PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) memberikan penghargaan khusus kepada Perguruan Pancabudi Medan sebagai lembaga pendidikan yang masuk program INDISchool di tanah air. Dari 100 ribu layanan INDISchool maka layanan yang ke-5.000 berlokasi di Perguruan Pancabudi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring didampingi Direktir ENTERPRISE & Wholesale (EWS) Muhammad Awaluddin, EGM Telkom Barat Tri Djatmiko dan GM Telkom Witel Sumut Barat Overlis menyerahkan sertifkat layanan ke-5000 itu kepada pengurus Yayasan Amran SH Msi, di auditorium Kampus USU, Jumat (22/3) bersamaan dengan Kulilah Umum Menkominfo di depan ratusan civitas academica USU.
Menkominfo memberikan apresiasi kepada Telkom yang telah menginisiasi digelarnya infrastruktur ICT di Kampus, Sekolah dan Pesantren guna mendorong percepatan pemintaran anak bangsa.
Sementara itu, pengukuhan duta INDIScool berlangsung di Perguruan Pancabudi ditandai dengan dibukanya 50 akses layanan Wifi untuk perguruan itu serta penyerahan bantuan 3 unit laptop yang diserahkan VP Group Head Telkom Enterprise Service Ilmianto.
Direktur EWS Telkom Muhamamd Awaliuddin mengatakan, Telkom akan menggelar tidak kurang dari 100 ribu titik hotspot INDISchool di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Akses Internet yang dipancarkan dari titikhotspot ini akan memudahkan siswa dan guru mengakses konten-konten edukasi melalui smartphone, komputer, netbook/laptop serta perangkat akses Internet lainnya, saat berada di lokasi sekolah atau kampus.
Penyediaan akses hotspot di sekolah-sekolah dapat memberikan pengaruh signifikan bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan setelah penerapan kurikulum 2013. Hadirnya akses Internet berkecepatan tinggi (broadband) di sekolah akan membantu para guru untuk menerapkan sistem pengajaran yang lebih interaktif dan menggunakan materi pengajaran terkini. IndiSchooljuga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas dalam pembuatan konten dan aplikasi pendidikan oleh komunitas pendidikan.
Pada tahap awal, Telkom akan memberikan akses Internet dengan kecepatan 1 Mbps agar sekolah-sekolah dapat mengakses konten-konten edukasi seperti portal Rumah Belajar dan Kelas Maya maupun konten edukasi lain seperti TV Edukasi yang dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Hingga saat ini, akses internet IndiSchool telah digelar di 5000 sekolah, atau sekitar 10 persen dari total 300 ribu sekolah di Indonesia.
“Dengan dukungan dari Kemdikbud serta Dinas Pendidikan di tingkat propinsi dan kota/kabupaten, Telkom berkomitmen menggelar IndiSchool di 100 ribu sekolah akhir 2013. Penggelaran titik hotspot INDISchool ini juga tidak terlepas dari komitmen Telkom menggelar satu juta titik WiFi di seluruh Indonesia,” tambah Awaludin.
Dengan pemerataan akses Internet dan delivery content melalui program INDISchool maka sekolah-sekolah yang berada di daerah pun dapat meningkatkan kualitas materi pengajaran dan kualitas anak didik.
Program IndiSchool tidak terlepas dari visi Telkom untuk mendekatkan akses internet kepada seluruh warga negara. Telkom terus melakukan reformasi infrastruktur telekomunikasi dengan membangun jaringan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) Nasional berbasis optical network platform. Konsep tersebut menjadi lebih mutakhir dengan dicanangkannya Indonesia Digital Network (IDN) sebagai visi infrastruktur Telkom seiring dengan transformasi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services).
IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end(user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence.
“Kami meyakini kemudahan mengakses informasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Awaluddin. “Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi terdepan dalam melayani Digital Society dan Digital Ecosystem di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengantrend global,” tambahnya.
INDISchool merupakan program Telkom dalam upaya membangun Indonesia Cerdas, yang antara lain dilakukan melalui penyediaan Internet WiFi yang mudah, murah dan berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah. IndiSchool (Indonesia Digital School) merupakan upaya Telkommendukung dunia pendidikan sekaligus bagian dari rangkaian program Indonesia Digital Network (IDN) yang akan diimplementasikan hingga 2015 mendatang.
Mengutip instruksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan beberapa waktu lalu, yang menyebutkan peran BUMN adalah memperkuat ketahanan nasional, menjadi garda depan lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional serta ekspansi dan bersaing di pentas Global, Telkom melalui penggelaran mega proyek Indonesia Digital Network (IDN) berkomitmen memberikan mega persembahanIndonesia Digital Society dan Indonesia Digital Ecosystem untuk satu tujuan mega, yaknimeningkatkan martabat bangsa di kancah internasional. (ila)