Rute Medan – Jakarta Sepi
MEDAN – Penerbangan di Bandara Polonia Medan pada peak season libur Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 melonjak. Pihak Angkasa Pura II memperkirakan kenaikannya sekitar 13 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk kedatangan naik sekitar 13 persen. Saat ini 72 pesawat datang dalam sehari. Jadi total pergerakan pesawat pada peak season ini sekitar 144 hingga 150 pesawat per hari. Itu untuk rute domestik dan internasional,” ujar GM Angkasa Pura UU II Bandara Polonia, T Said Ridwan, Selasa (25/12) siang.
Dikatakannya, puncak kedatangan penumpang pada libur Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 berlangsung Senin (24/12). Said menyebut, seluruh penerbangan ke Bandara Polonia Medan umumnya penuh dengan penumpang. “Pesawat yang datang umumnya berbadan lebar,” jelas T Said Ridwan.
Dia memaparkan tahun ini tidak ada kendala berarti dalam pergerakan pesawat di Bandara Polonia. Keterlambatan yang terjadi masih bisa ditoleransi, belum sampai berjam-jam. “Soal tiket juga tidak ada masalah, tingginya harga masih sesuai dengan aturan. Maskapai tidak melebihi batas atas harga yang dibenarkan. Untuk menghindarkan tiket mahal, masyarakat yang akan terbang pada peak season seperti ini kami imbau membeli tiket di tempat resmi sejak jauh hari,” pungkasnya.
Sementara itu, kepadatan penumpang mudik Natal lebih banyak datang dari Jakarta. Artinya, liburan Natal ini dimanfaatkan warga Medan perantauan di Jakarta untuk kembali ke kampung halamannya. Makanya, rute padat saat ini rute Jakarta-Medan. Sedangkan sebaliknya, rute Medan-Jakarta sepi penumpang. “Dari pagi sampai sore hari libur Natal ini untuk penumpang yang beli tiket tujuan Jakarta sangat sepi,” bilang petugas pemesan Tiket Lion Air, Juned pada wartawan Sumut Pos Selasa (25/12) di sela-sela melayani para pembeli tiket di loket 1 Lion Air Bandara Polonia Medan.
Dilanjutkannya, padahal harga tiket pesawat Lion Air untuk tujuan Jakarta sangat relatif murah yakni Rp500 ribu per orang. Namun sebaliknya, tiket Jakarta – Medan justru mengalami kenaikan hingga 100 persen atau harganya sekitar Rp1 jutaan.
Sementara itu, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Medan mengeluhkan turunnya jumlah penumpang pada musim libur kali ini.
Hal ini diungkapkan M.G Munthe Ketua Organda Kota Medan, kemarin siang. “Pada arus mudik Natal dan Tahun Baru, tidak ada peningkatan penumpang, melainkan penurunan hingga 30 persen, ribuaan penumpang diserobot angkutan plat hitam yang tidak memiliki izin, banyak beroperasi plat hitam pada arus mudik kali ini, “ ujarnya sembari dirinya mengatakan penurunan jumlah pemudik 30 persen, sudah terjadi pada arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2012.
Kota Medan Lengang
Sedangkan pantauan wartawan koran ini, arus lalu lintas di ruas jalan inti kota Medan terlihat lengang. Namun, padat lancar tampak terjadi disejumlah tempat rekreasi atau hiburan di Kota Medan seperti di Draco Hermes di Jalan Mongonsidi, Kebun Binatang Medan Zoo di Simalingkar B dan Aeros di Jalan Jamin Ginting, sedangkan di pusat perbelanjaan di Kota Medan tampak ramai lancar.
Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, di setiap lokasi liburan di Kota Medan disiagakan personil Dishub Kota Medan untuk mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Begitu juga di ruas jalan masuk Kota Medan. (ila/omi/gus/mag-5)
