27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Festival Museum Sumut 2019, Perkenalkan Museum Sejak Dini

PADUAN SUARA:
Tim paduan suara menampilkan pertunjukan pada Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 di Halaman Museum Negeri Sumut, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).
PADUAN SUARA: Tim paduan suara menampilkan pertunjukan pada Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 di Halaman Museum Negeri Sumut, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).

Festival Museum Sumatera Utara 2019 diharapkan dapat menjadi sarana dan wadah edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mengetahui, menumbuhkembangkan rasa cinta serta kepedulian terhadap museum-museum yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan.

Terlebih, setiap museum memiliki nilai informasi berbeda, yang tidak lepas dari nilai sejarah dan budaya.

Harapan ini disampaikan Asisten Umum (Asmum) Setdako Medan Renward Parapat, saat menghadiri Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 yang berlangsung di Halaman Museum Negeri Sumatera Utara, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).

Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Dinas Pariwisata Sumut dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) ini, dibuka langsung Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi.

Renward mengatakan, kepedulian pada museum harus ditanamkan sejak dini. Apalagi di Kota Medan, banyak terdapat museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang menjadi refleksi, sekaligus saksi perabadan kehidupan di masa lampau, yang dapat mengedukasi generasi muda agar mencintai sejarah sebagai sebuah warisan budaya.

“Festival Museum ini tentu sangat mengedukasi kita semua. Karena itu, Pemko Medan pun turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini memberi kesadaran pada kita untuk sama-sama melestarikan, merawat, menjaga, dan mengembangkan museum yang ada di Sumut, khususnya Medan,” tutur Renward.

Acara yang berlangsung selama 3 hari sejak 23 hingga 25 Oktober ini, akan diisi sejumlah kegiatan, di antaranya pameran, workshop kurator museum, pemutaran film terkait sejarah, budaya, dan museum, serta lomba permainan tradisional dan lomba kaligrafi.

Festival Museum Sumut 2019 ini, digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap 12 Oktober.

Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, dalam sambutannya, mengajak semua pihak terutama pemerintah kabupten kota se-Sumut, untuk dapat lebih memperhatikan keberadaan museum di wilayahnya masing-masing. Hal ini bertujuan menjaga museum agar tetap ada, sehingga terus dapat dinikmati, dilihat, dan dipelajari para generasi muda hingga masa mendatang.

“Kita semua memiliki kewajiban untuk menjaga dan membawa museum-museum yang ada di Sumut terus tumbuh dan berkembang. Sudah selayaknya kita patut berbangga. Sebab, jika kita menaruh kepedulian dan komitmen bersama terhadap museum, saya optimis nantinya museum yang kita miliki akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke wilayah kita, dan dapat terwujudlah Sumut yang bermartabat,” harapnya. (map/saz)

PADUAN SUARA:
Tim paduan suara menampilkan pertunjukan pada Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 di Halaman Museum Negeri Sumut, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).
PADUAN SUARA: Tim paduan suara menampilkan pertunjukan pada Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 di Halaman Museum Negeri Sumut, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).

Festival Museum Sumatera Utara 2019 diharapkan dapat menjadi sarana dan wadah edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih mengetahui, menumbuhkembangkan rasa cinta serta kepedulian terhadap museum-museum yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan.

Terlebih, setiap museum memiliki nilai informasi berbeda, yang tidak lepas dari nilai sejarah dan budaya.

Harapan ini disampaikan Asisten Umum (Asmum) Setdako Medan Renward Parapat, saat menghadiri Pembukaan Festival Museum Sumut 2019 yang berlangsung di Halaman Museum Negeri Sumatera Utara, Jalan HM Jhoni Medan, Rabu (23/10).

Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Dinas Pariwisata Sumut dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) ini, dibuka langsung Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi.

Renward mengatakan, kepedulian pada museum harus ditanamkan sejak dini. Apalagi di Kota Medan, banyak terdapat museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang menjadi refleksi, sekaligus saksi perabadan kehidupan di masa lampau, yang dapat mengedukasi generasi muda agar mencintai sejarah sebagai sebuah warisan budaya.

“Festival Museum ini tentu sangat mengedukasi kita semua. Karena itu, Pemko Medan pun turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini memberi kesadaran pada kita untuk sama-sama melestarikan, merawat, menjaga, dan mengembangkan museum yang ada di Sumut, khususnya Medan,” tutur Renward.

Acara yang berlangsung selama 3 hari sejak 23 hingga 25 Oktober ini, akan diisi sejumlah kegiatan, di antaranya pameran, workshop kurator museum, pemutaran film terkait sejarah, budaya, dan museum, serta lomba permainan tradisional dan lomba kaligrafi.

Festival Museum Sumut 2019 ini, digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap 12 Oktober.

Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, dalam sambutannya, mengajak semua pihak terutama pemerintah kabupten kota se-Sumut, untuk dapat lebih memperhatikan keberadaan museum di wilayahnya masing-masing. Hal ini bertujuan menjaga museum agar tetap ada, sehingga terus dapat dinikmati, dilihat, dan dipelajari para generasi muda hingga masa mendatang.

“Kita semua memiliki kewajiban untuk menjaga dan membawa museum-museum yang ada di Sumut terus tumbuh dan berkembang. Sudah selayaknya kita patut berbangga. Sebab, jika kita menaruh kepedulian dan komitmen bersama terhadap museum, saya optimis nantinya museum yang kita miliki akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke wilayah kita, dan dapat terwujudlah Sumut yang bermartabat,” harapnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/