
Lokasi lapak judi dadu Samkwan Karya Cilincing yang digrebek petugas Denintel.
Akhirnya, 4 berhasil diamankan petugas. Satu diantara keempat pelaku yang merupakan bandarnya diketahui bernama Serda S oknum TNI-AL, namun sekitar 1 jam kemudian, keempatnya hanya disuruh untuk membuat surat pernyataan dan kemudian kembali dilepaskan oleh Denintel.
“Semalam dek yang diamankan ada 4 orang lah, itulah salah satunya si Marno. Ada juga acek-acek yang diamankan katanya mereka dibawa di Gaperta dek, kemudian suruh buat surat pernyataan dan gak lama setelah diperiksa 1 jam kemudian dilepaskan,” ujar Wagino yang menyaksikan langsung aksi tersebut.
Namun, beberapa kendaraan pemain tertinggal di lokasi kejadian. Yang mengherankan adalah Suzuki Ertiga BK 1390 IT hitam, yang hingga kemarin (23/4) pagi, masih berada di lokasi kejadian. Sepengetahuan warga, mobil itu milik A Wi alias Siti Burhan (40) warga Jl Kol Yos Sudarso Lingkungan XIV, Kel. Glugur Kota, Kec. Medan Barat.
Dia juga berada di lokasi saat penggerebekan namun kabur dengan cara lompat ke sungai. Perempuan Tionghoa itu akrab disapa Ayam Penyet. Saat penggerebekan sempat terlihat mengenakan baju warna merah, melarikan diri dengan menggenggam uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dari atas meja judi dan langsung berlari ke bawah hingga akhirnya menceburkan dirinya ke dalam sungai.
Nah, keberadaannya akhirnya diketahui setelah Mukhlis (30), pencari barang bekas, menemukan sosok mayat wanita mengambang di aliran Sungai Deli di Kampung Banten, Pasar IV, Desa Helvetia, Labuhan Deli, sekira pukul 07.00 WIB. Sontak dia kaget dan minta tolong ke warga sekitar.
Setelah kedatangan polisi, akhirnya jasad itu teridentifikasi yakni A Wi. Jasadnya ditemukan sekira 3 km dari lokasi lapak judi dadu yang digerebek. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang kita dapatkan pada tubuh korban, korban tewas karena terbawa arus, untuk saat ini kita baru memeriksa satu orang saksi dan kita juga mengamankan sebuah mobil milik korban,” ucap Kapolsek Medan Labuhan, Kompol B J Situmorang.