SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara akan kembali berkoordinasi dengan Pemerintahan Kota (Pemko) Medan untuk membahas kelanjutan pembangunan fisik Sky Bridge di Jalan Stasiun Kereta Api, Medan.
General Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Sapto Hartoyo mengatakan, pihak PT KAI dan Pemko Medan sudah melakukan pertemuan beberapa kali untuk membahas jembatan penghubung dari Lapangan Merdeka Medan ke Stasiun Besar Medan.
“Habis Lebaran ini, kami kordinasi lagi dengan Pemko Medan. Pada intinya, Sky Bridge sudah diatur soal parkirnya semua masuk ke Lapangan Merdeka untuk roda dan roda empat,” ucap Sapto saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (25/6) siang.
Sapto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan tata parkir sesuai dengan fungsi Sky Bridge tersebut. Sebab, untuk mempermudah proses perpakiran di areal stasiun kereta api terbesar di Sumatera Utara ini.”Untuk sementara Sky Bridge belum bisa digunakan, karena masih rusak. Nanti setelah kita, ada sepekatan, ada penadatangan kerja sama. Kita akan membuat lokasi atas,” tutur Sapto.
Pembangunan Sky Bridge sudah bertahun-tahun dikerjakan dengan menelan anggaran APBD Kota Medan sebesar Rp35 miliar. Namun pengerjaan belum selesai dan belum bisa digunakan secara fungsi. Malah, keberadaan jembatan itu sebagai pembangunan fisik sudah tampak berhancuran.
“Intinya, Pemko Medan akan kembali memperbaiki kembali. Setelah ada kesepakatan, tapi bahwa jalur yang masuk ke stasiun Kereta Api akan kita buka. Untuk memperbaiki sudah disiapkan Pemko Medan dananya,” jelas Sapto.
Dalam pertemuan nanti, Sapto menjelaskan, selain membahas soal pembangunan kembali Sky Bridge. Juga dibahas soal hak diterima Pemko Medan dan hak yang diterima oleh pihak PT KAI atas retribusi yang didapatkan dari jembatan tersebut.”Kita sudah beberapa kali pertemuan, habis lebaran kita bahas keseluruhan semua dengan Pemko Medan selaku mengerjai Sky Bridge itu,” pungkasnya.(gus/ila)