Jasad korban saat akan dibawa ke kediamamnya, untuk disemayamkan pihak keluarga di Lampung Timur. (oki)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana di Jl. Jawa, tepat di depan Mall Centre Point mendadak riuh. Pekerja proyek perlintasan kereta Api, atas nama Hendiyanto (58), mandor yang tinggal di Dusun VI Mumbung Jaya, Kel. Mumbung Jaya, Kec. Jabung, Kab. Lampung timur tewas tertimpa alat berat, Senin (23/10) pukul 11.30 wib.
Awal ceritanya, Senin siang itu, korban bersama dengan tiga pekerja lainnya sedang melakukan pengecoran di atas tiang pancang rel kereta api.
Disaat pekerjaan tersebut, datanglah alat berat yang membawa bucket yang di dalamnya terdapat coran semen. Adapun coran semen itu hendak dipergunakan untuk mengecor tiang pancang rel kereta api yang ada diatas.
Tanpa disengaja, bucket tersebut langsung jatuh di sebelah korban yang sedang bekerja di atas tiang pancang rel kereta api. Hingga sling dari bucket lepas, korban pun tersungkur di atas tiang pancang.
Melihat peristiwa tersebut, teman-teman korban langsung melakukan pertolongan pertama dengan membawanya ke RS Murni Teguh. Akan tetapi, takdir berbicara lain. Korban tewas yang diduga mendapatkan luka lebam akibat menahan sakit.
“Kita telah memriksa 4 saksi yang juga pekerja disana. Hasil olah TKP dan cek fisik korban. Kita temukan luka lecet pada pipi sebelah kanan korban,” kata Kanit Reskrim Mapolsek Medan Timur, Iptu Made Yoga.
Lebih lanjut, mantan Kanit Reskrim Mapolsek Medan Helvetia ini mengatakan. Bila korban mengidap sakit jantung. “Menurut keluarga korban, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung,” tandasnya. (oki/bdh)
Jasad korban saat akan dibawa ke kediamamnya, untuk disemayamkan pihak keluarga di Lampung Timur. (oki)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana di Jl. Jawa, tepat di depan Mall Centre Point mendadak riuh. Pekerja proyek perlintasan kereta Api, atas nama Hendiyanto (58), mandor yang tinggal di Dusun VI Mumbung Jaya, Kel. Mumbung Jaya, Kec. Jabung, Kab. Lampung timur tewas tertimpa alat berat, Senin (23/10) pukul 11.30 wib.
Awal ceritanya, Senin siang itu, korban bersama dengan tiga pekerja lainnya sedang melakukan pengecoran di atas tiang pancang rel kereta api.
Disaat pekerjaan tersebut, datanglah alat berat yang membawa bucket yang di dalamnya terdapat coran semen. Adapun coran semen itu hendak dipergunakan untuk mengecor tiang pancang rel kereta api yang ada diatas.
Tanpa disengaja, bucket tersebut langsung jatuh di sebelah korban yang sedang bekerja di atas tiang pancang rel kereta api. Hingga sling dari bucket lepas, korban pun tersungkur di atas tiang pancang.
Melihat peristiwa tersebut, teman-teman korban langsung melakukan pertolongan pertama dengan membawanya ke RS Murni Teguh. Akan tetapi, takdir berbicara lain. Korban tewas yang diduga mendapatkan luka lebam akibat menahan sakit.
“Kita telah memriksa 4 saksi yang juga pekerja disana. Hasil olah TKP dan cek fisik korban. Kita temukan luka lecet pada pipi sebelah kanan korban,” kata Kanit Reskrim Mapolsek Medan Timur, Iptu Made Yoga.
Lebih lanjut, mantan Kanit Reskrim Mapolsek Medan Helvetia ini mengatakan. Bila korban mengidap sakit jantung. “Menurut keluarga korban, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung,” tandasnya. (oki/bdh)
