31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tadarusan dan Gelar Berbagai Perlombaan

Aktivitas Santri Ponpes Ar- Raudhatul Hasanah Selama Ramadan

KETERAMPILAN: Aktivitas santri  Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah  hari biasa. Selama Ramadan kegiatan santri diisi  tadarusan  berbagai perlombaan.//TOMMY SANJAYA/SUMUT POS
KETERAMPILAN: Aktivitas santri di Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah pada hari biasa. Selama Ramadan kegiatan santri diisi dengan tadarusan dan berbagai perlombaan.//TOMMY SANJAYA/SUMUT POS

MEDAN – Selama memasuki Bulan Suci Ramadan 1433 H, para santri Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah yang berada di Jalan Setia Budi Simpang Selayang, tetap melakukan rutinitas seperti biasanya yakni belajar di sekolah dengan jadwal yang telah disedikan. Hanya saja di bulan Ramadan, para santri mengikuti rangkaian acara berbuka puasa bersama serta melakukan salat lima waktu serta tadarus bersama.

“Selama bulan Ramahan, Para santri selalu diajarkan untuk melakukan tadarus di masjid usai salat lima waktu,”bilang Direktur Pondok Pesantern Ar-Raudhatul Hasanah, Drs H Rasyidin Bina, MA pada wartawan Sumut Pos, Selasa (24/7).

Dilanjutkan pria yang kerap disapa Rasyidin ini, pada saat memasuki sepuluh Ramadan 1433 H nanti, pesantren akan melakukan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar santri Ponpes Ar-Raudhatul Hasanah.

“Di MTQ nanti berbagai perlombaan akan digelar mulai lomba kaligrafi, membaca alquran dan pidato bahasa arab,”terang Rasyidin.  Para juri yang menilai nantinya, berasal dari para ustad/ustadzah ponpes ini sendiri.
“Kegiatan MTQ ini dilakukan untuk kebersama dan mengasah kemampuan para santri serta menghilangkan rasa kebosanan,”ujarnya.

Untuk itu Rasyidin berharap kepada santrinya  agar dapat selalu menanamkan nilai-nilai amal ibadah terutama dalam bulan suci Ramadan ini.
“Terpenting anak santri harus lebih giat belajar dan melaksanakan salat lima waktu serta zikir dan tadarus bersama,”ujar Rasyidin.

Irham, salah satu santri Ponpes Ar-Raudhatul Hasanah itu mengungkapkan selain bertadarus, kegiatan lain yang dilakukan adalah membuat kaligrafi.
Hal senada juga diungkapkan, santri lainnya Kiki. “Hampir setiap tahunnya kita selalu mengkhatamkan alquran sampai dua kali,”bilangnya.
Kembali ke Direktur Pondok Pesantern Ar-Raudhatul Hasanah, Drs H Rasyidin Bina, MA, terkait dengan prestasi yang diraih Ponpes Ar-Raduhatul Hasanah, Rasyidin menyebutkan bahwa banyak prestasi yang telah diraih para santri ponpes ini. Salah satu adalah  santri  pernah ikuti perkemahan nusantara di Batam dan meraih juara.

“Selain itu ponpes juga pernah berhasil meraih pekan olahraga pondok pesantern tingkat Sumatera Utara,” bilang Rasyidin. (omi)

Aktivitas Santri Ponpes Ar- Raudhatul Hasanah Selama Ramadan

KETERAMPILAN: Aktivitas santri  Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah  hari biasa. Selama Ramadan kegiatan santri diisi  tadarusan  berbagai perlombaan.//TOMMY SANJAYA/SUMUT POS
KETERAMPILAN: Aktivitas santri di Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah pada hari biasa. Selama Ramadan kegiatan santri diisi dengan tadarusan dan berbagai perlombaan.//TOMMY SANJAYA/SUMUT POS

MEDAN – Selama memasuki Bulan Suci Ramadan 1433 H, para santri Pondok Pesantren Ar- Raudhatul Hasanah yang berada di Jalan Setia Budi Simpang Selayang, tetap melakukan rutinitas seperti biasanya yakni belajar di sekolah dengan jadwal yang telah disedikan. Hanya saja di bulan Ramadan, para santri mengikuti rangkaian acara berbuka puasa bersama serta melakukan salat lima waktu serta tadarus bersama.

“Selama bulan Ramahan, Para santri selalu diajarkan untuk melakukan tadarus di masjid usai salat lima waktu,”bilang Direktur Pondok Pesantern Ar-Raudhatul Hasanah, Drs H Rasyidin Bina, MA pada wartawan Sumut Pos, Selasa (24/7).

Dilanjutkan pria yang kerap disapa Rasyidin ini, pada saat memasuki sepuluh Ramadan 1433 H nanti, pesantren akan melakukan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar santri Ponpes Ar-Raudhatul Hasanah.

“Di MTQ nanti berbagai perlombaan akan digelar mulai lomba kaligrafi, membaca alquran dan pidato bahasa arab,”terang Rasyidin.  Para juri yang menilai nantinya, berasal dari para ustad/ustadzah ponpes ini sendiri.
“Kegiatan MTQ ini dilakukan untuk kebersama dan mengasah kemampuan para santri serta menghilangkan rasa kebosanan,”ujarnya.

Untuk itu Rasyidin berharap kepada santrinya  agar dapat selalu menanamkan nilai-nilai amal ibadah terutama dalam bulan suci Ramadan ini.
“Terpenting anak santri harus lebih giat belajar dan melaksanakan salat lima waktu serta zikir dan tadarus bersama,”ujar Rasyidin.

Irham, salah satu santri Ponpes Ar-Raudhatul Hasanah itu mengungkapkan selain bertadarus, kegiatan lain yang dilakukan adalah membuat kaligrafi.
Hal senada juga diungkapkan, santri lainnya Kiki. “Hampir setiap tahunnya kita selalu mengkhatamkan alquran sampai dua kali,”bilangnya.
Kembali ke Direktur Pondok Pesantern Ar-Raudhatul Hasanah, Drs H Rasyidin Bina, MA, terkait dengan prestasi yang diraih Ponpes Ar-Raduhatul Hasanah, Rasyidin menyebutkan bahwa banyak prestasi yang telah diraih para santri ponpes ini. Salah satu adalah  santri  pernah ikuti perkemahan nusantara di Batam dan meraih juara.

“Selain itu ponpes juga pernah berhasil meraih pekan olahraga pondok pesantern tingkat Sumatera Utara,” bilang Rasyidin. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/