30 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Proyek Pembetonan Jalan Sisingamangaraja Picu Macet

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS_
Kenderaan mengalami kemcetan panjang arah jalan Simpang Marendal karena pengerjaan pembetonan jalan, Rabu (23/2)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak pengerjaan proyek pelebaran jalan dan pembetonan jalan di Jalan Sisingamangaraja, sontak memicu kemacetan di kawasan itu dan paling parah kemacetan di Fly Over Amplas.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan mengatakan, pihaknya tidak ada melakukan upaya khusus berupa rekayasa lalulintas di proyek yang sedang berjalan ini. Alternatif terbaik ia meminta masyarakat untuk tidak melewati Jalan Sisingamangaraja dan lebih menggunakan fly over.

“Mau bagaimana lagi, itulah memang resiko yang harus kita terima. Kemarin dalam rapat soal pembetonan jalan itu memang arus lalulintas di seputaran proyek itu akan terganggu. Jadi saya sarankan masyarakat melewati jalan tol,” kata AKBP Indra Warman, kepada Sumut Pos, Jumat (24/2).

Kepada masyarakat dia juga berharap agar memaklumi keadaan tersebut. Masyarakat agar lebih memilih melewati jalan tol ketimbang melalui jalan Sisingamangaraja melewati kawasan Terminal Terpadu Amplas.“Kalau mau ke luarkota lewat pintu tol Bandar Selamat keluar ke pintu tol Tanjungmorawa. Semoga pekerjaan pembetonan itu segera selesai dan tidak terkendala. Nanti kalau sudah bagus kan kita juga yang merasakan,” kata Indra.

Menurutnya, proyek pembetonan jalan itu akan berakhir pada 2018 mendatang. Pembetonan akan berlangsung mulai dari Jalan Sisingamangaraja hingga perbatasan Kabupaten Deliserdang.“Dalam rapat yang kemarin kami ikuti, ternyata pengerjaan pembetonan sekitar 14 bulan dan panjang sampai ke perbatasan Deliserdang. Awalnya saya mengira pengerjaannya hanya malam saja, tapi tidak. Mereka kejar target dan memang siang hari juga dilakukan pembetonan,” terangnya.

Sementara itu, seorang pengendara sepedamotor, Indri, kepada Sumut Pos mengatakan kurang lebih setengah jam dirinya baru bisa keluar dari penumpukan kendaraan mulai dari Fly Over Amplas.“Saya dari Tanjungmorawa, tadi saya lewat fly over mau ke Medan. Tidak menyangka rupanya ada pembetonan jalan. Kalau tahu begitu saya lewati jalan alternatif lain,” katanya.

Menurut Indri, karena dia merupakan pengguna sepedamotor, dirinya biasanya mengambil jalur masuk ke Jalan Panglima Denai. “Dari situ kita juga bisa tembus ke Jalan Sisingamangaraja melalui Jalan M Nawi Harahap,” ujarnya. (mag-1/ila)

 

 

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS_
Kenderaan mengalami kemcetan panjang arah jalan Simpang Marendal karena pengerjaan pembetonan jalan, Rabu (23/2)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak pengerjaan proyek pelebaran jalan dan pembetonan jalan di Jalan Sisingamangaraja, sontak memicu kemacetan di kawasan itu dan paling parah kemacetan di Fly Over Amplas.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan mengatakan, pihaknya tidak ada melakukan upaya khusus berupa rekayasa lalulintas di proyek yang sedang berjalan ini. Alternatif terbaik ia meminta masyarakat untuk tidak melewati Jalan Sisingamangaraja dan lebih menggunakan fly over.

“Mau bagaimana lagi, itulah memang resiko yang harus kita terima. Kemarin dalam rapat soal pembetonan jalan itu memang arus lalulintas di seputaran proyek itu akan terganggu. Jadi saya sarankan masyarakat melewati jalan tol,” kata AKBP Indra Warman, kepada Sumut Pos, Jumat (24/2).

Kepada masyarakat dia juga berharap agar memaklumi keadaan tersebut. Masyarakat agar lebih memilih melewati jalan tol ketimbang melalui jalan Sisingamangaraja melewati kawasan Terminal Terpadu Amplas.“Kalau mau ke luarkota lewat pintu tol Bandar Selamat keluar ke pintu tol Tanjungmorawa. Semoga pekerjaan pembetonan itu segera selesai dan tidak terkendala. Nanti kalau sudah bagus kan kita juga yang merasakan,” kata Indra.

Menurutnya, proyek pembetonan jalan itu akan berakhir pada 2018 mendatang. Pembetonan akan berlangsung mulai dari Jalan Sisingamangaraja hingga perbatasan Kabupaten Deliserdang.“Dalam rapat yang kemarin kami ikuti, ternyata pengerjaan pembetonan sekitar 14 bulan dan panjang sampai ke perbatasan Deliserdang. Awalnya saya mengira pengerjaannya hanya malam saja, tapi tidak. Mereka kejar target dan memang siang hari juga dilakukan pembetonan,” terangnya.

Sementara itu, seorang pengendara sepedamotor, Indri, kepada Sumut Pos mengatakan kurang lebih setengah jam dirinya baru bisa keluar dari penumpukan kendaraan mulai dari Fly Over Amplas.“Saya dari Tanjungmorawa, tadi saya lewat fly over mau ke Medan. Tidak menyangka rupanya ada pembetonan jalan. Kalau tahu begitu saya lewati jalan alternatif lain,” katanya.

Menurut Indri, karena dia merupakan pengguna sepedamotor, dirinya biasanya mengambil jalur masuk ke Jalan Panglima Denai. “Dari situ kita juga bisa tembus ke Jalan Sisingamangaraja melalui Jalan M Nawi Harahap,” ujarnya. (mag-1/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/