Bangunan ini pun sangat menarik perhatian para pengendara karena terlihat jelas dari Jalan Karangsari. Tinggi rumah ini sekitar 12,5 meter dan terdiri dari 3 lantai. Dengan lebar 5 meter, panjang 9 meter, rumah ini dilengkapi dengan balkon 3×3 meter dan 3 kamar tidur di lantai 1, 2 dan 3 dengan ukuran 4×3 meter. Kamar mandi ada 3 dan dapur ada 1 di bawah serta dilengkapi water tank 500 liter
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Rumah unik dengan menyerupai sepatu di kawasan Jalan SMU Negeri 2 Medan, Selasa (23/6). Rumah sepatu ini terinspirasi bangunan dari kota Bombay di India.
“Filosopi sepatu itu sangat bagus. Saya bisa menjelajah dunia dengan kaki dan beralas sepatu. Ini juga yang membuat saya tertarik,” katanya sembari mengatakan ia memilik warna putih agar terkesan bangunanya besar.
Yusuf menyebut rumahnya ‘Menara Putih’, bahkan ia ingin memberi nomor rumahnya dengan angka 13. Begitupun, ia belum bisa memastikan kapan bisa membawa istri dan anak-anaknya untuk dapat tinggal di rumah sepatu tersebut.
“Nanti ditinggali sama adek saja dulu, belum tahu kapan mau ditempati,” katanya.
Proses pembuatan rumah, kata Yusuf juga tidak mudah. “Saya cari masjid yang ada kubahnya, terus saya tanya siapa yang membuat kubah itu. Karena kalau dia sudah bisa bangun kubah itu, pasti bisa bangun rumah ini karena di depannya bentuknya agak bulat seperti kubah. Saya cuma tunjukkan foto, dan mereka bisa mengerjakannya, pekerjanya juga orang Medan dan gak jauh dari sini, namanya Haryono,” katanya.
Ia merasa puas, impiannya akhirnya satu per satu sudah terpenuhi. “Saya mau anak saya bisa lebih berani dari saya dan bisa lebih dari ini. Begitu juga dengan generasi penerus di Indonesia,” katanya.
Ya, soal keberaniannya memang sudah tak perlu disangsikan. Sebelum membangun rumah sepatu ini, dia telah keliling dunia dengan mengendarai sepeda dan modal ‘hanya’ Rp3.350! (bersambung/rbb)
Bangunan ini pun sangat menarik perhatian para pengendara karena terlihat jelas dari Jalan Karangsari. Tinggi rumah ini sekitar 12,5 meter dan terdiri dari 3 lantai. Dengan lebar 5 meter, panjang 9 meter, rumah ini dilengkapi dengan balkon 3×3 meter dan 3 kamar tidur di lantai 1, 2 dan 3 dengan ukuran 4×3 meter. Kamar mandi ada 3 dan dapur ada 1 di bawah serta dilengkapi water tank 500 liter
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Rumah unik dengan menyerupai sepatu di kawasan Jalan SMU Negeri 2 Medan, Selasa (23/6). Rumah sepatu ini terinspirasi bangunan dari kota Bombay di India.
“Filosopi sepatu itu sangat bagus. Saya bisa menjelajah dunia dengan kaki dan beralas sepatu. Ini juga yang membuat saya tertarik,” katanya sembari mengatakan ia memilik warna putih agar terkesan bangunanya besar.
Yusuf menyebut rumahnya ‘Menara Putih’, bahkan ia ingin memberi nomor rumahnya dengan angka 13. Begitupun, ia belum bisa memastikan kapan bisa membawa istri dan anak-anaknya untuk dapat tinggal di rumah sepatu tersebut.
“Nanti ditinggali sama adek saja dulu, belum tahu kapan mau ditempati,” katanya.
Proses pembuatan rumah, kata Yusuf juga tidak mudah. “Saya cari masjid yang ada kubahnya, terus saya tanya siapa yang membuat kubah itu. Karena kalau dia sudah bisa bangun kubah itu, pasti bisa bangun rumah ini karena di depannya bentuknya agak bulat seperti kubah. Saya cuma tunjukkan foto, dan mereka bisa mengerjakannya, pekerjanya juga orang Medan dan gak jauh dari sini, namanya Haryono,” katanya.
Ia merasa puas, impiannya akhirnya satu per satu sudah terpenuhi. “Saya mau anak saya bisa lebih berani dari saya dan bisa lebih dari ini. Begitu juga dengan generasi penerus di Indonesia,” katanya.
Ya, soal keberaniannya memang sudah tak perlu disangsikan. Sebelum membangun rumah sepatu ini, dia telah keliling dunia dengan mengendarai sepeda dan modal ‘hanya’ Rp3.350! (bersambung/rbb)
