27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pupuk Rasa Kebhinekaan Sejak Dini

Dari Dialog Kerukunan Siswa SLTA se-Kota Medan

Seluruh siswa SLTA di Kota Medan diminta jangan mau terpecah belah karena persoalan-persoalan sepele, terutama  menyangkut masalah suku, agama dan ras (SARA). Alasannya kita semua satu bangsa dan satu tanah air yaitu Indonesia.

Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi pada acara dialog kerukunan siswa SLTA se-Kota Medan lintas agama angkatan ke-II, Selasa (23/10) di Hotel Darma Deli Medan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan mengatakan dialog ini sebenarnya lebih penting daripada hanya mendengar saja.  Dengan adanya dialog ini kita berharap para siswa dapat memahami apa yang menjadi tujuan pemerintah, serta FKUB untuk menyatukan semua kegiatan-kegiatan kemasyarakatan agar jangan mau terpecah belah.

“Siswa SLTA adalah remaja yang telah memiliki pola pikir yang berkarakter dan daya analisanya juga telah berkembang, untuk itu saya minta kepada para siswa jangan mau terpecah belah karena persoalan-persolan yang timbul terutama masalah agama, ras, budaya dan lainnya. Karena kita semua adalah satu bangsa dan satu tanah air,” ungkap Dzulmi Eldin.

Dikatakannya, acara dialog ini merupakan kesempatan yang baik dan harus dimaksimalkan sebagai bentuk pemupukan rasa kebhinekaan lebih dini kepada para generasi muda kita. “Karena apabila generasi muda hari ini bisa solid, kita yakin dan percaya kedepannya kekondusifan Kota Medan yang selama ini sudah baik  akan lebih terjaga, dan apa bila kita semua sudah solid maka pembangunan juga akan terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini FKUB menjadi mitra Pemko Medan dalam menjaga kekondusipan kota. “Banyak permasalahan dapat diselesaikannya, dan FKUB juga merupakan kutub penyelamat dan wadah strategis bagi kerukunan umat di Kota Medan, kedepan FKUB diharapkan dapat lebih berdaya lagi melalui kegiatannya yang salah satunya dialog rutin yang hari ini adalah dialoh antara lintas SLTA Kota Medan,” harapnya.

“Kepada para peserta dialog saya imbau untuk sungguh-sungguh mengikutinya, karena ini merupakan bagian dari transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai yang menjadi modal sosial dalam menjalankan peranan sebagai warga Kota Medan dan dalam kehidupan bernegara,” tambah Eldin.

Sebelumnya Ketua FKUB Kota Medan Drs H Palit Muda Harahap MA dalam laporannya mengatakan, dialog antar lintas SLTA ini merupakan angkatan yang ke-II dan kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman, karena dialog kerukunan antar SLTA lintas agama ini merupakan wadah strategis dalam menumbuhkembangkan rasa saling menghargai, menumbuhkan kerjasama dan solidaritas yang berujung kepada kesatuan dan persatuan diantara generasi muda.(gus)

Dari Dialog Kerukunan Siswa SLTA se-Kota Medan

Seluruh siswa SLTA di Kota Medan diminta jangan mau terpecah belah karena persoalan-persoalan sepele, terutama  menyangkut masalah suku, agama dan ras (SARA). Alasannya kita semua satu bangsa dan satu tanah air yaitu Indonesia.

Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi pada acara dialog kerukunan siswa SLTA se-Kota Medan lintas agama angkatan ke-II, Selasa (23/10) di Hotel Darma Deli Medan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan mengatakan dialog ini sebenarnya lebih penting daripada hanya mendengar saja.  Dengan adanya dialog ini kita berharap para siswa dapat memahami apa yang menjadi tujuan pemerintah, serta FKUB untuk menyatukan semua kegiatan-kegiatan kemasyarakatan agar jangan mau terpecah belah.

“Siswa SLTA adalah remaja yang telah memiliki pola pikir yang berkarakter dan daya analisanya juga telah berkembang, untuk itu saya minta kepada para siswa jangan mau terpecah belah karena persoalan-persolan yang timbul terutama masalah agama, ras, budaya dan lainnya. Karena kita semua adalah satu bangsa dan satu tanah air,” ungkap Dzulmi Eldin.

Dikatakannya, acara dialog ini merupakan kesempatan yang baik dan harus dimaksimalkan sebagai bentuk pemupukan rasa kebhinekaan lebih dini kepada para generasi muda kita. “Karena apabila generasi muda hari ini bisa solid, kita yakin dan percaya kedepannya kekondusifan Kota Medan yang selama ini sudah baik  akan lebih terjaga, dan apa bila kita semua sudah solid maka pembangunan juga akan terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini FKUB menjadi mitra Pemko Medan dalam menjaga kekondusipan kota. “Banyak permasalahan dapat diselesaikannya, dan FKUB juga merupakan kutub penyelamat dan wadah strategis bagi kerukunan umat di Kota Medan, kedepan FKUB diharapkan dapat lebih berdaya lagi melalui kegiatannya yang salah satunya dialog rutin yang hari ini adalah dialoh antara lintas SLTA Kota Medan,” harapnya.

“Kepada para peserta dialog saya imbau untuk sungguh-sungguh mengikutinya, karena ini merupakan bagian dari transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai yang menjadi modal sosial dalam menjalankan peranan sebagai warga Kota Medan dan dalam kehidupan bernegara,” tambah Eldin.

Sebelumnya Ketua FKUB Kota Medan Drs H Palit Muda Harahap MA dalam laporannya mengatakan, dialog antar lintas SLTA ini merupakan angkatan yang ke-II dan kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman, karena dialog kerukunan antar SLTA lintas agama ini merupakan wadah strategis dalam menumbuhkembangkan rasa saling menghargai, menumbuhkan kerjasama dan solidaritas yang berujung kepada kesatuan dan persatuan diantara generasi muda.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/