25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jika Sky Bridge Sudah Terhubung Pemko Lanjutkan Pembangunan

Triadi wibowo/Sumut Pos_
SKY BRIDGE_Kondisi sky bride yang berada di Jalan Stasiun besar Medan. Sky Bridge tersebut terkesan terbengkalai karna tidak kunjung di operasikan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rencana PT PT Kereta Api Indonesia (KAI) melanjutkan pembangunan Sky Bridge, disambut baik Pemerintah Kota Medan. Nantinya Pemko turut berperan membangun Sky Bridge jika sky bridge sudah berfungsi atau terhubung. “Kemudian kita siap memperbaiki eskalator, kaca maupun sarana lain yang kondisinya sudah rusak saat ini,” ujar Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Benny Iskandar saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (26/6).

Pada prinsipnya, lanjut Benny, begitu sudah dibuka akses ke stasiun kereta api, Pemko belum akan mengerjakan perbaikan sarana sky bridge yang rusak. Dengan demikian Pemko akan menunggu dulu pekerjaan tersebut selesai baru setelah itu melakukan perbaikan. “Apalagi perjanjian awalnya kan memang mereka (PT KAI) yang akan menghubungkan sky bridge itu ke tempat mereka. Jadi ya kita tunggu saja dulu akses itu dikerjakan,” katanya.

Pemko Medan, kata dia, sebelumnya sudah siap mengalokasikan anggaran perbaikan untuk sarana sky bridge yang rusak. “Tapi kalau kita perbaiki kemudian rusak lagi, nanti kita yang kena dan salah lagi. Dibilang uang negara sudah banyak habis untuk itu saja. Makanya ini yang kita jaga. Sementara fasilitas itu tidak bisa dipakai juga,” tuturnya.

Sedangkan soal surat PT KAI ke Pemko Medan, ia mengaku belum menerima surat resmi dari PT KAI ihwal kelanjutan pekerjaan sky bridge.

Anggota Komisi IV DPRD Medan Landen Marbun meminta PT KAI menepati janji untuk penyambungan skybridge tersebut. Mengingat kondisi fasilitas umum yang menghubungkan dari lapak pedagang buku sisi timur Lapangan Merdeka ke stasiun kereta api itu, sudah lama mangkrak alias tak berfungsi. “Apalagi APBD Medan sudah miliaran habis untuk pembangunan sky bridge. Ini harus menjadi perhatian Pemkab pihak KAI. Muhazir anggaran habis banyak tapi fasilitas itu malah tak bisa digunakan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara akan kembali berkoordinasi Pemko Medan untuk membahas kelanjutan pembangunan fisik skybridge di Jalan Stasiun Kereta Api, Medan.

General Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Sapto Hartoyo mengatakan, pihak PT KAI dan Pemko Medan sudah melakukan pertemuan beberapa kali untuk membahas jembatan penghubung dari Lapangan Merdeka Medan ke Stasiun Besar Medan.

Diketahui, pembangunan sky bridge sudah bertahun-tahun dikerjakan dengan menelan anggaran Rp35 miliar. Namun pengerjaan belum selesai dan fasikitas itu belum bisa difungsikan. Malah kondisinya saat ini amat memprihatinkan akibat banyaknya fasilitas yang rusak, seperti kaca dan dinding yang pecah serta eskalator yang tak berfungsi. (prn/ila)

Triadi wibowo/Sumut Pos_
SKY BRIDGE_Kondisi sky bride yang berada di Jalan Stasiun besar Medan. Sky Bridge tersebut terkesan terbengkalai karna tidak kunjung di operasikan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rencana PT PT Kereta Api Indonesia (KAI) melanjutkan pembangunan Sky Bridge, disambut baik Pemerintah Kota Medan. Nantinya Pemko turut berperan membangun Sky Bridge jika sky bridge sudah berfungsi atau terhubung. “Kemudian kita siap memperbaiki eskalator, kaca maupun sarana lain yang kondisinya sudah rusak saat ini,” ujar Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Benny Iskandar saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (26/6).

Pada prinsipnya, lanjut Benny, begitu sudah dibuka akses ke stasiun kereta api, Pemko belum akan mengerjakan perbaikan sarana sky bridge yang rusak. Dengan demikian Pemko akan menunggu dulu pekerjaan tersebut selesai baru setelah itu melakukan perbaikan. “Apalagi perjanjian awalnya kan memang mereka (PT KAI) yang akan menghubungkan sky bridge itu ke tempat mereka. Jadi ya kita tunggu saja dulu akses itu dikerjakan,” katanya.

Pemko Medan, kata dia, sebelumnya sudah siap mengalokasikan anggaran perbaikan untuk sarana sky bridge yang rusak. “Tapi kalau kita perbaiki kemudian rusak lagi, nanti kita yang kena dan salah lagi. Dibilang uang negara sudah banyak habis untuk itu saja. Makanya ini yang kita jaga. Sementara fasilitas itu tidak bisa dipakai juga,” tuturnya.

Sedangkan soal surat PT KAI ke Pemko Medan, ia mengaku belum menerima surat resmi dari PT KAI ihwal kelanjutan pekerjaan sky bridge.

Anggota Komisi IV DPRD Medan Landen Marbun meminta PT KAI menepati janji untuk penyambungan skybridge tersebut. Mengingat kondisi fasilitas umum yang menghubungkan dari lapak pedagang buku sisi timur Lapangan Merdeka ke stasiun kereta api itu, sudah lama mangkrak alias tak berfungsi. “Apalagi APBD Medan sudah miliaran habis untuk pembangunan sky bridge. Ini harus menjadi perhatian Pemkab pihak KAI. Muhazir anggaran habis banyak tapi fasilitas itu malah tak bisa digunakan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara akan kembali berkoordinasi Pemko Medan untuk membahas kelanjutan pembangunan fisik skybridge di Jalan Stasiun Kereta Api, Medan.

General Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Sapto Hartoyo mengatakan, pihak PT KAI dan Pemko Medan sudah melakukan pertemuan beberapa kali untuk membahas jembatan penghubung dari Lapangan Merdeka Medan ke Stasiun Besar Medan.

Diketahui, pembangunan sky bridge sudah bertahun-tahun dikerjakan dengan menelan anggaran Rp35 miliar. Namun pengerjaan belum selesai dan fasikitas itu belum bisa difungsikan. Malah kondisinya saat ini amat memprihatinkan akibat banyaknya fasilitas yang rusak, seperti kaca dan dinding yang pecah serta eskalator yang tak berfungsi. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/