25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

KAHMI Sumut Sembelih 8 Sapi, Pendistribusian Daging hingga ke Daerah Terpencil

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Korps Alumni Himpunan Mahasisw Islam (KAHMI) Sumatra Utara menyembelih hewan kurban dengan pendistribusian daging hingga ke daerah terpencil di Sumut. KAHMI Sumut melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi di sekretariat KAHMI Sumut di Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Kota Medan, Kamis (22/7) pagi.

KURBAN: Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua MW KAHMI Sumut, H. Rusli Lubis saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban. bagus/sumut pos.

Proses pemotongan hewan kurban disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua MW KAHMI Sumut, H. Rusli Lubis bersama pengurus MW KAHMI Sumut. Penyembelihan kurban ini adalah rangkaian agenda Lembaga Amal Zakat Infak Sedekah (LAZIS) KAHMI Sumut. Selain di Medan, kurban juga dilaksanakan di sejumlah daerah. Mulai dari Simalungun, Karo, Dairi dan Langkat. Sapi yang disembelih ini, adalah donasi dari para pengurus, anggota KAHMI Sumut dan para dermawan. “Kita menyasar penyaluran daging kurban hingga daerah terpencil,” ujar Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lubis.

Rusdi menjelaskan, kurban ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Khususnya yang di tengah pandemi Covid-19 dan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumut. Sehingga kehadiran KAHMI di tengah masyarakat dapat rasakan.

“Kegiatan ini merupakan panggilan hati nurani sekaligus sebagai panggilan keummatan. Dan hewan ini akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kita mencoba membantu meringankan beban masyarakat di tengah PPKM,” jelas Rusdi.

Rusdi mengungkapkan, KAHMI Sumut tetap berupaya agar kegiatan kurban ini bisa dilakukan setiap tahunnya. Kurban ini juga menjadi media silaturahim antara pengurus dan anggota KAHMI Sumut. “Saya mengharapkan para pengurus KAHMI di daerah kabupaten/kota bisa membuat berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga KAHMI Sumut juga bisa memahami bagaimana kondisi sosial sekitarnya,” ujarnya.

Sejauh ini, KAHMI Sumut sedang getol menggelar berbagai kegiatan. Mereka memanfaatkan para tokoh lintas sektor yang juga terlibat di dalam KAHMI. Bahkan KAHMI tengah menggodok DEMA KAHMI Sumut yang akan fokus bergerak pada bidang lingkungan dan kebencanaan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi kegiatan kurban yang digelar KAHMI. Pria kerab disapa dengan Ijeck itu, bahwa apa dilakukan KAHMI bisa menjadi contoh baik untuk organisasi lainnya. “Insya Allah membantu pemerintah, apalagi di dalam suasana ekonomi dan kesusahan masyarakat kita ini akibat pandemik COVID-19,” ungkap Ijeck.

Mudah-mudahan sambung dia, dengan kehadiran organisasi-organisasi terkhusus dengan KAHMI, bersama pemerintah bisa bergandengan tangan untuk membangun Sumatera Utara. “Saat ini banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan kita,” pungkas Ijeck.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Korps Alumni Himpunan Mahasisw Islam (KAHMI) Sumatra Utara menyembelih hewan kurban dengan pendistribusian daging hingga ke daerah terpencil di Sumut. KAHMI Sumut melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi di sekretariat KAHMI Sumut di Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Kota Medan, Kamis (22/7) pagi.

KURBAN: Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua MW KAHMI Sumut, H. Rusli Lubis saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban. bagus/sumut pos.

Proses pemotongan hewan kurban disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Ketua MW KAHMI Sumut, H. Rusli Lubis bersama pengurus MW KAHMI Sumut. Penyembelihan kurban ini adalah rangkaian agenda Lembaga Amal Zakat Infak Sedekah (LAZIS) KAHMI Sumut. Selain di Medan, kurban juga dilaksanakan di sejumlah daerah. Mulai dari Simalungun, Karo, Dairi dan Langkat. Sapi yang disembelih ini, adalah donasi dari para pengurus, anggota KAHMI Sumut dan para dermawan. “Kita menyasar penyaluran daging kurban hingga daerah terpencil,” ujar Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lubis.

Rusdi menjelaskan, kurban ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Khususnya yang di tengah pandemi Covid-19 dan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumut. Sehingga kehadiran KAHMI di tengah masyarakat dapat rasakan.

“Kegiatan ini merupakan panggilan hati nurani sekaligus sebagai panggilan keummatan. Dan hewan ini akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kita mencoba membantu meringankan beban masyarakat di tengah PPKM,” jelas Rusdi.

Rusdi mengungkapkan, KAHMI Sumut tetap berupaya agar kegiatan kurban ini bisa dilakukan setiap tahunnya. Kurban ini juga menjadi media silaturahim antara pengurus dan anggota KAHMI Sumut. “Saya mengharapkan para pengurus KAHMI di daerah kabupaten/kota bisa membuat berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga KAHMI Sumut juga bisa memahami bagaimana kondisi sosial sekitarnya,” ujarnya.

Sejauh ini, KAHMI Sumut sedang getol menggelar berbagai kegiatan. Mereka memanfaatkan para tokoh lintas sektor yang juga terlibat di dalam KAHMI. Bahkan KAHMI tengah menggodok DEMA KAHMI Sumut yang akan fokus bergerak pada bidang lingkungan dan kebencanaan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi kegiatan kurban yang digelar KAHMI. Pria kerab disapa dengan Ijeck itu, bahwa apa dilakukan KAHMI bisa menjadi contoh baik untuk organisasi lainnya. “Insya Allah membantu pemerintah, apalagi di dalam suasana ekonomi dan kesusahan masyarakat kita ini akibat pandemik COVID-19,” ungkap Ijeck.

Mudah-mudahan sambung dia, dengan kehadiran organisasi-organisasi terkhusus dengan KAHMI, bersama pemerintah bisa bergandengan tangan untuk membangun Sumatera Utara. “Saat ini banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan kita,” pungkas Ijeck.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/