PERNAH DAPAT PENGHARGAAN
Empat oknum Polantas Polres Labuhanbatu yang terekam dalam video melakukan pungli, ternyata pernah berhasil memberhentikan laju kendaraan roda empat yang membawa narkotika jenis sabu 5 Kg. Keberhasilan itu membuat personel dimaksud memperoleh penghargaan dari Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardhie.
“Ya, empat personel itu pernah dapat penghargaan dari saya selaku Kapolres, karena kepeduliannya dan ketanggapan mereka melebihi tugas pokok,” ujar Teguh.
Memang, aku Kapolres, dua kurir sabu bernisial J (32) dan E (34) yang mengangkut lima kilogram sabu dalam mobil berhasil dibekuk saat menggelar operasi rutin di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Beranglintasir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Kata Kapolres, dua kurir itu saat kepergok bawa sabu, sempat menawarkan sejumlah uang.
Namun, tawaran uang itu ditolak mentah-mentah. “Saat diinterogasi dan digeledah, ditemukan adanya narkoba sabu lima kilogram,” ujar dia.
Selain itu, empat sekawan tersebut juga beberapa kali berhasil mengungkap kasus narkoba lainnya dengan jumlah besar. Menurut Kapolres, dirinya siap memberikan ganti rugi terhadap korban atas tindakan empat anggotanya yang terekam melakukan pungli tersebut.
“Saya kurang mengawasai dan kurang buat kesejahteraan mereka, makanya anggota berbuat pungli. Atas nama Kapolres, saya mohon maaf,” ujar Teguh.
Kepada masyarakat, Teguh menghimbau, agar tidak berusaha menyogok atau menawarkan sejumlah uang kepada Polantas yang melaksanakan operasi razia. Kepada anggotanya, Teguh juga berpesan, agar dapat menanamkan rasa malu jika berbuat pelanggaran dan menanamkan rasa bangga menjadi polisi.
“Semoga kejadian yang menimpa anggota saya, dapat jadi pelajaran. Khususnya personel Polres Labuhanbatu untuk dapat lebih baik lagi melayani masyarakat,” tandas Teguh. (ted/jie)