26.7 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Wanita itu Isteri Saya, Ada Tanda Bekas Operasi di Perutnya

Ternyata Mayat Tanpa Identitas itu Istri Anggota Brimob

MEDAN- Setelah empat hari menginap di Kamar Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, akhirnya terkuak juga identitas mayat perempuan nyaris bugil, yang ditemukan warga Gang Bambu Dusun Masjid Desa Aras Kabu Kecamatan Deliserdang, sedang terapung di Sungai Batugingging pada Minggu (21/10) lalu.

Korban diketahui bernama Wulan Sari br Sembiring berusia 32 tahun warga warga Pancurbatu Desa Lama Deliserdang. Wanita tersebut merupakan istri seorang anggota Brimob, bernama Thomas Tarigan berpangkat Briptu, berusia 35 tahun, yang bertugas di Kesataun Brimob unit Reserse Mobil (Resmob) Jalan Wahid Hasim Medan.

Terungkapnya identitas mayat wanita itu, setelah keluarga dan suami korban mendatangi Kamar Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, untuk melihat kondisi jenazah dan memastikan kebenaran apakah jenazah tersebut, keluarga mereka atau tidak.

Berdasarkan ciri-ciri khusus yang melekat pada tubuh korban, sebelum pergi meninggal rumah dan menghilang, Thomas Tarigan memastikan kalau jenazah yang disimpan di peti pendingin rumah sakit tersebut adalah isterinya.

Ini dikuatkan dari baju serta jam tangan yang dikenakan korban saat meninggalkan rumah. Briptu Thomas, tak kuasa menahan tangisnya saat ia melihat kondisi isterinya yang terbaring kaku di ruang pendingin kamar jenazah.

Thomas yakin kalau jenazah itu adalah isterinya, hal ini berdasarkan tanda-tanda khusus yang ada pada tubuh korban. Salah satunya tanda bekas jahitan operasi sesar di perut dan bekas jahitan luka dipaha korban.

“Sudah jelas itu isteri saya. Saya tanda dengan adanya bekas jahitan operasi sesar diperut bawahnya. Ditambah lagi bekas luka jahitan dipaha kanannya, sewaktu masih gadisnya. Juga ada tanda tahi lalat dibawah mata sebelah kiri,” ucap Thomas.

Baju hijau yang dikenakan, lanjut Thomas, milik isterinya bersama jam tangan besi putih yang dipakai korban, saat ditunjukan oleh petugas Polisi Polsek Beringin. “Ya saya yakin baju itu milik isteri saya, beserta jam tangannya itu saya tanda,” ujarnya.

Tarigan mengisahkan, istrinya ( Wulan Sari ) sejak Kamis (18/10) pagi, ia sudah meninggalkan rumah. Bahkan isterinya Wulan, sempat permisi pada anak pertamanya Birga (9), yang masih duduk kelas 3 SD. Semenjak itulah Wulan tidak pulang, seluruh keluarga pun sempat panik mencari ketempat orang yang dikenal Wulan, namun tidak membuahkan hasil.

“Kamis itu, pukul 04.00 WIB saya berangkat tugas. Karena saat itu ada apel. Namun saat saya pulang tugas, tepatnya pukul 19.00 WIB, istri saya sudah tidak ada di rumah lagi. Anak saya Birga, mengatakan kalau mamaknya pergi dari pagi dan tidak pulang,” ungkapnya.

Setelah kepergian korban, keluarga tidak mengetahui keberadaannya, dan dengan siapa korban pergi terakhir kalinya. Keluarga berharap jika Wulan, memang benar korban pembunuhan, mereka berharap agar pelaku segera ditangkap.

Setelah keluarga memastikan kalau jenazah tersebut perumpuan tersebut adalah Wulan, sekitar pukul 13.00 WIB jenazah tersebut selanjutnya diotopsi oleh dr forensik.

Sementara itu Kapolsek Beringin, AKP Pantas Sinaga, saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Kita akan lakukan penyelidikan atas kasus ini. Kemungkinan dibunuh masih kecil, tapi kita tunggu hasil dari laboratorium forensik Polda. Korban juga diketahui merupakan adik ipar Kapolsek Telun Kenas,”sebutnya.(uma/btr)

Berita sebelumnya: Mayat Wanita Mengapung di Sungai Batugingging

Ternyata Mayat Tanpa Identitas itu Istri Anggota Brimob

MEDAN- Setelah empat hari menginap di Kamar Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, akhirnya terkuak juga identitas mayat perempuan nyaris bugil, yang ditemukan warga Gang Bambu Dusun Masjid Desa Aras Kabu Kecamatan Deliserdang, sedang terapung di Sungai Batugingging pada Minggu (21/10) lalu.

Korban diketahui bernama Wulan Sari br Sembiring berusia 32 tahun warga warga Pancurbatu Desa Lama Deliserdang. Wanita tersebut merupakan istri seorang anggota Brimob, bernama Thomas Tarigan berpangkat Briptu, berusia 35 tahun, yang bertugas di Kesataun Brimob unit Reserse Mobil (Resmob) Jalan Wahid Hasim Medan.

Terungkapnya identitas mayat wanita itu, setelah keluarga dan suami korban mendatangi Kamar Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, untuk melihat kondisi jenazah dan memastikan kebenaran apakah jenazah tersebut, keluarga mereka atau tidak.

Berdasarkan ciri-ciri khusus yang melekat pada tubuh korban, sebelum pergi meninggal rumah dan menghilang, Thomas Tarigan memastikan kalau jenazah yang disimpan di peti pendingin rumah sakit tersebut adalah isterinya.

Ini dikuatkan dari baju serta jam tangan yang dikenakan korban saat meninggalkan rumah. Briptu Thomas, tak kuasa menahan tangisnya saat ia melihat kondisi isterinya yang terbaring kaku di ruang pendingin kamar jenazah.

Thomas yakin kalau jenazah itu adalah isterinya, hal ini berdasarkan tanda-tanda khusus yang ada pada tubuh korban. Salah satunya tanda bekas jahitan operasi sesar di perut dan bekas jahitan luka dipaha korban.

“Sudah jelas itu isteri saya. Saya tanda dengan adanya bekas jahitan operasi sesar diperut bawahnya. Ditambah lagi bekas luka jahitan dipaha kanannya, sewaktu masih gadisnya. Juga ada tanda tahi lalat dibawah mata sebelah kiri,” ucap Thomas.

Baju hijau yang dikenakan, lanjut Thomas, milik isterinya bersama jam tangan besi putih yang dipakai korban, saat ditunjukan oleh petugas Polisi Polsek Beringin. “Ya saya yakin baju itu milik isteri saya, beserta jam tangannya itu saya tanda,” ujarnya.

Tarigan mengisahkan, istrinya ( Wulan Sari ) sejak Kamis (18/10) pagi, ia sudah meninggalkan rumah. Bahkan isterinya Wulan, sempat permisi pada anak pertamanya Birga (9), yang masih duduk kelas 3 SD. Semenjak itulah Wulan tidak pulang, seluruh keluarga pun sempat panik mencari ketempat orang yang dikenal Wulan, namun tidak membuahkan hasil.

“Kamis itu, pukul 04.00 WIB saya berangkat tugas. Karena saat itu ada apel. Namun saat saya pulang tugas, tepatnya pukul 19.00 WIB, istri saya sudah tidak ada di rumah lagi. Anak saya Birga, mengatakan kalau mamaknya pergi dari pagi dan tidak pulang,” ungkapnya.

Setelah kepergian korban, keluarga tidak mengetahui keberadaannya, dan dengan siapa korban pergi terakhir kalinya. Keluarga berharap jika Wulan, memang benar korban pembunuhan, mereka berharap agar pelaku segera ditangkap.

Setelah keluarga memastikan kalau jenazah tersebut perumpuan tersebut adalah Wulan, sekitar pukul 13.00 WIB jenazah tersebut selanjutnya diotopsi oleh dr forensik.

Sementara itu Kapolsek Beringin, AKP Pantas Sinaga, saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Kita akan lakukan penyelidikan atas kasus ini. Kemungkinan dibunuh masih kecil, tapi kita tunggu hasil dari laboratorium forensik Polda. Korban juga diketahui merupakan adik ipar Kapolsek Telun Kenas,”sebutnya.(uma/btr)

Berita sebelumnya: Mayat Wanita Mengapung di Sungai Batugingging

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/