25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Listrik Padam, Dokter Operasi Gunakan Senter

Listrik RSU Pirngadi Medan Padam, Keluarga Pasien Panik

MEDAN- Aliran listrik di dalam Rumah Sakit Umum (RSU) dr Pirngadi Medan mendadak padam, Sabtu (24/3) siang 13.15 WIB. Aktivitas di dalam rumah sakit menjadi terganggu. Tragisnya, pemadaman terjadi saat operasi pasien sedang berlangsung. Sontak kejadian itu membuat keluarga pasien di ruangan insentif care unit ( ICU) panik.

Amatan Sumut Pos, pemadaman listrik oleh PLN itu diperkirakan berlangsung 20 menit; mulai pukul 13.15 WIB hingga 13.35 WIB. Suasana di RSU dr Pirngadi terlihat ramai. Keluarga pasien terlihat panik sambil mengumpat. Bahkan mereka beberapa kali mencoba menghubungi seseorang dengan menggunakan telepon genggam.

“Sialan, lama kali hidup genset di RSU Pirngadi ini. Begitu sudah tahu mati, seharusnya petugas genset harus secepatnya menghidupkan genset,” kata, seorang wanita berjilbab warna hitam yang berada di rumah sakit Pirngadi Medan itu.

Tak hanya itu. Dokter yang sedang melakukan operasi di Ruang KBE Lantai I IGD RSU Pirngadi Medan terpaksa melakukan operasi menggunakan lampu senter. “Suster, carikan senter karena ini tak bisa didiamkan, lebih baik pakai lampu senter,” kata dokter pria menggunakan baju operasi hijau sambil berlalu masuk ke dalam.

Sementara itu, di Ruangan ICU Lantai IV RSU Pringadi Medan, terlihat di beberapa ruangan terpaksa menggunakan lampu senter ala kadarnya.
“Bagaimananya petugas kelistrikan di RSU Pirngadi Medan ini, kok lamban kali mereka menghidupkan gensetnya,” kata Adi, salah satu keluarga pasien yang berada di Lantai IV.

Tak hanya itu, para keluarga sangat menyayangkan lambanya penanganan disaat listrik padam. Sari (28), salah satu keluarga pasien lainnya mengatakan, rumah sakit seharusnya sudah berkoordinasi dengan PLN jika listrik padam. “Jangan sampai hal seperti ini terulang kembali lah,” pintanya.

Tidak hanya keluarga pasien saja yang terlihat panik. Namun, petugas securiti dan petugas lift juga terlihat panik karena khawatir ada orang yang terkurung di dalam lift. Setelah genset hidup kembali, ternyata didalam lift Gedung Lama, tak ada yang warga atau keluarga pasien yang terkurung.
Sementara itu, Dewi, petugas medis mengatakan, situasi seperti itu sudah biasa mereka alami dan tidak perlu dibesar-besarkan. “Sudah biasanya itu,” katanya sambil berlalu pergi setelah selesai mengurus surat-surat pasien di meja Administrasi IGD.

Kasubbag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes saat dihubungi via telepon seluleranya mengaku, dirinya berada di luar sedang ada kegiatan. “Saya tak dengar, karena saya sedang di luar. Saya sedang ada acara ini,” ujarnya sambil mematikan telepon selulernya. (jon)

Listrik RSU Pirngadi Medan Padam, Keluarga Pasien Panik

MEDAN- Aliran listrik di dalam Rumah Sakit Umum (RSU) dr Pirngadi Medan mendadak padam, Sabtu (24/3) siang 13.15 WIB. Aktivitas di dalam rumah sakit menjadi terganggu. Tragisnya, pemadaman terjadi saat operasi pasien sedang berlangsung. Sontak kejadian itu membuat keluarga pasien di ruangan insentif care unit ( ICU) panik.

Amatan Sumut Pos, pemadaman listrik oleh PLN itu diperkirakan berlangsung 20 menit; mulai pukul 13.15 WIB hingga 13.35 WIB. Suasana di RSU dr Pirngadi terlihat ramai. Keluarga pasien terlihat panik sambil mengumpat. Bahkan mereka beberapa kali mencoba menghubungi seseorang dengan menggunakan telepon genggam.

“Sialan, lama kali hidup genset di RSU Pirngadi ini. Begitu sudah tahu mati, seharusnya petugas genset harus secepatnya menghidupkan genset,” kata, seorang wanita berjilbab warna hitam yang berada di rumah sakit Pirngadi Medan itu.

Tak hanya itu. Dokter yang sedang melakukan operasi di Ruang KBE Lantai I IGD RSU Pirngadi Medan terpaksa melakukan operasi menggunakan lampu senter. “Suster, carikan senter karena ini tak bisa didiamkan, lebih baik pakai lampu senter,” kata dokter pria menggunakan baju operasi hijau sambil berlalu masuk ke dalam.

Sementara itu, di Ruangan ICU Lantai IV RSU Pringadi Medan, terlihat di beberapa ruangan terpaksa menggunakan lampu senter ala kadarnya.
“Bagaimananya petugas kelistrikan di RSU Pirngadi Medan ini, kok lamban kali mereka menghidupkan gensetnya,” kata Adi, salah satu keluarga pasien yang berada di Lantai IV.

Tak hanya itu, para keluarga sangat menyayangkan lambanya penanganan disaat listrik padam. Sari (28), salah satu keluarga pasien lainnya mengatakan, rumah sakit seharusnya sudah berkoordinasi dengan PLN jika listrik padam. “Jangan sampai hal seperti ini terulang kembali lah,” pintanya.

Tidak hanya keluarga pasien saja yang terlihat panik. Namun, petugas securiti dan petugas lift juga terlihat panik karena khawatir ada orang yang terkurung di dalam lift. Setelah genset hidup kembali, ternyata didalam lift Gedung Lama, tak ada yang warga atau keluarga pasien yang terkurung.
Sementara itu, Dewi, petugas medis mengatakan, situasi seperti itu sudah biasa mereka alami dan tidak perlu dibesar-besarkan. “Sudah biasanya itu,” katanya sambil berlalu pergi setelah selesai mengurus surat-surat pasien di meja Administrasi IGD.

Kasubbag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes saat dihubungi via telepon seluleranya mengaku, dirinya berada di luar sedang ada kegiatan. “Saya tak dengar, karena saya sedang di luar. Saya sedang ada acara ini,” ujarnya sambil mematikan telepon selulernya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/