28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

FHI Minta Pemko Medan Lebih Peduli Kesejahteraan Guru

HARI GURU: Ketua FHI Kota Medan, Fahrul Lubis, foto di sela-sela kegiatan Hari Guru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Medan meminta Pemko Medan lebih peduli terhadap nasib dan kesejahteraan para guru, terkhusus guru Honorer di Kota Medan, yakni mendapatkan upah layak, setidaknya standar Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK).

“Tolong perjuangkan nasib kami agar mendapatkan upah layak, setidaknya standar UMK, tolong beri kami dan keluarga kami jaminan kesehatan. Dan kami juga meminta agar upah kami bisa diberikan tepat waktun

tidak terlambat lagi. Begitu juga bila ada bantuan-bantuan dari pemerintah untuk para guru honorer agar bisa langsung disalurkan dan tidak ditahan-tahan lagi,” ujar Ketua FHI Kota Medan, Fahrul Lubis, selaku mewakili seluruh guru Honorer di Kota Medan.

Dikatakan Fahrul, meski kesejahteraan hidup guru, khususnya guru honorer masih jauh dari kata layak, namun para guru honorer tidak pernah menyesali hidupnya sebagai seorang guru. Sebab, menjadi guru bukan hanya sebagai sebuah profesi, tetapi lebih dari itu.

“Jadi guru itu bukan sekadar profesi, tapi juga pengabdian. Pengabdian kepada bangsa dengan cara mencerdaskan kehidupan anak bangsa, karena pendidikan merupakan jembatan kemajuan sebuah bangsa. Kami tak pernah menyesal menjadi guru, kami justru bangga menjadi guru,” kata Fahrul Lubis.

Dikatakan Fahrul, menjadi guru adalah cita-citanya sejak kecil. Baginya, membagi ilmu kepada banyak orang merupakan kebahagian yang tidak bisa dinilai dengan apapun. “Jadi guru itu mungkin bukan sebuah profesi yang luar biasa, tetapi orang-orang hebat diluar sana itu adalah bukti pentingnya keberadaan sosok guru untuk menjadikan seseorang menjadi luar biasa. Hal itu yang membuat saya sangat bangga menjadi seorang guru,” ujarnya.

Tak lupa Fahrul mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional kepada setiap guru yang ada di Indonesia, terkhusus di Kota Medan. “Semoga momen hari guru ini dapat kita jadikan sebagai sebuah semangat baru dalam meningkatkan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Kita yakin dan percaya, bangsa yang paling baik pendidikannya adalah bangsa yang paling dekat dengan kemajuan. Selamat Hari Guru,” pungkasnya. (map/ila)

HARI GURU: Ketua FHI Kota Medan, Fahrul Lubis, foto di sela-sela kegiatan Hari Guru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Medan meminta Pemko Medan lebih peduli terhadap nasib dan kesejahteraan para guru, terkhusus guru Honorer di Kota Medan, yakni mendapatkan upah layak, setidaknya standar Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK).

“Tolong perjuangkan nasib kami agar mendapatkan upah layak, setidaknya standar UMK, tolong beri kami dan keluarga kami jaminan kesehatan. Dan kami juga meminta agar upah kami bisa diberikan tepat waktun

tidak terlambat lagi. Begitu juga bila ada bantuan-bantuan dari pemerintah untuk para guru honorer agar bisa langsung disalurkan dan tidak ditahan-tahan lagi,” ujar Ketua FHI Kota Medan, Fahrul Lubis, selaku mewakili seluruh guru Honorer di Kota Medan.

Dikatakan Fahrul, meski kesejahteraan hidup guru, khususnya guru honorer masih jauh dari kata layak, namun para guru honorer tidak pernah menyesali hidupnya sebagai seorang guru. Sebab, menjadi guru bukan hanya sebagai sebuah profesi, tetapi lebih dari itu.

“Jadi guru itu bukan sekadar profesi, tapi juga pengabdian. Pengabdian kepada bangsa dengan cara mencerdaskan kehidupan anak bangsa, karena pendidikan merupakan jembatan kemajuan sebuah bangsa. Kami tak pernah menyesal menjadi guru, kami justru bangga menjadi guru,” kata Fahrul Lubis.

Dikatakan Fahrul, menjadi guru adalah cita-citanya sejak kecil. Baginya, membagi ilmu kepada banyak orang merupakan kebahagian yang tidak bisa dinilai dengan apapun. “Jadi guru itu mungkin bukan sebuah profesi yang luar biasa, tetapi orang-orang hebat diluar sana itu adalah bukti pentingnya keberadaan sosok guru untuk menjadikan seseorang menjadi luar biasa. Hal itu yang membuat saya sangat bangga menjadi seorang guru,” ujarnya.

Tak lupa Fahrul mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional kepada setiap guru yang ada di Indonesia, terkhusus di Kota Medan. “Semoga momen hari guru ini dapat kita jadikan sebagai sebuah semangat baru dalam meningkatkan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Kita yakin dan percaya, bangsa yang paling baik pendidikannya adalah bangsa yang paling dekat dengan kemajuan. Selamat Hari Guru,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/