Cewek Ini Mengira telah Merekam Foto UFO & Alien

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Foto pesawat Unidentified Flying Object (UFO) serta alien beukuran mini, menggegerkan warga di Perumahan Polri ASABRI Desa Landasan Lama, Patumbak. Julia Syahfitri (32) dan adiknya, Mutiara Elsyahputri (12), mengaku telah menjepretnya menggunakan kamera handphone pada Jumat (3/4) lalu, usai gerhana bulan sekira pukul 18.00 WIB.

Dibeber Julia, sore itu dia dan keluarganya nyantai sembari duduk-duduk di depan rumah. Iseng, Julia memoto pelangi di langit usai gerhana bulan, menggunakan Samsung Duos. Namun dia penasaran, karena ada cahaya putih yang keluar dari sela-sela pelangi tersebut. Berulang-ulang dia memoto cahaya, yang makin lama makin mendekat itu.

Julia terus memoto hingga akhirnya cahaya tersebut turun tepat di teras rumah Julia dan lamban laun hilang. Karena penasaran apa yang telah di fotonya, ibu rumah tangga itu langsung membuka hasil karyanya itu. Saat dibuka betapa terkejutnya Julia, ia melihat foto pesawat UFO dan alien kecil yang sedang melangkah menuju halaman rumahnya.

Karena takut, kemudian penemuan itu langsung dilaporkannya pada pamannya, Agus Supriono (49). “Kami langsung kerumah paman Agus di Jalan Pertahanan Patumbak memberi tahu temuan kami itu. Dan paman Agus langsung mengopy ngambarnya ke komputernya dan foto yang ada di hp kami dia hapus katanya agar jangan dikutip paman lagi,” bebernya, Kamis (23/4) siang.

Setelah memastikan bahwa foto tersebut adalah asli, selanjutnya keluarga Juli pun berembuk, apakah akan melaporkannya kepada Polisi. Untuk memastikannya, keluarga pun sepakat untuk meredamnya. Sebab, dari cerita-cerita orang, bila ada mahluk aneh yang difoto, akan hilang dengan sendirinya.

Namun, apa yang dikuatirkan keluarga Julia berbanding terbalik. Ternyata, foto alien dan UFO tersebut tidak hilang. Merasa yakin dengan temuannya, akhirnya keluarga Juli menghubungi awak media yang kerap mangkal di Polsek Patumbak.

Namun, foto-foto tersebut juga dianggap bukan UFO dan alien asli. Seperti penuturan Johan, yang memiliki hp sejenis dengan Julia, memang ada fasilitas di hp yang bisa memunculkan foto-foto aneh saat kamera digunakan. “Ada juga foto kuntilanak, hantu atau yang aneh pas kamera digunakan. Itu juga itu, mana mungkin alien lah, fasilitas hp itu, aplikasinya. Tapi yang punya mungkin gak tahu,” ujarnya, tersenyum.

Ya, penampakan tuyul ataupun alien kini mampu diciptakan bahkan hanya lewat smartphone. Misalnya saja dengan menggunakan aplikasi Android bernama Camera 360 ini, Anda bisa menampilkan efek ‘makhluk aneh’ seperti tuyul ataupun alien.

Aplikasi pemanggil ‘tuyul’ yang bikin heboh ini sejatinya sempat mencuat beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Sedang dihebohkan dengan sosok penampakan seperti wujud yang sering disebut-sebut ‘alien’, tertangkap seperangkat handpone (HP) dari milik Ririn, salah seorang staf Tata Usaha ponpes tersebut.

Penampakan wujud kecil, memiliki tangan empat, kepala gundul, berkaki dua, mata besar, berwarna kecoklatan gelap di HP itu, ketika Ririn sedang memainkan kamera HP merk Samsung Duos untuk memotret rekan sekerjanya yang sedang duduk serius di kursi ruang TU lantai II pada November 2014 lalu.(gib/trg)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Foto pesawat Unidentified Flying Object (UFO) serta alien beukuran mini, menggegerkan warga di Perumahan Polri ASABRI Desa Landasan Lama, Patumbak. Julia Syahfitri (32) dan adiknya, Mutiara Elsyahputri (12), mengaku telah menjepretnya menggunakan kamera handphone pada Jumat (3/4) lalu, usai gerhana bulan sekira pukul 18.00 WIB.

Dibeber Julia, sore itu dia dan keluarganya nyantai sembari duduk-duduk di depan rumah. Iseng, Julia memoto pelangi di langit usai gerhana bulan, menggunakan Samsung Duos. Namun dia penasaran, karena ada cahaya putih yang keluar dari sela-sela pelangi tersebut. Berulang-ulang dia memoto cahaya, yang makin lama makin mendekat itu.

Julia terus memoto hingga akhirnya cahaya tersebut turun tepat di teras rumah Julia dan lamban laun hilang. Karena penasaran apa yang telah di fotonya, ibu rumah tangga itu langsung membuka hasil karyanya itu. Saat dibuka betapa terkejutnya Julia, ia melihat foto pesawat UFO dan alien kecil yang sedang melangkah menuju halaman rumahnya.

Karena takut, kemudian penemuan itu langsung dilaporkannya pada pamannya, Agus Supriono (49). “Kami langsung kerumah paman Agus di Jalan Pertahanan Patumbak memberi tahu temuan kami itu. Dan paman Agus langsung mengopy ngambarnya ke komputernya dan foto yang ada di hp kami dia hapus katanya agar jangan dikutip paman lagi,” bebernya, Kamis (23/4) siang.

Setelah memastikan bahwa foto tersebut adalah asli, selanjutnya keluarga Juli pun berembuk, apakah akan melaporkannya kepada Polisi. Untuk memastikannya, keluarga pun sepakat untuk meredamnya. Sebab, dari cerita-cerita orang, bila ada mahluk aneh yang difoto, akan hilang dengan sendirinya.

Namun, apa yang dikuatirkan keluarga Julia berbanding terbalik. Ternyata, foto alien dan UFO tersebut tidak hilang. Merasa yakin dengan temuannya, akhirnya keluarga Juli menghubungi awak media yang kerap mangkal di Polsek Patumbak.

Namun, foto-foto tersebut juga dianggap bukan UFO dan alien asli. Seperti penuturan Johan, yang memiliki hp sejenis dengan Julia, memang ada fasilitas di hp yang bisa memunculkan foto-foto aneh saat kamera digunakan. “Ada juga foto kuntilanak, hantu atau yang aneh pas kamera digunakan. Itu juga itu, mana mungkin alien lah, fasilitas hp itu, aplikasinya. Tapi yang punya mungkin gak tahu,” ujarnya, tersenyum.

Ya, penampakan tuyul ataupun alien kini mampu diciptakan bahkan hanya lewat smartphone. Misalnya saja dengan menggunakan aplikasi Android bernama Camera 360 ini, Anda bisa menampilkan efek ‘makhluk aneh’ seperti tuyul ataupun alien.

Aplikasi pemanggil ‘tuyul’ yang bikin heboh ini sejatinya sempat mencuat beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Sedang dihebohkan dengan sosok penampakan seperti wujud yang sering disebut-sebut ‘alien’, tertangkap seperangkat handpone (HP) dari milik Ririn, salah seorang staf Tata Usaha ponpes tersebut.

Penampakan wujud kecil, memiliki tangan empat, kepala gundul, berkaki dua, mata besar, berwarna kecoklatan gelap di HP itu, ketika Ririn sedang memainkan kamera HP merk Samsung Duos untuk memotret rekan sekerjanya yang sedang duduk serius di kursi ruang TU lantai II pada November 2014 lalu.(gib/trg)