25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Sungai Meluap, Jembatan Sungai Deli Ambruk

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Beberapa orang anak berada di sekitar jembatan gantung Sungai Deli yang mengalami kerusakan. Selama ini warga di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan memanfaatkan jembatan ini sebagai jalur penghubung, Rabu (26/11).
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Beberapa orang anak berada di sekitar jembatan gantung Sungai Deli yang mengalami kerusakan. Selama ini warga di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan memanfaatkan jembatan ini sebagai jalur penghubung, Rabu (26/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guyuran hujan tak hanya menyebabkan banjir, tapi jembatan gantung Sungai Deli yang menghubungkan Kec. Medan Marelan dan Medan Labuhan juga nyaris putus. Ambruknya papan jembatan tersebut, setelah terbentur tumpukan bambu yang hanyut saat debit air sungai meluap, Rabu (26/11).

Alfian (39), warga bermukim di sekitar lokasi jembatan menyebutkan, ambruknya papan jembatan gantung peninggalan zaman Belanda itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Ketika itu, debit air Sungai Deli mengalami peningkatan membuat tumpukan bambu terhanyut dan sangkut di tengah-tengah jembatan yang hampir tenggelam.

“Tidak sampai putus, cuma papan jembatan gantung ini yang ambruk. Itu akibat dihantam tumpukan bambu yang tersangkut,” ujarnya.

Akibat benturan serumpun bambu itu kata warga Jalan Ileng Lingkungan 30, Kelurahan Rengas Pulau, Marelan ini menyebabkan beberapa keping papan jembatan tua ambruk dan ikut terbawa derasnya air Sungai Deli.

“Syukurnya ketika papan jembatan terlepas tak ada orang yang melintas. Kalau tidak mungkin ada juga warga menjadi korban,” ucap Alfian. Menurutnya, kondisi jembatan tua tanpa diberi pagar pembatas biasanya sering digunakan warga, khususnya pelajar. Terakhir kali jembatan dimaksud diperbaiki dengan hanya mengganti papan yang lapuk termakan usia pada tujuh tahun lalu.

“Pernah diperbaiki tapi cuma papanya saja, itupun pada tujuh tahun lalu. Setelah itu sampai sekarang ya tak pernah diperbaiki,” katanya.

Camat Medan Marelan, Parlindungan Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan disekitar lokasi jembatan gantung Sungai Deli dimaksud.

Ia berharap agar Dinas PU Bina Marga Kota Medan segera melakukan perbaikan terhadap lantai papan jembatan yang mengalami kerusakan. “Saya sudah cek pagi tadi, kalau kondisi tali sling bajanya tidak putus. Hanya papan jembatan saja yang lepas, kita minta segera dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga Kota Medan,” ungkap Nasution.

Selain kerusakan jembatan, curah hujan yang mengguyur bagian Utara Kota Medan juga menyebabkan seratusan permukiman warga di Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli terendam banjir.(rul/deo)

Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos Beberapa orang anak berada di sekitar jembatan gantung Sungai Deli yang mengalami kerusakan. Selama ini warga di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan memanfaatkan jembatan ini sebagai jalur penghubung, Rabu (26/11).
Foto: Fakhrul Rozi/Sumut Pos
Beberapa orang anak berada di sekitar jembatan gantung Sungai Deli yang mengalami kerusakan. Selama ini warga di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan memanfaatkan jembatan ini sebagai jalur penghubung, Rabu (26/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guyuran hujan tak hanya menyebabkan banjir, tapi jembatan gantung Sungai Deli yang menghubungkan Kec. Medan Marelan dan Medan Labuhan juga nyaris putus. Ambruknya papan jembatan tersebut, setelah terbentur tumpukan bambu yang hanyut saat debit air sungai meluap, Rabu (26/11).

Alfian (39), warga bermukim di sekitar lokasi jembatan menyebutkan, ambruknya papan jembatan gantung peninggalan zaman Belanda itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Ketika itu, debit air Sungai Deli mengalami peningkatan membuat tumpukan bambu terhanyut dan sangkut di tengah-tengah jembatan yang hampir tenggelam.

“Tidak sampai putus, cuma papan jembatan gantung ini yang ambruk. Itu akibat dihantam tumpukan bambu yang tersangkut,” ujarnya.

Akibat benturan serumpun bambu itu kata warga Jalan Ileng Lingkungan 30, Kelurahan Rengas Pulau, Marelan ini menyebabkan beberapa keping papan jembatan tua ambruk dan ikut terbawa derasnya air Sungai Deli.

“Syukurnya ketika papan jembatan terlepas tak ada orang yang melintas. Kalau tidak mungkin ada juga warga menjadi korban,” ucap Alfian. Menurutnya, kondisi jembatan tua tanpa diberi pagar pembatas biasanya sering digunakan warga, khususnya pelajar. Terakhir kali jembatan dimaksud diperbaiki dengan hanya mengganti papan yang lapuk termakan usia pada tujuh tahun lalu.

“Pernah diperbaiki tapi cuma papanya saja, itupun pada tujuh tahun lalu. Setelah itu sampai sekarang ya tak pernah diperbaiki,” katanya.

Camat Medan Marelan, Parlindungan Nasution mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan disekitar lokasi jembatan gantung Sungai Deli dimaksud.

Ia berharap agar Dinas PU Bina Marga Kota Medan segera melakukan perbaikan terhadap lantai papan jembatan yang mengalami kerusakan. “Saya sudah cek pagi tadi, kalau kondisi tali sling bajanya tidak putus. Hanya papan jembatan saja yang lepas, kita minta segera dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga Kota Medan,” ungkap Nasution.

Selain kerusakan jembatan, curah hujan yang mengguyur bagian Utara Kota Medan juga menyebabkan seratusan permukiman warga di Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli terendam banjir.(rul/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/