26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ketua Karang Taruna DS Tewas Ditembak OTK

Dua Temannya Luka-luka Terkena Serpihan Peluru

AMBULANS: Korban  tewas saat dibawa  mobil ambulans.//ginting/sumut pos
AMBULANS: Korban yang tewas saat dibawa dengan mobil ambulans.//ginting/sumut pos

MEDAN-Zulfan Surbakti alias Upeng (60) warga Jalan Dagang Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang (DS) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Jamin Ginting KM 15,5 Desa Baru depan bengkel Maklum, Selasa (24/7) sekira pukul 20.00 Wib malam. Korban tewas dengan luka tembakan di bagian kening kanannya.

Informasi  yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama empat temannya makan di salah satu warung kawasan Dusun Semberingin Desa Namo Bintang Kecamatan Pancurbatu. Usai makan bersama  mereka pun beranjak hendak pulang ke rumah masing-masing di kawasan Pancurbatu dengan mengendarai mobil Opel Blazer warna Silver BM 1128 LV yang dikemudikan Upeng.

Ternyata tanpa  disadarinya, mereka telah diikuti oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor dari arah belakang. Lalu, ketika mobil yang dikemudikan korban melintas di TKP tiba-tiba, salah seorang pelaku yang diduga duduk di boncengan melepaskan tembakan kearah korban dan mengenai kening kiri Ketua Karang Taruna Kabupaten Deliserdang ini.

Korban yang terkena tembakan senjata api ini, langsung roboh bersimbah darah. Mobil pun langsung oleng dan menabrak salah satu warung sekitar TKP,selanjutnya mobil yang dikemudikan korban ini akhirnya berhenti persisnya depan bengkel Maklum setelah menabrak  truk colt diesel yang berhenti dilokasi itu.

Begitu mendengar ada suara hantaman keras,  si pemilik warung kaget bukan main, selanjutnya dia melaporkannya kepada Fajar (27) yang merupakan menantunya. Tak lama kemudian, Fajar pun bergegas menuju ke rumahnya itu, dan setelah diperiksanya, ternyata korban sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi kening kanan luka menganga bekas tembakan senjata api.

Warga  yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya kepolisi, begitu menerima laporan, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu dipimpin langsung Kapolsek Kompol Darwin Sitepu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Bahkan, sesaat kemudian, petugas dari Polresta Medan dipimpin Kasat Reskrim Kompol Yoris Marzuki dibantu Tim Identifikasi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Belum diketahui secara pasti apa motif penembakan yang menewaskan mantan Ketua KONI Pancurbatu dan Mantan Wakil Ketua IPK Paancurbatu ini.

, namun penyebabnya diduga  karena dendam  lama. Sedangkan ketiga  rekan korban belum diketahui identitasnya. Karena masih belum diketahui keberadaanya, namun menurut info yang  berkembang temannya yang berada di dalam mobil juga ada yang mengalami luka akibat serpihan peluru tajam. Namun demikian, saat petugas berusaha mencari tahu keberadaan teman korban yang dilaporkan dirawat di RSUP H. Adam Malik tidak berhasil menemukannya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas diduga kuat akibat ditembak pakai senjata api. Selain korban tewas, dua lagi teman korban juga mengalami luka bekas serpihan peluru milik pelaku, “Kita masih mendalami kasus ini, namun begitu dari hasil penmyelidikan sementara, kematian korban karena pembunuhan dan tidak ada motif perampokan, karena tidak ada satupun barang-barang milik korban yang hilang,” ujar Yoris. (uma/mag 10/roy/smg)

Dua Temannya Luka-luka Terkena Serpihan Peluru

AMBULANS: Korban  tewas saat dibawa  mobil ambulans.//ginting/sumut pos
AMBULANS: Korban yang tewas saat dibawa dengan mobil ambulans.//ginting/sumut pos

MEDAN-Zulfan Surbakti alias Upeng (60) warga Jalan Dagang Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang (DS) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Jamin Ginting KM 15,5 Desa Baru depan bengkel Maklum, Selasa (24/7) sekira pukul 20.00 Wib malam. Korban tewas dengan luka tembakan di bagian kening kanannya.

Informasi  yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama empat temannya makan di salah satu warung kawasan Dusun Semberingin Desa Namo Bintang Kecamatan Pancurbatu. Usai makan bersama  mereka pun beranjak hendak pulang ke rumah masing-masing di kawasan Pancurbatu dengan mengendarai mobil Opel Blazer warna Silver BM 1128 LV yang dikemudikan Upeng.

Ternyata tanpa  disadarinya, mereka telah diikuti oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor dari arah belakang. Lalu, ketika mobil yang dikemudikan korban melintas di TKP tiba-tiba, salah seorang pelaku yang diduga duduk di boncengan melepaskan tembakan kearah korban dan mengenai kening kiri Ketua Karang Taruna Kabupaten Deliserdang ini.

Korban yang terkena tembakan senjata api ini, langsung roboh bersimbah darah. Mobil pun langsung oleng dan menabrak salah satu warung sekitar TKP,selanjutnya mobil yang dikemudikan korban ini akhirnya berhenti persisnya depan bengkel Maklum setelah menabrak  truk colt diesel yang berhenti dilokasi itu.

Begitu mendengar ada suara hantaman keras,  si pemilik warung kaget bukan main, selanjutnya dia melaporkannya kepada Fajar (27) yang merupakan menantunya. Tak lama kemudian, Fajar pun bergegas menuju ke rumahnya itu, dan setelah diperiksanya, ternyata korban sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi kening kanan luka menganga bekas tembakan senjata api.

Warga  yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya kepolisi, begitu menerima laporan, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu dipimpin langsung Kapolsek Kompol Darwin Sitepu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Bahkan, sesaat kemudian, petugas dari Polresta Medan dipimpin Kasat Reskrim Kompol Yoris Marzuki dibantu Tim Identifikasi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Belum diketahui secara pasti apa motif penembakan yang menewaskan mantan Ketua KONI Pancurbatu dan Mantan Wakil Ketua IPK Paancurbatu ini.

, namun penyebabnya diduga  karena dendam  lama. Sedangkan ketiga  rekan korban belum diketahui identitasnya. Karena masih belum diketahui keberadaanya, namun menurut info yang  berkembang temannya yang berada di dalam mobil juga ada yang mengalami luka akibat serpihan peluru tajam. Namun demikian, saat petugas berusaha mencari tahu keberadaan teman korban yang dilaporkan dirawat di RSUP H. Adam Malik tidak berhasil menemukannya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan, korban tewas diduga kuat akibat ditembak pakai senjata api. Selain korban tewas, dua lagi teman korban juga mengalami luka bekas serpihan peluru milik pelaku, “Kita masih mendalami kasus ini, namun begitu dari hasil penmyelidikan sementara, kematian korban karena pembunuhan dan tidak ada motif perampokan, karena tidak ada satupun barang-barang milik korban yang hilang,” ujar Yoris. (uma/mag 10/roy/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/