26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Baznas Sumut Kumpulkan ZIS Hampir Rp18 M, Edy Berharap 2023 Meningkat Signifikan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyalurkan Zakat, Infak Dan Sedekah (ZIS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sekitar Rp4 miliar. ZIS kemudian distribusikan antara lain ke fakir miskin, muallaf, gharimin, fisabillah, dan ibnu sabil. ZIS disalurkan dengan berbagai bentuk, seperti bedah rumah, pembuatan bengkel, bantuan ke kelompok tani, pondok pesantren, biaya pendidikan, modal usaha, dan lainnya.

Tahun ini, Badan Zakat National (Baznas) Sumut mengumpulkan sekitar Rp17.930.903.836. Namun menurut Edy, Sumut harusnya bisa mengumpulkan zakat hingga Rp3 triliun. Dengan begitu, bisa menekan angka kemiskinan dan membantu pemulihan ekonomi.

“Ini terkait kesadaran, ini perintah Allah. Kalau kita bisa kumpulkan Rp3 triliun per tahun, in sya Allah tidak ada fakir miskin di Sumut. Ekonomi kita lebih baik,” ungkap Edy, saat Pelantikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Periode 2022-2027 dan Distribusi ZIS di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (26/12).

UPZ yang dilantik pada kesempatan ini, yakni Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution sebagai ketua, Kabag Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Zulkarnaen sebagai sekretaris, dan Nunuk Mutia Sari sebagai bendahara.

Edy meminta kepada UPZ agar giat menjalankan tugasnya, seperti sosialisasi, pengumpulan, dan pendataan ZIS.

“Kesadaran itu sangat penting. Tugas UPZ krusial di situ. Sosialisasikan, sehingga ada peningkatan zakat. Jadi semakin banyak yang menerima,” jelasnya.

Ketua Baznas Sumut, Mohammad Hatta mengatakan, potensi zakat Sumut mencapai Rp8,1 triliun. Menurutnya, bila ini benar-benar maksimal akan membantu mengentaskan kemiskinan di Sumut.

“Satu upayanya adalah membentuk UPZ di instansi dan perusahaan. Targetnya, ada 1.000 UPZ termasuk sampai ke instansi di kabupaten kota hingga kecamatan,” bebernya.

Hadir pada acara ini, Plt Biro Kesra Baharuddin Siagian, Plt Kepala Dinas Kominfo Ilyas S Sitorus, dan OPD terkait lainnya. Hadir juga pimpinan BUMD, perusahaan, donatur, serta penerima zakat, infak, dan sedekah. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyalurkan Zakat, Infak Dan Sedekah (ZIS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sekitar Rp4 miliar. ZIS kemudian distribusikan antara lain ke fakir miskin, muallaf, gharimin, fisabillah, dan ibnu sabil. ZIS disalurkan dengan berbagai bentuk, seperti bedah rumah, pembuatan bengkel, bantuan ke kelompok tani, pondok pesantren, biaya pendidikan, modal usaha, dan lainnya.

Tahun ini, Badan Zakat National (Baznas) Sumut mengumpulkan sekitar Rp17.930.903.836. Namun menurut Edy, Sumut harusnya bisa mengumpulkan zakat hingga Rp3 triliun. Dengan begitu, bisa menekan angka kemiskinan dan membantu pemulihan ekonomi.

“Ini terkait kesadaran, ini perintah Allah. Kalau kita bisa kumpulkan Rp3 triliun per tahun, in sya Allah tidak ada fakir miskin di Sumut. Ekonomi kita lebih baik,” ungkap Edy, saat Pelantikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Periode 2022-2027 dan Distribusi ZIS di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (26/12).

UPZ yang dilantik pada kesempatan ini, yakni Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution sebagai ketua, Kabag Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Zulkarnaen sebagai sekretaris, dan Nunuk Mutia Sari sebagai bendahara.

Edy meminta kepada UPZ agar giat menjalankan tugasnya, seperti sosialisasi, pengumpulan, dan pendataan ZIS.

“Kesadaran itu sangat penting. Tugas UPZ krusial di situ. Sosialisasikan, sehingga ada peningkatan zakat. Jadi semakin banyak yang menerima,” jelasnya.

Ketua Baznas Sumut, Mohammad Hatta mengatakan, potensi zakat Sumut mencapai Rp8,1 triliun. Menurutnya, bila ini benar-benar maksimal akan membantu mengentaskan kemiskinan di Sumut.

“Satu upayanya adalah membentuk UPZ di instansi dan perusahaan. Targetnya, ada 1.000 UPZ termasuk sampai ke instansi di kabupaten kota hingga kecamatan,” bebernya.

Hadir pada acara ini, Plt Biro Kesra Baharuddin Siagian, Plt Kepala Dinas Kominfo Ilyas S Sitorus, dan OPD terkait lainnya. Hadir juga pimpinan BUMD, perusahaan, donatur, serta penerima zakat, infak, dan sedekah. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/