MEDAN, SUMUTPOS.CO – Enam rumah toko (ruko) di Jalan Boulevard Timur Komplek Cemara Asri, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, terbakar pada Jumat (25/8) sore. Tujuh orang dikabarkan mengalami luka bakar.
Para korban yakni pegawai restoran Ayam Kalasan. Seluruhnya harus menjalani perawatan di RS Haji. Api yang disertai ledakan keras diduga berasal dari tabung gas yang bocor dari dapur restoran Ayam Kalasan milik Asan.
Sejumlah pengunjung dan restoran dan pegawai di lokasi berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun api dengan cepat menyambar ke seluruh ruangan dan ke ruko di sebelahnya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Sedangkan warga yang lain melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan dan diteruskan ke Petugas Pemadam Kebakaran (P2K). Tak lama berselang sejumlah mobil P2K dan polisi tiba di lokasi.
Namun saat itu api sudah membakar 6 ruko. P2K berupaya memadamkan api. Tak lama berselang api berhasil dipadamkan. Sedangkan pegawai restoran dibawa ke RS Haji guna mendapat pewawatan intensif. Pihak kepolisian selanjutnya melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Sejumlah warga sekitar ketika diwawancarai mengatakan sedikitnya 7 pegawai restoran yang terjebak di dapur mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean menyebutkan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Identitas para korban yang mengalami luka bakar masih kita data di rumah sakit. Untuk penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (sor/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Enam rumah toko (ruko) di Jalan Boulevard Timur Komplek Cemara Asri, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, terbakar pada Jumat (25/8) sore. Tujuh orang dikabarkan mengalami luka bakar.
Para korban yakni pegawai restoran Ayam Kalasan. Seluruhnya harus menjalani perawatan di RS Haji. Api yang disertai ledakan keras diduga berasal dari tabung gas yang bocor dari dapur restoran Ayam Kalasan milik Asan.
Sejumlah pengunjung dan restoran dan pegawai di lokasi berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun api dengan cepat menyambar ke seluruh ruangan dan ke ruko di sebelahnya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Sedangkan warga yang lain melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan dan diteruskan ke Petugas Pemadam Kebakaran (P2K). Tak lama berselang sejumlah mobil P2K dan polisi tiba di lokasi.
Namun saat itu api sudah membakar 6 ruko. P2K berupaya memadamkan api. Tak lama berselang api berhasil dipadamkan. Sedangkan pegawai restoran dibawa ke RS Haji guna mendapat pewawatan intensif. Pihak kepolisian selanjutnya melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Sejumlah warga sekitar ketika diwawancarai mengatakan sedikitnya 7 pegawai restoran yang terjebak di dapur mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean menyebutkan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Identitas para korban yang mengalami luka bakar masih kita data di rumah sakit. Untuk penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (sor/ras)
