27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

30 ASN Pemko Medan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022 ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Renward Parapat di Gedung BBPPMPV-BBL, Jalan Setia Budi, Helvetia Timur, Senin (23/5). Selain penyematan tanda peserta, pembukaan pelatihan yang fasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut ini juga ditandai dengan Pernyataan Pembukaan yang dibacakan Asisten Umum.

Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asmum mengatakan bahwa pelatihan kepemimpinan pengawas adalah bagian dari proses pemenuhan kompetensi jabatan struktural eselon 4 atau yang disetarakan. Artinya pelatihan ini diharapkan dapat terbentuk kompetensi yang baik bagi para ASN di lingkungan Pemko Medan.

“Para peserta pelatihan harus mampu menghadirkan secara langsung salah satu misi strategis Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yaitu Reformasi birokrasi yang berarti bara percepatan perubahan – perubahan yang lebih baik yang mudah dirasakan secara langsung masyarakat Kota Medan,” kata Asmum.

Menurut Asmum, pergeseran jabatan struktural menjadi fungsional di sebagian besar jabatan ASN di Pemerintah Daerah, khususnya Pemko Medan di akhir tahun 2021 telah berhasil dilaksanakan tanpa mengurangi penghasilan sesuai arahan Presiden Jokowi.

Asmum menambahkan, sebuah perubahan paradigma dari kewenangan menjadi pelayanan dan keahlian. Artinya bagi jabatan struktural yang tidak mengalami perubahan secara logis akan lebih mudah melaksanakan percepatan demi percepatan karena telah berhadapan dengan birokrasi yang semakin ramping.

“Melalui momentum pelatihan kepemimpinan pengawas ini saya berharap akan mampu mempercepat perubahan paradigma kepada seluruh peserta. Kemudian secara efek domino melalui aksi perubahan setiap peserta yang nantinya akan diaktualisasikan dalam wilayah kerjanya akan mampu menularkan perubahan baik ini secara lebih luas lagi,” ujar Asmum.

Dalam kesempatan ini Asmum juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dengan Pemko Medan atas terlaksananya pelatihan kepemimpinan pengawas ini.

Sebelumnya, Plt Kaban BKDPSDM Sutan Tolang Lubis mengungkapkan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kompetensi yang baik, bukan hanya kompetensi teknis namun juga kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansi masing-masing.

Sutan Tolang Lubis menambahkan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung dari tanggal 23 Mei 2022 sampai 8 September 2022 ini diikuti 30 peserta dari seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan yang terdiri dari 2 orang dari Badan, 1 orang dari Bagian, 14 orang dari Dinas dan 13 orang dari Kecamatan. Pembelajaran dalam pelatihan ini Difasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut. “Tenaga Pengajar dalam pelatihan ini berasal dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut, Pejabat Pemprovsu Dan Praktisi,” jelasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022 ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Renward Parapat di Gedung BBPPMPV-BBL, Jalan Setia Budi, Helvetia Timur, Senin (23/5). Selain penyematan tanda peserta, pembukaan pelatihan yang fasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut ini juga ditandai dengan Pernyataan Pembukaan yang dibacakan Asisten Umum.

Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asmum mengatakan bahwa pelatihan kepemimpinan pengawas adalah bagian dari proses pemenuhan kompetensi jabatan struktural eselon 4 atau yang disetarakan. Artinya pelatihan ini diharapkan dapat terbentuk kompetensi yang baik bagi para ASN di lingkungan Pemko Medan.

“Para peserta pelatihan harus mampu menghadirkan secara langsung salah satu misi strategis Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution yaitu Reformasi birokrasi yang berarti bara percepatan perubahan – perubahan yang lebih baik yang mudah dirasakan secara langsung masyarakat Kota Medan,” kata Asmum.

Menurut Asmum, pergeseran jabatan struktural menjadi fungsional di sebagian besar jabatan ASN di Pemerintah Daerah, khususnya Pemko Medan di akhir tahun 2021 telah berhasil dilaksanakan tanpa mengurangi penghasilan sesuai arahan Presiden Jokowi.

Asmum menambahkan, sebuah perubahan paradigma dari kewenangan menjadi pelayanan dan keahlian. Artinya bagi jabatan struktural yang tidak mengalami perubahan secara logis akan lebih mudah melaksanakan percepatan demi percepatan karena telah berhadapan dengan birokrasi yang semakin ramping.

“Melalui momentum pelatihan kepemimpinan pengawas ini saya berharap akan mampu mempercepat perubahan paradigma kepada seluruh peserta. Kemudian secara efek domino melalui aksi perubahan setiap peserta yang nantinya akan diaktualisasikan dalam wilayah kerjanya akan mampu menularkan perubahan baik ini secara lebih luas lagi,” ujar Asmum.

Dalam kesempatan ini Asmum juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dengan Pemko Medan atas terlaksananya pelatihan kepemimpinan pengawas ini.

Sebelumnya, Plt Kaban BKDPSDM Sutan Tolang Lubis mengungkapkan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kompetensi yang baik, bukan hanya kompetensi teknis namun juga kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansi masing-masing.

Sutan Tolang Lubis menambahkan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung dari tanggal 23 Mei 2022 sampai 8 September 2022 ini diikuti 30 peserta dari seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan yang terdiri dari 2 orang dari Badan, 1 orang dari Bagian, 14 orang dari Dinas dan 13 orang dari Kecamatan. Pembelajaran dalam pelatihan ini Difasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut. “Tenaga Pengajar dalam pelatihan ini berasal dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut, Pejabat Pemprovsu Dan Praktisi,” jelasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/