Kemendagri Belum Tahu Keppres Sekdaprovsu
Sementara, mengenai informasi seputar nama Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) yang sudah ditunjuk Presiden Joko Widodo sepertinya masih simpang siur. Kementerian Dalam Negeri sendiri sampai sekarang belum tahu soal keputusan presiden terkait nama Sekdaprovsu ini.
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Arief M Edie mengatakan sampai kini belum ada Keppres tentang nama Sekdaprovsu yang baru. “Belum ada,” ujarnya singkat via aplikasi WhatsApp kepada Sumut Pos, Kamis (24/5).
Saat disinggung apakah Keppres sudah ada diterbitkan melalui Sekretaris Negara (Sesneg), mengingat Tim Penilai Akhir (TPA) dibawah komando Wakil Presiden di Sekretariat Negara. “Saya tidak tahu, karena di Setneg yang mengeluarkan (Keppres). Kalau sudah ada pasti dilantik,” katanya.
Ia juga belum tahu kapan waktu keppres itu terbit dan pelantikan Sekdaprovsu yang baru akan dilantik. “Saya belum tahu mengenai hal itu,” katanya.
Diketahui, nama Hj Sabrina santer terdengar di Kantor Gubernur Sumut sebagai Sekdaprovsu pengganti Hasban Ritonga. Bahkan mantan Asisten Ekbang Setdaprovsu yang kini Staf Ahli Kementrian LHK itu, disebut telah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Sekdaprovsu periode selanjutnya. Namun sayang, Hj Sabrina belum mau memberi respon atau klarifikasi kepada Sumut Pos atas informasi ini.
Setali tiga uang, dua pesaing Sabrina yakni Arsyad Lubis dan Sarmadan Hasibuan juga enggan merespon rumor Keppres Sekdaprovsu ini sudah diterbitkan presiden. Akan tetapi dari informasi lain yang diperoleh Sumut Pos, Hj Sabrina menjadi kandidat kuat sebagai panglima ASN di lingkungan Pemprovsu. “Presiden tunjuk Ibu Sabrina,” ujar salah seorang pejabat Pemprovsu yang enggan namanya ditulis.
Gubsu Erry Nuradi sebelumnya menyatakan belum menerima surat keppres tentang penunjukkan Sekdaprovsu. Bahkan tentang santernya kabar yang beredar bahwa Hj Sabrina telah ditunjuk presiden sebagai Sekdaprovsu pengganti Hasban Ritonga, dirinya pun mendapatkan kabar dimaksud dari media. “Saya juga dapat informasi seperti itu (Sabrina jadi Sekdaprovsu, Red), tapi saya belum pegang Keppresnya jadi saya belum tahu keabsahannya. Nanti kalau saya sudah pegang Keppresnya, saya umumkan pada kawan-kawan media,” tutur Erry kepada wartawan usai penandatanganan perjanjian kinerja lingkungan Pemprovsu, di Aula Raja Inal Siregar, Rabu (23/5). Erry mengaku kalau cuma mendengar informasi yang belum objektif dan akurat, ia tak berani mengungkapkan hal tersebut. “Artinya kan sama saja dengan kawan-kawan wartawan yang mendapatkan informasi itu,” katanya. (prn/adz)