Sepasang Pelajar Diamankan
MEDAN-Sedikitnya 6 pasangan mesum terjaring saat personel Polsekta Medan Area melakukan razia di Hotel Gentala Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Area, Minggu (23/12) dini hari. Keenam pasangan tidak dapat berkutik lagi saat diamankan petugas karena tidak dapat menunjukkan bukti surat nikah. Mirisnya lagi, dari pasangan yang diamankan, terdapat diantaranya masih berstatus pelajar.
Keterangan yang dihimpun, keenam pasangan tersebut masing-masing bernama M Fahrul Rozi Nasution (21), warga Jalan Datuk kabu Gg Selamat, Khairul Fahmi (19), warga Jalan HM Yamin, M Khairul Lubis (40), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Hendra Yuda (30), warga Jalan Denai.
Sementara pasangan wanitanya yang diamankan yakni, Ovianti Nasution (20), warga Jalan Yos sudarso, Rina Sari (17), warga Jalan SM Raja, Lia Dira Agustina (25), warga Jalan Amaliun, Sukani (32), warga Jalan Babutong, Ananda (22), warga Jalan Kiwi XXI Perumnas Mandala, Ayu Rizkita (23), warga Jalan Putri Hijau, dan Echa (17), warga Jalan Putri hijau.
Setelah dikumpulkan keenam pasangan tersebut pun kemudian dibawa ke Mapolsekta Medan Area untuk pemeriksaan. Sebelumnya, personel Polsekta Medan Area juga melakukan razia di sebuah kafe remang-remang Diki yang berada di Jalan Jermal XV Kecamatan Medan Denai. Dalam razia tersebut, 4 dari 11 perempuan yang bekerja di kafe dibawa ke Polsek Medan Area lantaran tidak dapat menunjukkan identitas diri.
Keempat pekerja kafe Diki yang diamankan tersebut diantaranya, Nurgalifa (20), warga Jalan Jermal XV, Medan Denai, Fitri Rahayu (22), warga Jalan Ismaliyah, Medan Area, Ica Asryanti (30), warga Jalan Denai Gang Madrasyah Kecamatan Medan Denai dan Leni (30), warga Jalan Jermal XV Gang Baru Kecamatan Medan Denai.
Saat hendak digiring Polisi, Leni (30), salah seorang pekerja kafe yang tidak memiliki kartu identitas sempat mencoba berontak karena dirinya tidak mau ikut dibawa ke markas.
“Jangan lah, pak, bagaimana anak ku nanti. Siapa yang menjaga mereka,” teriak ibu anak 1 ini kepada petugas.
Meski begitu, polisi tidak mau menuruti permintaan Leni. Akhirnya Leni pun ikut dibawa ke Mapolsekta Medan Area, bersama tiga rekannya yang lain.
Kapolsekta Medan Area, AKP Rama Samtama Putra saat dikonfirmasi mengatakan, razia ini dilakukan dalam agenda cipta kondisi. “Razia ini dilakukan lanjutan dari operasi pekat cipta kondisi, sekalian menjelang Natal dan Tahun Baru agar suasana kondusif,” ujar Rama.
Dikatakan Rama, keenam pasangan beserta cewek pekerja kafe terlebih dahulu akan didata untuk pemeriksaan.
“Untuk keenam pasangan akan kita data. Untuk pasangan yang mengaku masih pacaran akan kita panggil kedua orangtuanya. Kalau untuk pekerja kafe, masih akan kami periksa,” tukasnya. (ial)
