34 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Medan Segera Gelar Forum SDC

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengurangi angka pengangguran di Kota Medan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Medan akan segera menggelar forum Skill Develompent Center (SDC).

“Kita akan mengundang perwakilan perusahaan seperti Apindo, Kadin, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan serta Pemerintah dalam forum itu. Nantinya SDC ini akan melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan, yakni ABC (Akademis, Bussiness dan Government),” ucap Plt Kadisnaker Ridwan Sitanggang, melalui Kabid Pelatihan dan Produktivitas Ramaddan.

Dikatakan Ramaddan Pemko Medan berkomitmen untuk mendukung jalannya program SDC di Kota Medan. Sebab dengan kegiatan itu, diyakini akan banyak warga Kota Medan yang memiliki ketrampilan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. “Kita sudah melaunching forum SDC ini tahun lalu, dan rencananya tahun ini kita akan menyiapkan sarana yang dapat memfasilitasi ketiga unsur tersebut” ujarnya.

Menurut Ramaddan, adapun fungsi lainnya dari SDC ini adalah untuk menjawab link and match para pencari kerja dan kebutuhan pasar kerja di Kota Medan.

“Tentu dalam program SDC ini, nantinya kita akan berkolaborasi dengan stakeholder lain. Kita mengharapkan output yang baik dari program SDC ini, sehingga pasar kerja sekarang mampu menyerap para pencari kerja,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST meminta Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan melalui program SDC dapat berfokus kepada pembinaan masyarakat menjadi para enterpreneur yang handal.

“Kita minta SDC ini fokus untuk menciptakan bibit-bibit enterpreneur, bukan fokus menciptakan pekerja atau karyawan. Itu yang paling kita butuhkan saat ini,” ucap Sudari.

Dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, saat ini lapangan kerja di Kota Medan cukup terbatas. Setiap tahun tenang-tenaga kerja terus bertambah jumlahnya, namun banyaknya penambahan lapangan kerja tidak sebanding dengan penambahan banyaknya angka pengangguran di Kota Medan.

“Maka seterampil apapun pekerja itu, kalau dia tetap saja niatnya untuk mencari kerja, saya fikir ini tidak akan efektif. Yang paling efektif kita ciptakan enterpreneur sebanyak-banyaknya, dengan begitu masyarakat tidak perlu mencari kerja, tapi justru menciptakan pekerjaannya sendiri. Syukur-syukur bisa menciptakan lapangan kerja yang bisa mempekerjakan orang lain selain dirinya,” tuturnya.

Apalagi, sambung Sudari, saat ini dunia sudah di era digitalisasi. Dunia digital sangat memungkinkan bagi masyarakat untuk berkecimpung sebagai enterpreneur.”Apalagi kaum millenial, mereka sangat dekat bahkan tidak pernah lepas dari dunia digital. Sudah banyak contoh anak muda yang mandiri dan maju dengan memanfaatkan teknologi digital. Tugas Diskaner melalui program SDC saat ini adalah menciptakan sebanyak-banyaknya anak muda yang demikian,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengurangi angka pengangguran di Kota Medan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Medan akan segera menggelar forum Skill Develompent Center (SDC).

“Kita akan mengundang perwakilan perusahaan seperti Apindo, Kadin, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan serta Pemerintah dalam forum itu. Nantinya SDC ini akan melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan, yakni ABC (Akademis, Bussiness dan Government),” ucap Plt Kadisnaker Ridwan Sitanggang, melalui Kabid Pelatihan dan Produktivitas Ramaddan.

Dikatakan Ramaddan Pemko Medan berkomitmen untuk mendukung jalannya program SDC di Kota Medan. Sebab dengan kegiatan itu, diyakini akan banyak warga Kota Medan yang memiliki ketrampilan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. “Kita sudah melaunching forum SDC ini tahun lalu, dan rencananya tahun ini kita akan menyiapkan sarana yang dapat memfasilitasi ketiga unsur tersebut” ujarnya.

Menurut Ramaddan, adapun fungsi lainnya dari SDC ini adalah untuk menjawab link and match para pencari kerja dan kebutuhan pasar kerja di Kota Medan.

“Tentu dalam program SDC ini, nantinya kita akan berkolaborasi dengan stakeholder lain. Kita mengharapkan output yang baik dari program SDC ini, sehingga pasar kerja sekarang mampu menyerap para pencari kerja,” katanya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST meminta Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan melalui program SDC dapat berfokus kepada pembinaan masyarakat menjadi para enterpreneur yang handal.

“Kita minta SDC ini fokus untuk menciptakan bibit-bibit enterpreneur, bukan fokus menciptakan pekerja atau karyawan. Itu yang paling kita butuhkan saat ini,” ucap Sudari.

Dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu, saat ini lapangan kerja di Kota Medan cukup terbatas. Setiap tahun tenang-tenaga kerja terus bertambah jumlahnya, namun banyaknya penambahan lapangan kerja tidak sebanding dengan penambahan banyaknya angka pengangguran di Kota Medan.

“Maka seterampil apapun pekerja itu, kalau dia tetap saja niatnya untuk mencari kerja, saya fikir ini tidak akan efektif. Yang paling efektif kita ciptakan enterpreneur sebanyak-banyaknya, dengan begitu masyarakat tidak perlu mencari kerja, tapi justru menciptakan pekerjaannya sendiri. Syukur-syukur bisa menciptakan lapangan kerja yang bisa mempekerjakan orang lain selain dirinya,” tuturnya.

Apalagi, sambung Sudari, saat ini dunia sudah di era digitalisasi. Dunia digital sangat memungkinkan bagi masyarakat untuk berkecimpung sebagai enterpreneur.”Apalagi kaum millenial, mereka sangat dekat bahkan tidak pernah lepas dari dunia digital. Sudah banyak contoh anak muda yang mandiri dan maju dengan memanfaatkan teknologi digital. Tugas Diskaner melalui program SDC saat ini adalah menciptakan sebanyak-banyaknya anak muda yang demikian,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/