MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pembangunan infrastruktur jalan di Kota Medan terus menggeliat. Beberapa ruas jalan di Kota Medan juga mulai dilebarkan. Jika sebelumnya Jalan Karya Wisata sampai Jalan Karya Kasih dan dilanjutkan ke Jalan Eka Rasmi, sudah dilakukan pelebaran, kali ini giliran Jalan Sisingamangaraja Medan menyusul untuk dilebarkan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) diketahui akan melakukan pengerjaan pelebaran jalan di Jalan Sisingamangaraja sampai ke batas kota. Saat ini, Kemen PU Pera tengah melakukan clearing (pembersihan) pada lintasan jalan yang terkena dampak pembangunan.
Amatan Sumut Pos, Selasa (24/1), sejumlah pohon palam di pinggir Jalan Sisingamangaraja atau persis depan Showroom Suzuki, sudah ditebangi. Hal serupa terlihat di jalan yang mengarah ke Fly Over Amplas, atau persis lewat Hotel Metro Jalan SM Raja. Sejumlah pohon palam tersebut sudah ditebangi sejak Senin kemarin.
Camat Medan Amplas Zulfakhri Ahmadi, selaku penanggungjawab di wilayah itu membenarkan akan penebangan pohon-pohon tersebut. “Iya memang betul ada penebangan pohon di lintasan Jalan Sisingamangaraja. Mau ada pelebaran jalan, sekaligus pengerjaan lanjutan ramp on/off jalan tol yang bisa dilewati dari fly over itu,” ujar Zulfakhri Ahmadi saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (24/1).
Zulfakhri menjelaskan, berdasarkan informasi dari lurah di wilayahnya, penebangan pohon-pohon itu dalam rangka pelebaran jalan Sisingamaraja. “Awalnya mereka (pelaksana pekerjaan) lapor ke lurah, dan oleh lurah mengatakan bahwa mau ada pelebaran jalan. Sejak seminggu ini mereka sudah lakukan pembersihan,” jelas Zulfakhri.
Namun Zulfakhri tidak mengetahui persis berapa meter pelebaran jalan akan dilakukan. “Informasinya nanti bakal sampai batas Kota Medan, yang arah ke Mapolda Sumut. Tapi di mana pangkalnya saya tidak tahu. Mereka hanya melaporkan saja ke kita. Karena itu proyek pusat,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan juga mengakui, bahwa akan ada pelebaran jalan di Jalan Sisingamangaraja sampai batas kota. “Informasi yang saya dengar begitu. Kemen PU Pera akan melakukan pembetonan jalan, setelah pekerjaan jalan penghubung ke pintu tol Amplas selesai,” katanya.
Hanya saja, Syahnan tidak mengetahui detail mekanisme pekerjaan tersebut. “Seperti apa rinciannya, bisa ditanyakan ke pihak balai jalan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihak balai jalan pernah berkoordinasi dengan Pemko Medan sekaitan pelebaran jalan tersebut. “Mereka ada berkoordinasi dengan kita soal pengaturan arus lalu lintas. Jadi nanti perlu dilakukan rekayasa lalin di sana. Tidak hanya untuk pekerjaan Underpass Katamso, melainkan bersamaan dengan pekerjaan perbaikan jalan dan drainase Jalan Sisingamangaraja, yakni mulai dari simpang Marindal sampai ke batas kota,” jelas Akhyar.
Sesuai arahan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Akhyar mengaku sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan soal mengenai rekayasa lalu lintas ini. “Hal itu sedang didesain saat ini. Di mana pihak pelaksana pekerjaan, balai jalan, Dishub Medan kemudian Satlantas akan berkoordinasi kembali. Karena nanti memang akan menimbulkan dampak lalu lintas,” pungkasnya. (prn/ila)