27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

7 Pekerja Bangunan Terjangkit DBD

Sedikitnya tujuh pekerja proyek pembangunan apartemen PT Torganda di kawasan Jalan HM Joni diserang demam berdarah dengue (DBD). Akibatnya, para pekerja yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Ba rat ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Saleh yang berada di Jalan HM Joni Medan.

Yunus (23), seorang pekerja bangunan yang terjangkit DBD mengtakan dirinya bersama rekan kerjanya yang lain tinggal di lokasi proyek tersebut. Namun, sejak satu pekan terakhir, 13 rekan menderita deman dan harus dirawat di rumah sakit.

“Awalnya yang demam itu satu, Herman. Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Advent. Setelah dia sembuh, menular, sama yang lain,” katanya, saat menjenguk rekannya Arif di Ruang Lily di Rumah Sakit Ibnu Saleh, Jumat (25/2).

Seorang pasien, Arif Ramadhan (18), menyebutkan dirinya mulai merasa demam sejak Minggu (20/2), bagian kakinya digigit nyamuk. “Gejala awalnya gatal-gatal akibat digigit nyamuk, sorenya saya pusing dan demam. Meski demkian, dia tetap bekerja,” katanya seraya menambahkan dikulitnya timbul bintik-bintik merah.
Namun pada Selasa (22/2), dia tidak lagi bekerja. Keesokan harinya dia pun dirawat di rumah sakit.

Hal senada diungkapkan Ibram, pekerja asal Jateng. Dia mengaku mengalami gejala yang sama. Berdasarkan keterangan pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, tempat tinggal mereka sumpek disamping banyak nyamuk. Selain itu, di kawasan proyek tersebut, juga ada kubangan air karena drainase air di proyek tidak lancar.

dr Efvida Sinaga dokter yang merawat para pekerja bangunan yang diserang DBD ini menyebutkan, dari semua yang dirawat trombositnya turun. Sementara hasil diagnosanya, positif DBD. Namun telah diberikan penangan yang maksimal dengan pemberian cairan bagi pasien. “Sekarang kondisinya sudah mulai membaik,” katanya.

Untuk diketahui, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut masing-masing, Arif Ramdani (18), Suradi (30), Sarman Hariaji (21), Dwi Supriadi (21), Ibram (34), Mutarom Bayum S (30), Jamali (27) yang semuanya tinggal di lingkungan proyek yang sedang dalam pengerjaan di PT Torganda.

Selain itu sambung Yunus, sejumlah rekannya telah sembuh seperti Wagianto (24), Herman (25), Kedawang (24) dan Bobi.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Efendi menyebutkan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut sekaligus melacak dari mana sumber DBD yang menyerang para pekerja bangunan ini.(mag-7)

Pekerja yang Terjangkit DBD
1.    Arif Ramdani
2.    Suradi
3.    Sarman Hariaji
4.    Dwi Supriadi
5.    Ibram
6.    Mutarom Bayum S
7.    Jamali
Pekerja yang Sudah Sembuh
1.    Wagianto
2.    Herman
3.    Kedawang
4.    Bobi

Sedikitnya tujuh pekerja proyek pembangunan apartemen PT Torganda di kawasan Jalan HM Joni diserang demam berdarah dengue (DBD). Akibatnya, para pekerja yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Ba rat ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Saleh yang berada di Jalan HM Joni Medan.

Yunus (23), seorang pekerja bangunan yang terjangkit DBD mengtakan dirinya bersama rekan kerjanya yang lain tinggal di lokasi proyek tersebut. Namun, sejak satu pekan terakhir, 13 rekan menderita deman dan harus dirawat di rumah sakit.

“Awalnya yang demam itu satu, Herman. Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Advent. Setelah dia sembuh, menular, sama yang lain,” katanya, saat menjenguk rekannya Arif di Ruang Lily di Rumah Sakit Ibnu Saleh, Jumat (25/2).

Seorang pasien, Arif Ramadhan (18), menyebutkan dirinya mulai merasa demam sejak Minggu (20/2), bagian kakinya digigit nyamuk. “Gejala awalnya gatal-gatal akibat digigit nyamuk, sorenya saya pusing dan demam. Meski demkian, dia tetap bekerja,” katanya seraya menambahkan dikulitnya timbul bintik-bintik merah.
Namun pada Selasa (22/2), dia tidak lagi bekerja. Keesokan harinya dia pun dirawat di rumah sakit.

Hal senada diungkapkan Ibram, pekerja asal Jateng. Dia mengaku mengalami gejala yang sama. Berdasarkan keterangan pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, tempat tinggal mereka sumpek disamping banyak nyamuk. Selain itu, di kawasan proyek tersebut, juga ada kubangan air karena drainase air di proyek tidak lancar.

dr Efvida Sinaga dokter yang merawat para pekerja bangunan yang diserang DBD ini menyebutkan, dari semua yang dirawat trombositnya turun. Sementara hasil diagnosanya, positif DBD. Namun telah diberikan penangan yang maksimal dengan pemberian cairan bagi pasien. “Sekarang kondisinya sudah mulai membaik,” katanya.

Untuk diketahui, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut masing-masing, Arif Ramdani (18), Suradi (30), Sarman Hariaji (21), Dwi Supriadi (21), Ibram (34), Mutarom Bayum S (30), Jamali (27) yang semuanya tinggal di lingkungan proyek yang sedang dalam pengerjaan di PT Torganda.

Selain itu sambung Yunus, sejumlah rekannya telah sembuh seperti Wagianto (24), Herman (25), Kedawang (24) dan Bobi.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Efendi menyebutkan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut sekaligus melacak dari mana sumber DBD yang menyerang para pekerja bangunan ini.(mag-7)

Pekerja yang Terjangkit DBD
1.    Arif Ramdani
2.    Suradi
3.    Sarman Hariaji
4.    Dwi Supriadi
5.    Ibram
6.    Mutarom Bayum S
7.    Jamali
Pekerja yang Sudah Sembuh
1.    Wagianto
2.    Herman
3.    Kedawang
4.    Bobi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/