MEDAN, SUMUTPOS.CO -Anak oknum Kepala Dinas (Kadis) di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Sumut, disebut-sebut tertangkap personel Reskrim Polsek Sunggal usai belanja narkoba di Jalan Pinang Baris, Rabu (25/1).
Informasi didapat Sumut Pos, anak oknum kadis tersebut ditangkap bersama dua rekannya saat mengendarai sepedamotor merk Scoopy dan Mio ketika melintas di Jalan Gatot Subroto. Tepatnya di persimpangan Pinang Baris.
“Mereka ditangkap oleh petugas dari Polsek Sunggal. Waktu itu diamankan dari mereka sabu dan ganja,” ungkap sumber yang namanya tak ingin dicantum kepada Sumut Pos, Kamis (26/1).
Seperti biasa, penangkapan berawal dari informasi masyarakat. “Anak oknum Kadis itu berinisial RIH. Dia (RIH) ditangkap dengan Aby dan HN,” papar sumber.
Namun, Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri dikonfirmasi membantah kabar tersebut. “Tidak benar mas, mungkin Polrestabes yang nangkap,” kata Daniel.
Dia menegaskan hal itu merupakan kabar burung yang tidak benar. “Kalau boleh tahu siapa nama oknum Kadisnya, tidak benar itu,” ungkap Daniel balik bertanya.(mag-1/ala)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Anak oknum Kepala Dinas (Kadis) di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Sumut, disebut-sebut tertangkap personel Reskrim Polsek Sunggal usai belanja narkoba di Jalan Pinang Baris, Rabu (25/1).
Informasi didapat Sumut Pos, anak oknum kadis tersebut ditangkap bersama dua rekannya saat mengendarai sepedamotor merk Scoopy dan Mio ketika melintas di Jalan Gatot Subroto. Tepatnya di persimpangan Pinang Baris.
“Mereka ditangkap oleh petugas dari Polsek Sunggal. Waktu itu diamankan dari mereka sabu dan ganja,” ungkap sumber yang namanya tak ingin dicantum kepada Sumut Pos, Kamis (26/1).
Seperti biasa, penangkapan berawal dari informasi masyarakat. “Anak oknum Kadis itu berinisial RIH. Dia (RIH) ditangkap dengan Aby dan HN,” papar sumber.
Namun, Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri dikonfirmasi membantah kabar tersebut. “Tidak benar mas, mungkin Polrestabes yang nangkap,” kata Daniel.
Dia menegaskan hal itu merupakan kabar burung yang tidak benar. “Kalau boleh tahu siapa nama oknum Kadisnya, tidak benar itu,” ungkap Daniel balik bertanya.(mag-1/ala)