27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Peduli Kesehatan Babinsa dan Kepling, Dandim 0201/BS Bagikan Hand Sanitezer dan Bibit Eucalyptus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bintara Pembina Desa atau Babinsa dan kepala lingkungan termasuk garda terdepan dalam memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Terlebih mereka berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga menjadi kelompok yang rentan terpapar virus.

SERAHKAN: Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar secara simbolis menyerahkan 100 hand sanitizer kepada Babinsa dalam acara penutupan Program TMMD ke-109. , di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).
SERAHKAN: Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar secara simbolis menyerahkan 100 hand sanitizer kepada Babinsa dalam acara penutupan Program TMMD ke-109. , di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).

Atas dasar itu, Komandan Kodim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan hand sanitizer berbahan minyak atsiri eucalyptus dan bibit tanaman eucalyptus pada Babinsa dan kepala lingkungan.

“Distribusi hand sanitizer ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Babinsa dan kepala lingkungan merupakan garda terdepan pemerintah yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata dia dalam acara penutupan TMMD ke-109, di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).

Menurutnya, hand sanitizer berbahan minyak atsiri eucalyptus dapat digunakan setiap saat ketika tidak ada sabun dan air mengalir di sekitar mereka setelah bersosialisasi dengan masyarakat. Guna mendukung ketersediaan minyak atsiri eucalyptus tersebut, personil Kodim 0201/BS juga melakukan penanaman di kawasan pengerjaan fisik program TMMD di kawasan Kelurahan Tanah Enam Ratus.

“Pengadaan hand sanitizer dan bibit eucalyptus ini merupakan hasil kerjasama PT. TPL dengan Pusat Kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Sumatera Utara (IPTEK USU),” terang Dandim.

Berdasarkan hasil penelitian IPTEK USU, sambung dia, euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8- cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk Covid-19 dalam skala 80-100 persen. “Kita semua harus turut mengatasi pandemi Covid-19 ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, yang salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau cairan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.

Pihaknya dalam kesempatan itu turut menanam bibit minyak atsiri eucalyptus. “Hand sanitizer berbahan dasar minyak atsiri eucalyptus menjadi pilihan yang cukup baik dan untuk ketersediaan bahan bakunya, maka bibit yang ditanam hari ini harus dijaga dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pesan Dandim yang selanjutnya menyerahkan hasil Program TMMD ke-109 Kodim 0201/BS kepada Pemko Medan.

Seperti diketahui, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0201/BS resmi ditutup, Rabu (21/10). Adapun Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, dipilih sebagai lokasi sasaran fisik TMMD. Masyarakat diajak menjaga fasilitas yang telah dibangun tersebut. (rel/prn)

TEKS FOTO

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bintara Pembina Desa atau Babinsa dan kepala lingkungan termasuk garda terdepan dalam memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Terlebih mereka berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga menjadi kelompok yang rentan terpapar virus.

SERAHKAN: Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar secara simbolis menyerahkan 100 hand sanitizer kepada Babinsa dalam acara penutupan Program TMMD ke-109. , di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).
SERAHKAN: Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar secara simbolis menyerahkan 100 hand sanitizer kepada Babinsa dalam acara penutupan Program TMMD ke-109. , di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).

Atas dasar itu, Komandan Kodim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan hand sanitizer berbahan minyak atsiri eucalyptus dan bibit tanaman eucalyptus pada Babinsa dan kepala lingkungan.

“Distribusi hand sanitizer ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Babinsa dan kepala lingkungan merupakan garda terdepan pemerintah yang selalu berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata dia dalam acara penutupan TMMD ke-109, di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (21/10).

Menurutnya, hand sanitizer berbahan minyak atsiri eucalyptus dapat digunakan setiap saat ketika tidak ada sabun dan air mengalir di sekitar mereka setelah bersosialisasi dengan masyarakat. Guna mendukung ketersediaan minyak atsiri eucalyptus tersebut, personil Kodim 0201/BS juga melakukan penanaman di kawasan pengerjaan fisik program TMMD di kawasan Kelurahan Tanah Enam Ratus.

“Pengadaan hand sanitizer dan bibit eucalyptus ini merupakan hasil kerjasama PT. TPL dengan Pusat Kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Sumatera Utara (IPTEK USU),” terang Dandim.

Berdasarkan hasil penelitian IPTEK USU, sambung dia, euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8- cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk Covid-19 dalam skala 80-100 persen. “Kita semua harus turut mengatasi pandemi Covid-19 ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, yang salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau cairan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.

Pihaknya dalam kesempatan itu turut menanam bibit minyak atsiri eucalyptus. “Hand sanitizer berbahan dasar minyak atsiri eucalyptus menjadi pilihan yang cukup baik dan untuk ketersediaan bahan bakunya, maka bibit yang ditanam hari ini harus dijaga dengan baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pesan Dandim yang selanjutnya menyerahkan hasil Program TMMD ke-109 Kodim 0201/BS kepada Pemko Medan.

Seperti diketahui, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0201/BS resmi ditutup, Rabu (21/10). Adapun Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, dipilih sebagai lokasi sasaran fisik TMMD. Masyarakat diajak menjaga fasilitas yang telah dibangun tersebut. (rel/prn)

TEKS FOTO

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/