30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Medan Plaza Masih Panas

danil siregar/SUMUT POS PANAS: Petugas pemadaman masih bertugas di luar Gedung Medan Plaza yang terbakar. Namun, hingga kemarin, Minggu (23/8) geduing ini belum bisa dimasuki karena masih panas.
danil siregar/SUMUT POS
PANAS: Petugas pemadaman masih bertugas di luar Gedung Medan Plaza yang terbakar. Namun, hingga kemarin, Minggu (23/8) geduing ini belum bisa dimasuki karena masih panas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kepolisian Resort Kota Medan, melalui Polsek Medan Baru dan Satuan Reserse Kriminal, masih menyelidiki penyebab munculnya api penyebab kebakaran Medan Plaza, Jalan Iskandar, Sabtu (22/8). Hingga kini, sebanyak 8 orang saksi sudah diperiksa di Polsek Medan Baru. Namun, tim Laboratorium Forensik (Labfor) belum bisa bekerja karena kondisi Medan Plaza masih belum bisa dimasuki karena masih panas.

Hal itu diakui Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar, ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Minggu (23/8) siang. “Delapan saksi sudah kita periksa di Polsek. Namun, untuk proses lanjutnya Kasat Reskrim yang sampaikan, “ ujar Ronny singka.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi menyebut kalau 8 orang saksi yang diperiksa itu, merupakan, Security dan pekerja di Medan Plaza. Dalam keterangan 8 saksi itu, disebut Aldi menyebut terlihat api pertama kali muncul dari warung ayam penyet yang ada di dalam gedung Medan Plaza. Namun, Aldi tidak menyebut warung tersebut berada di lantai berapa.

“Mereka menerangkan kronologis saja. Namun, katanya api pertama kali dari warung ayan penyet,” ungkap Aldi.

Aldi mengaku kalau pihak manajemen Medan Plaza, juga akan diperiksa pihaknya. Termasuk pemilik dari Medan Plaza, dikatakan juga akan diperiksa pihaknya. Namun jadwal pemeriksaan belum dapat diastikan . Dikatakan Aldi, pemeriksaan itu sebagai upaya untuk mengungkap kebenaran kasus itu. “Makanya belum dapat disimpulkan apakah itu sengaja dibakar atau tidak. Kita masih menyelidikinya. Untuk itu, akan kita periksa manajemen, “ ujar Aldi melajutkan.

Disinggung soal jumlah kerugian pasti akibat kejadian itu, Aldi mengaku juga belum dapat menyimpulkan. Disebut mantan Kapolsek Sunggal itu, untuk kerugian itu juga harus berdasar dari keterangan manajemen. Namun, untuk korban jiwa, Aldi mengaku kalau hingga kini pihaknya belum mendapat laporan akan adanya korban jiwa pada kejadian itu.

Disinggung tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memeriksa TKP, disebut Aldi jika pihaknya telah meminta pada Labfor. Dikatakan Aldi, sejak kejadian, dan sehari pasca kejadian, tim Labfor sudah terjun ke lokasi kejadian. Namun tim tersebut disebut Aldi, belum dapat masuk ke dalam gedung Medan Plaza yang terbakar itu. Oleh karena itu, Aldi memperkirakan kalau tim labfor, akan masuk ke dalam gedung Medan Plaza yang terbakar, hari ini, Senin (24/8), untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Belum bisa masuk tim labfor untuk memeriksa. Katanya lokasi itu masih panas sekali. Mungkin besoklah, “ ujar Aldi.

danil siregar/SUMUT POS PANAS: Petugas pemadaman masih bertugas di luar Gedung Medan Plaza yang terbakar. Namun, hingga kemarin, Minggu (23/8) geduing ini belum bisa dimasuki karena masih panas.
danil siregar/SUMUT POS
PANAS: Petugas pemadaman masih bertugas di luar Gedung Medan Plaza yang terbakar. Namun, hingga kemarin, Minggu (23/8) geduing ini belum bisa dimasuki karena masih panas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kepolisian Resort Kota Medan, melalui Polsek Medan Baru dan Satuan Reserse Kriminal, masih menyelidiki penyebab munculnya api penyebab kebakaran Medan Plaza, Jalan Iskandar, Sabtu (22/8). Hingga kini, sebanyak 8 orang saksi sudah diperiksa di Polsek Medan Baru. Namun, tim Laboratorium Forensik (Labfor) belum bisa bekerja karena kondisi Medan Plaza masih belum bisa dimasuki karena masih panas.

Hal itu diakui Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar, ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Minggu (23/8) siang. “Delapan saksi sudah kita periksa di Polsek. Namun, untuk proses lanjutnya Kasat Reskrim yang sampaikan, “ ujar Ronny singka.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi menyebut kalau 8 orang saksi yang diperiksa itu, merupakan, Security dan pekerja di Medan Plaza. Dalam keterangan 8 saksi itu, disebut Aldi menyebut terlihat api pertama kali muncul dari warung ayam penyet yang ada di dalam gedung Medan Plaza. Namun, Aldi tidak menyebut warung tersebut berada di lantai berapa.

“Mereka menerangkan kronologis saja. Namun, katanya api pertama kali dari warung ayan penyet,” ungkap Aldi.

Aldi mengaku kalau pihak manajemen Medan Plaza, juga akan diperiksa pihaknya. Termasuk pemilik dari Medan Plaza, dikatakan juga akan diperiksa pihaknya. Namun jadwal pemeriksaan belum dapat diastikan . Dikatakan Aldi, pemeriksaan itu sebagai upaya untuk mengungkap kebenaran kasus itu. “Makanya belum dapat disimpulkan apakah itu sengaja dibakar atau tidak. Kita masih menyelidikinya. Untuk itu, akan kita periksa manajemen, “ ujar Aldi melajutkan.

Disinggung soal jumlah kerugian pasti akibat kejadian itu, Aldi mengaku juga belum dapat menyimpulkan. Disebut mantan Kapolsek Sunggal itu, untuk kerugian itu juga harus berdasar dari keterangan manajemen. Namun, untuk korban jiwa, Aldi mengaku kalau hingga kini pihaknya belum mendapat laporan akan adanya korban jiwa pada kejadian itu.

Disinggung tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memeriksa TKP, disebut Aldi jika pihaknya telah meminta pada Labfor. Dikatakan Aldi, sejak kejadian, dan sehari pasca kejadian, tim Labfor sudah terjun ke lokasi kejadian. Namun tim tersebut disebut Aldi, belum dapat masuk ke dalam gedung Medan Plaza yang terbakar itu. Oleh karena itu, Aldi memperkirakan kalau tim labfor, akan masuk ke dalam gedung Medan Plaza yang terbakar, hari ini, Senin (24/8), untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Belum bisa masuk tim labfor untuk memeriksa. Katanya lokasi itu masih panas sekali. Mungkin besoklah, “ ujar Aldi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/