30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Peredaran Narkoba di Labuhanbatu, Keterlibatan Personel Polres Didalami

MEDAN- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut masih melakukan pengembangan atas keterlibatan personel kepolisian dalam peredaran narkoba di Labuhanbatu dan kini tengah memburu tersangka lain. Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Pol Toga H Panjaitan kepada wartawan, Jumat (24/5) siang.

PAPARAN: Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan memaparkan proses penangkapan para tersangka  Mapolda Sumut.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
PAPARAN: Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan memaparkan proses penangkapan para tersangka di Mapolda Sumut.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“Tersangka lain berinsial F masih di Labuhanbatu, sedang kita lakukan pengembangan dengan satu pelaku lagi. Kini baru empat orang yang kita bawa ke sini (Mapoldasu, Red),” kata Toga.

Menurutnya, dua personel polisi nakal yang telah diamankan, sudah menjadi target operasi (TO) selama ini. “Kita dalami lagi keterlibatan anggota ini,” tegasnya.

Dalam tes urine yang dilakukan polisi, kata Toga, terbukti seluruh pelaku yang diamankan postif menggunakan narkoba. Saat ditanya atas pembacking yang dilakukan dua polisi terhadap bisnis Narkoba, Toga mengungkapkan akan melakukan penyeledikkan lebih dalam lagi. “Akan kita dalami lagi keterlibatannya, saat ini belum diketahui,” ujarnya.

Lebih lanjut Toga membeberkan, rumah yang digerebek Dit Res Narkoba Poldasu di Labuhanbatu adalah milik Brigadir Ferry Chandra Sembiring. Menurutnya, petugas sudah mengintai rumah tersebut selama setahun belakangan ini. Hasilnya, rumah itu memang selalu dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba.

Atas pantauan itu, petugas kemudian melakukan penyisaran. Hasilnya, di rumah Brigadir Ferry, petugas mengamankan Adil Hasibuan (27) Iyes Fani Fitriani Siregar (30), Chandra Saputra Nasution (30), Akiyen (30) dan kedua personel Polres Labuhanbatu. Saat dilakukan pengeledahan, pelaku hendak melakukan pesta narkoba dengan paket kecil sabu-sabu.

Dari lokasi, petugas mengamankan dua paket kecil sabu-sabu dengan berat 0,89 gram dan 0,77 gram. Selain itu, petugas juga mengamankan bong sebagai alat isap sabu-sabu dan dua mobil yakni Avanza dan Xinea. “Seluruh barang bukti, sudah diamankan,” ujar perwira berpangkat dua melati di pundak ini.

Sementara itu, Brigadir Taufik saat diwawancarai wartawan mengatakan, dirinya hanya mengkonsumsi pil ekstasi. Dia juga membantah hendak melakukan pesat narkoba. “Aku cuma memakai pil ekstasi. Aku ke situ cuma mengantar Iyes jumpa Ferry, karena orang itu sedang bertengkar,” ucap mantan ajudan AKBP Robert Kenedy yang sempat menjabat Kapolres Labuhanbatu itu.

Hal itu dibenarkan Iyes. “Iya, aku cuma mau jumpai Ferry, karena aku bertengkar sama dia. Aku memang pacaran sama dia, tak lama masuklah polisi,” ujarnya wanita berkulit putih berparas manis ini.(gus)

MEDAN- Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut masih melakukan pengembangan atas keterlibatan personel kepolisian dalam peredaran narkoba di Labuhanbatu dan kini tengah memburu tersangka lain. Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Pol Toga H Panjaitan kepada wartawan, Jumat (24/5) siang.

PAPARAN: Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan memaparkan proses penangkapan para tersangka  Mapolda Sumut.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
PAPARAN: Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Toga H Panjaitan memaparkan proses penangkapan para tersangka di Mapolda Sumut.//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

“Tersangka lain berinsial F masih di Labuhanbatu, sedang kita lakukan pengembangan dengan satu pelaku lagi. Kini baru empat orang yang kita bawa ke sini (Mapoldasu, Red),” kata Toga.

Menurutnya, dua personel polisi nakal yang telah diamankan, sudah menjadi target operasi (TO) selama ini. “Kita dalami lagi keterlibatan anggota ini,” tegasnya.

Dalam tes urine yang dilakukan polisi, kata Toga, terbukti seluruh pelaku yang diamankan postif menggunakan narkoba. Saat ditanya atas pembacking yang dilakukan dua polisi terhadap bisnis Narkoba, Toga mengungkapkan akan melakukan penyeledikkan lebih dalam lagi. “Akan kita dalami lagi keterlibatannya, saat ini belum diketahui,” ujarnya.

Lebih lanjut Toga membeberkan, rumah yang digerebek Dit Res Narkoba Poldasu di Labuhanbatu adalah milik Brigadir Ferry Chandra Sembiring. Menurutnya, petugas sudah mengintai rumah tersebut selama setahun belakangan ini. Hasilnya, rumah itu memang selalu dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba.

Atas pantauan itu, petugas kemudian melakukan penyisaran. Hasilnya, di rumah Brigadir Ferry, petugas mengamankan Adil Hasibuan (27) Iyes Fani Fitriani Siregar (30), Chandra Saputra Nasution (30), Akiyen (30) dan kedua personel Polres Labuhanbatu. Saat dilakukan pengeledahan, pelaku hendak melakukan pesta narkoba dengan paket kecil sabu-sabu.

Dari lokasi, petugas mengamankan dua paket kecil sabu-sabu dengan berat 0,89 gram dan 0,77 gram. Selain itu, petugas juga mengamankan bong sebagai alat isap sabu-sabu dan dua mobil yakni Avanza dan Xinea. “Seluruh barang bukti, sudah diamankan,” ujar perwira berpangkat dua melati di pundak ini.

Sementara itu, Brigadir Taufik saat diwawancarai wartawan mengatakan, dirinya hanya mengkonsumsi pil ekstasi. Dia juga membantah hendak melakukan pesat narkoba. “Aku cuma memakai pil ekstasi. Aku ke situ cuma mengantar Iyes jumpa Ferry, karena orang itu sedang bertengkar,” ucap mantan ajudan AKBP Robert Kenedy yang sempat menjabat Kapolres Labuhanbatu itu.

Hal itu dibenarkan Iyes. “Iya, aku cuma mau jumpai Ferry, karena aku bertengkar sama dia. Aku memang pacaran sama dia, tak lama masuklah polisi,” ujarnya wanita berkulit putih berparas manis ini.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/