26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sembelih Kerbau, Pesta Kahiyang-Bobby Dimulai

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat “Mangalo-alo Mora” pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Jumat (24/11/2017). Mangalo-alo Mora merupakan salah satu rangkaian prosesi adat Batak Mandailing dalam rangkaian acara ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Nasution.

IKANAS SUMBANG KERBAU

Dalam pesta adat Mandailing Pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu yang digelar kemarin, Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) Dohot Boruna mengambil bagian dengan memberikan Tumpak atau pemberian berupa satu ekor kerbau untuk mendukung Horja Godang yang digelar di kediaman Marga Nasution.

“Dengan latar belakang ingin mendukung dan memebesarkan pesta perkawinan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar ini, kita keluarga besar IKANAS sudah siap memberikan dukungan sepenuhnya dengan memberikan tumpak seekor kerbau yang hari ini kita serahkan,” ujar Ketua Umum DPD IKANAS Sumut Dr H Amarullah Nasution didampingi Sekretaris HA Raja Nasution dan Bendahara Umum Rivai Nasution MM serta pengurus lainnya diantaranya Penasehat Drs H Amansyah Nasution MSP, Imran Nasution, Dr Parlindungan Nasution, Sofyan Nasution, Amir Makmur Nasution dan lainnya.

Dalam penyerahan tumpak tersebut, Amarullah menyampaikan rasa bangganya atas pernikahan tersebut, sebab suami Kahiyang Ayu itu, merupakan saudara semarga atau Kahanggi dalam istilah adat Mandailing bagi IKANAS sendiri dan seluruh warga bermarga Nasution pada umumnya. Sehingga dengan status keluarga (alm) Erwin Nasution (ayahanda Bobby Nasution) sebagai besan, pihaknya ikut berbahagia dan bersyukur. Apalagi pesta adat yang berlangsung ini, sangat meriah dan antusias dihadiri masyarakat khususnya suku Mandailing dan suku lainnya di Sumut.

“Kita berdoa kiranya keluarga Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, suami istri ini akan selalu mendapat berkah. Begitu juga kita mendoakan Bapak Joko Widodo dan Ibu beserta keluarga di Solo sehat walafiat dan panjang umum serta sejahtera, selalu dalam lindungan Allah SWT,” sebut Amarullah.

Pihaknya pun mengaku bangga dengan perkawinan dua suku berbeda ini, yakni antara Mandailing dan Jawa. Sehingga pemberian Tumpak tersebut, merupakan wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT atas ridhonya mempertemukan dua insan yang berasal dari daerah yang berjauhan itu.

Pada penyerahan Tumpak tersebut, Amarullah beserta pengurus DPD IKANAS Sumut lainnya menyampaikan selamat sekaligus doa kepada keluarga Suhut dan Mora yang telah berada di lokasi pesta adat sejak pagi hari. Sebagai masyarakat suku Mandailing, pesta besar ini tentu harus didukung penuh oleh seluruh masyarakat. (bal)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat “Mangalo-alo Mora” pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Jumat (24/11/2017). Mangalo-alo Mora merupakan salah satu rangkaian prosesi adat Batak Mandailing dalam rangkaian acara ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Nasution.

IKANAS SUMBANG KERBAU

Dalam pesta adat Mandailing Pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu yang digelar kemarin, Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) Dohot Boruna mengambil bagian dengan memberikan Tumpak atau pemberian berupa satu ekor kerbau untuk mendukung Horja Godang yang digelar di kediaman Marga Nasution.

“Dengan latar belakang ingin mendukung dan memebesarkan pesta perkawinan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar ini, kita keluarga besar IKANAS sudah siap memberikan dukungan sepenuhnya dengan memberikan tumpak seekor kerbau yang hari ini kita serahkan,” ujar Ketua Umum DPD IKANAS Sumut Dr H Amarullah Nasution didampingi Sekretaris HA Raja Nasution dan Bendahara Umum Rivai Nasution MM serta pengurus lainnya diantaranya Penasehat Drs H Amansyah Nasution MSP, Imran Nasution, Dr Parlindungan Nasution, Sofyan Nasution, Amir Makmur Nasution dan lainnya.

Dalam penyerahan tumpak tersebut, Amarullah menyampaikan rasa bangganya atas pernikahan tersebut, sebab suami Kahiyang Ayu itu, merupakan saudara semarga atau Kahanggi dalam istilah adat Mandailing bagi IKANAS sendiri dan seluruh warga bermarga Nasution pada umumnya. Sehingga dengan status keluarga (alm) Erwin Nasution (ayahanda Bobby Nasution) sebagai besan, pihaknya ikut berbahagia dan bersyukur. Apalagi pesta adat yang berlangsung ini, sangat meriah dan antusias dihadiri masyarakat khususnya suku Mandailing dan suku lainnya di Sumut.

“Kita berdoa kiranya keluarga Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, suami istri ini akan selalu mendapat berkah. Begitu juga kita mendoakan Bapak Joko Widodo dan Ibu beserta keluarga di Solo sehat walafiat dan panjang umum serta sejahtera, selalu dalam lindungan Allah SWT,” sebut Amarullah.

Pihaknya pun mengaku bangga dengan perkawinan dua suku berbeda ini, yakni antara Mandailing dan Jawa. Sehingga pemberian Tumpak tersebut, merupakan wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT atas ridhonya mempertemukan dua insan yang berasal dari daerah yang berjauhan itu.

Pada penyerahan Tumpak tersebut, Amarullah beserta pengurus DPD IKANAS Sumut lainnya menyampaikan selamat sekaligus doa kepada keluarga Suhut dan Mora yang telah berada di lokasi pesta adat sejak pagi hari. Sebagai masyarakat suku Mandailing, pesta besar ini tentu harus didukung penuh oleh seluruh masyarakat. (bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/