26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

PT KAI Sumut Datangkan Rail Clinic

kereta khusus kesehatan (rail clinic).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh bakal segera mengoperasikan kereta khusus kesehatan (rail clinic) pada Maret mendatang. Kereta api ini diperuntukkan sebagai layanan kesehatan kepada masyarakat luas secara  gratis.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, keberadaan rail clinic tersebut bertujuan sebagai bakti sosial dan upaya memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas umum, tidak terjangkau kendaraan bermotor hingga wilayah bencana alam, khususnya di Sumut. Saat ini, masih menunggu didatangkan.

“Sekarang masih dalam proses pengiriman dari Balai Yasa Yogyakarta sebanyak 1 set yang terdiri dari dua unit kereta dilengkapi dengan lampu dan sirine mirip ambulans serta tanda palang merah. Mudah-mudahan Maret ini sampai dan program kesehatannya segera dijalankan,” ujar Ilud yang ditemui di kantornya, Jumat (24/2).

Disebutkannya, rail clinic dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan, seperti alat pemeriksaan untuk mata, ruang pengobatan, apotik hingga dokter dan perawat. Dengan peralatan tersebut, maka pelayanan kesehatan yang tersedia, seperti poli mata, poli gigi, USG, pemeriksaan ibu hamil hingga lainnya.”Kereta khusus kesehatan sudah beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Palembang. Di Sumut, nantinya menjadi provinsi ketiga yang akan memiliki kereta itu,” kata Ilud.

Dia menuturkan, program kesehatan ini berkordinasi dengan unit kesehatan pihaknya. Namun demikian, ke depan pelayanannya akan semakin ditingkatkan dengan bekerja sama kepada pemerintah daerah.

“Selain pelayanan kesehatan, nantinya kita juga memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat, penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes melitus, hipertensi, TBC, diare dan HIV/AIDS serta sosialisasi keselamatan & keamanan jalur kereta api,” papar Ilud.

Sebagaimana diketahui, rail clinic telah beroperasi di Jakarta, Jawa Timur dan Palembang. Di ibukota, kereta itu dioperasikan pada pertengahan Desember 2015 lalu.

Rail clinic mirip seperti rangkaian kereta pada umumnya. Hanya saja, yang membedakan dilengkapi dengan lampu dan sirine mirip ambulans serta tanda palang merah.

Jejeran kursi yang umumnya terlihat tidak ditemui pada rail clinic. Di dalam kereta tersebut, tersekat penuh dengan peralatan medis sesuai dengan fungsi ruangan. (ris/ila)

 

kereta khusus kesehatan (rail clinic).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh bakal segera mengoperasikan kereta khusus kesehatan (rail clinic) pada Maret mendatang. Kereta api ini diperuntukkan sebagai layanan kesehatan kepada masyarakat luas secara  gratis.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, keberadaan rail clinic tersebut bertujuan sebagai bakti sosial dan upaya memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas umum, tidak terjangkau kendaraan bermotor hingga wilayah bencana alam, khususnya di Sumut. Saat ini, masih menunggu didatangkan.

“Sekarang masih dalam proses pengiriman dari Balai Yasa Yogyakarta sebanyak 1 set yang terdiri dari dua unit kereta dilengkapi dengan lampu dan sirine mirip ambulans serta tanda palang merah. Mudah-mudahan Maret ini sampai dan program kesehatannya segera dijalankan,” ujar Ilud yang ditemui di kantornya, Jumat (24/2).

Disebutkannya, rail clinic dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan, seperti alat pemeriksaan untuk mata, ruang pengobatan, apotik hingga dokter dan perawat. Dengan peralatan tersebut, maka pelayanan kesehatan yang tersedia, seperti poli mata, poli gigi, USG, pemeriksaan ibu hamil hingga lainnya.”Kereta khusus kesehatan sudah beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Palembang. Di Sumut, nantinya menjadi provinsi ketiga yang akan memiliki kereta itu,” kata Ilud.

Dia menuturkan, program kesehatan ini berkordinasi dengan unit kesehatan pihaknya. Namun demikian, ke depan pelayanannya akan semakin ditingkatkan dengan bekerja sama kepada pemerintah daerah.

“Selain pelayanan kesehatan, nantinya kita juga memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat, penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes melitus, hipertensi, TBC, diare dan HIV/AIDS serta sosialisasi keselamatan & keamanan jalur kereta api,” papar Ilud.

Sebagaimana diketahui, rail clinic telah beroperasi di Jakarta, Jawa Timur dan Palembang. Di ibukota, kereta itu dioperasikan pada pertengahan Desember 2015 lalu.

Rail clinic mirip seperti rangkaian kereta pada umumnya. Hanya saja, yang membedakan dilengkapi dengan lampu dan sirine mirip ambulans serta tanda palang merah.

Jejeran kursi yang umumnya terlihat tidak ditemui pada rail clinic. Di dalam kereta tersebut, tersekat penuh dengan peralatan medis sesuai dengan fungsi ruangan. (ris/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/