MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nisa Boru Surbakti (21) menantang pihak pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap dirinya. Sebelumnya dirinya dilaporkan Devi Boru Sembiring atas kasus pencakaran dadanya hingga berdarah-darah ke Polsek Sunggal, Selasa (24/10).
Melalui status snapgram di akun Instagramnya @nisasurbakti11, cewek yang mencakar cewek cantik hingga berdarah-darah, Devi Boru Sembiring ini, menulis “Mana nih Pak Polisinya ???”
Bukan itu saja, melalui perkataan juga, Nisa yang ngekos di Jalan Ngumban Surbakti/Jalan Bunga Sedap Malam IX, Perumahan Sejahtera Indah I Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang ini, menantang agar korban segera datang membawa polisi untuk menangkapnya.
“Ya sudah lapor kau sana, kutunggu polisi mu,” tantang cewek malam yang suka dugem ini lagi, seperti diceritakan korban saat kembali datang untuk memenuhi keterangannya di BAP di Mapolsek Sunggal, Selasa (24/10).
Malah saat dikonfirmasi, Nisa pun secara terang-terangan tidak takut dilaporkan dan menunggu polisi bisa segera menangkapnya.
“Ah gak takut aku mau dia laporkan, kutunggu pun polisinya datang,” tantang Nisa lagi dari sambungan telepon seluler, Selasa (24/10).
Diketahui sebelumnya, Devi Boru Sembiring (27) warga Jalan Parang I Gang Cinta Rakyat Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, datang ke Mapolsek Sunggal, Senin (23/10).
Pasalnya cewek berkulit putih itu mengaku dianiaya oleh dua orang rekannya sendiri lantaran dituduh mencuri sejumlah uang, Minggu (22/10).
Kejadian itu terjadi di kos-kosan Nisa di Jalan Bunga Sedap Malam IX, Perumahan Sejahtera Indah I Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang.
Korban yang baru saja pulang dari rumah rekannya didatangi kedua pelaku, Nisa Boru Surbakti dan pacarnya Rendy Tarigan. Selang beberapa menit, Nisa menuduh rekan korban Iwan, telah mencuri uangnya sebanyak Rp3 juta. Merasa tidak melakukan itu, korban pun menyanggah tuduhan Nisa.
Perang mulut antar keduanya pun terjadi. Namun bukannya tenang, Nisa malah menuding kalau korban sudah bersubahat dengan teman prianya itu.
“Dia nuduh kawan aku Iwan menyuri uangnya. Aku kenal sama kawan aku itu, nggak mungkin dia nyuri uang si Nisa. Jadi aku tengahi, tiba-tiba dia nuduh aku sekongkol dengan kawan ku itu” terang cewek berambut panjang itu, seusai membuat laporan di SPKT Polsek Sunggal.
