Sementara, warga sekitar lokasi penggerebekan, mengaku melihat A Wi malam itu. Bahkan, A Wi sempat pamer bawa uang Rp.20 juta. “Sempat memang bang dia kami lihat sambil megang uang lari ke bawah dan nyebur ke sungai bang. Kata orang yang juga ikut melarikan diri ke dalam sungai, sempat melihat si Ayam Penyet melambaikan tangan. Dikiranya dia main-main, rupanya dapat kabar udah tewas karena terbawa arus sungai yang semalam itu tingginya mencapai 3 meter dari dasar sungai bang,” ucap Johan, warga sekitar lokasi penggerebekan.
Info dari sumber koran ini, saat jasad A Wi ditemukan, terlihat uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu masih digenggamnya. Namun, saat polisi datang, uang itu sudah tak ada lagi. Ada tokoh pemuda di sana yang mengambil dan mengaku akan menyerahkan ke polisi.
Sementara, Kanit Binmas Polsek Medan Labuhan, AKP Idris S, memeriksa mobil A Wi, sekira pukul 13.30 WIB. Dari dalam mobilnya, terlihat 4 kotak tepung, baju kotor milik korban. Dijelaskan oleh warga sekitar bahwa A Wi sudah sejak lama tak bertempat tinggal di Lorong XIV, yang tak jauh dari lokasi judi tersebut, kini berstatus janda anak 1 dan bertempat tinggal di Krakatau.
“Dia itu anaknya cuma 1, dan tinggal di sini sejak tahun 90 an. Udah lama dia pindah dek, namun gak tau pasti berapa tahun. Mungkin udah ada 5 tahunan lah, dia sama suaminya pun udah pisah. Tinggalnya di Krakatau, namun pastinya kami gak tau dek,” terang Krisna, Kepling XIV-B, diamini warga sekitar.
Terpisah, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehudin, ketika dikonfirmasi terkait penggerebekan judi tersebut, mengaku mereka telah melepaskan keempat pemain dan bandar lantaran tidak terbukti. Sebab tidak ditemukannya barang bukti yang kuat untuk mendudukkan perkara judi tersebut.
“Memang pihak Denintel I/BB ada melakukan penggerebekan kemarin malam. Ada empat orang yang dibawa dan diperiksa, kemudian hanya membuat surat pernyataan dan kita lepas lantaran tidak ditemukannya bukti kuat dari keempatnya,” terang Enoh.
Sementara, Danpomal Lantamal I, Mayor Julkifly mengaku tak tahu ada personel TNI AL berinisial Serda S diamankan dari lokasi judi. “Tidak ada diserahkan dan kita amankan anggota terkait penggerebekan itu,” jelasnya lewat telepon.(mag2/cr1/trg)