “Dari laporan hasil reses I dapil I persoalan penerangan jalan dan buruknya infrastruktur merupakan keluhan terbanyak yang disampaikan masyarakat dalam pelaksanaan reses,” ungkapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/