“Penutupan sementara penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi ini dapat dikecualikan pada kegiatan usaha hiburan dan rekreasi yang merupakan fasilitas hotel bintang 3, 4 dan 5 dengan ketentuan telah mendapat persetujuan dari Kadis Pariwisata Kota Medan,” tegas Wali Kota.
Dengan diterbitkannya surat edaran ini, Wali Kota minta kepada pengusaha maupun pengelola untuk dapat mematuhinya dengan penuh tanggung jawab. “Jika dalam pengawasan di lapangan nantinya, didapati ada pengusaha maupun pengelola jenis usaha hiburan malam dan rumah billiard serta arena permainan ketangkasan tetap bero[perasi, maka akan diberikan sanksi administratif yang berlaku!” tegasnya.
Sementara itu, Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut akan melaporkan tempat hiburan malam yang beroperasi di Bulan Suci Ramadan. Koordinator GAPAI Sumut Ustadz Heriansyah mengatakan, langkah itu sudah dibicarakan pihaknya dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.”Komitmen kita, perbuatan yang haram tetap haram. Pemerintah harus melindungi moral masyarakatnya, terutama saat Bulan Ramadan,” tegas Heriansyah.
Meski begitu, lanjutnya, bukan tidak mungkin pihaknya juga akan turun. Bila sudah dilaporkan pihaknya namun tidak ada tindakan, maka pihaknya akan turun tangan. “Alhamdulillah, sejauh ini laporan kita direspon. Kalau masih direspon kiranya tidak usah kita turun ke jalan. Untuk itu kita harap pemerintah tetap merespon,” kata Heriansyah.
Heriansyah berpesan agar juga tidak langsung turun tangan menindak tempat hiburan malam yang tetap saja beroperasi di Bulan Suci Ramadan. Dia mengimbau melapor ke Polisi atau juga kepada pihaknya, untuk diteruskan ke Kepolisian. Dikatakannya, penindakan sesuai koridor hukum yang tegas dan adil, juga akan memberi efek jerah.
“Untuk Ormas Islam yang bergabung di GAPAI, Insha Allah masih satu komando. Namun kalau ada juga Ormas yang tetap langsung turun tangan menindak, tidak bisa juga kita halangi. Mereka memiliki patronnya sendiri, ” pungkasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof Dr Muhammad Hatta mengajak masyarakat menyambut Ramadan 1438 H dengan gembira. Hal itu disampaikan M Hatta.
Dijelaskan M Hatta, kegembiraan yang dimaksud adalah meyakini bahwa Ramadan membawa berkah dan juga rahmat bagi kehidupan.”Oleh karena itu, bulan Ramadhan harus kita muliakan, ” ungkap M Hatta. (prn/ain/ila)