29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Baguna Sumut Bagikan Tali Asih kepada Wong Cilik dan Petugas PPKM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut yang juga Ketua  Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut, Drs Baskami Ginting menyerahkan tali asih. Tali asih disampaikan kepada para abang becak, penyapu jalan, dan satpam perumahan, berupa beras dan vitamin untuk membantu menghadapi pandemi Covid-19 dan PPKM.

Selain itu, Baskami Ginting juga mengantar nasi kotak dari Baguna Sumut untuk petugas PPKM di perbatasan. Menurut Baskami Ginting, penyerahan ini sebagai bentuk kepedulian Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut kepada wong cilik yang terdampak PPKM.  

Terkait perpanjangan PPKM Darurat atau Level 4 di Kota Medan, Baskami meminta semua pihak menanggapinya serius. “Dua hari ke depan adalah masa-masa krusial yang menentukan apakah Indonesia bisa cepat keluar dari gelombang kedua COVID-19 atau tidak,” kata Baskami.

Menurutnya, respons serius terhadap PPKM itu harus dilakukan mulai dari pemerintah daerah, penegak aturan di lapangan, hingga masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut. “Ibarat ujian saat kita sekolah, dua hari ini ke depan adalah ujian penting yang harus kita sikapi dengan disiplin belajar yang ketat supaya mendapat hasil baik setelahnya. Bukan malah kendur,” ujarnya seraya mengingatkan, aparat keamanan khususnya kepolisian tidak lengah berpatroli mengantisipasi kejahatan jalanan.(adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut yang juga Ketua  Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut, Drs Baskami Ginting menyerahkan tali asih. Tali asih disampaikan kepada para abang becak, penyapu jalan, dan satpam perumahan, berupa beras dan vitamin untuk membantu menghadapi pandemi Covid-19 dan PPKM.

Selain itu, Baskami Ginting juga mengantar nasi kotak dari Baguna Sumut untuk petugas PPKM di perbatasan. Menurut Baskami Ginting, penyerahan ini sebagai bentuk kepedulian Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut kepada wong cilik yang terdampak PPKM.  

Terkait perpanjangan PPKM Darurat atau Level 4 di Kota Medan, Baskami meminta semua pihak menanggapinya serius. “Dua hari ke depan adalah masa-masa krusial yang menentukan apakah Indonesia bisa cepat keluar dari gelombang kedua COVID-19 atau tidak,” kata Baskami.

Menurutnya, respons serius terhadap PPKM itu harus dilakukan mulai dari pemerintah daerah, penegak aturan di lapangan, hingga masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut. “Ibarat ujian saat kita sekolah, dua hari ini ke depan adalah ujian penting yang harus kita sikapi dengan disiplin belajar yang ketat supaya mendapat hasil baik setelahnya. Bukan malah kendur,” ujarnya seraya mengingatkan, aparat keamanan khususnya kepolisian tidak lengah berpatroli mengantisipasi kejahatan jalanan.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/