26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Perwira Enam Negara Kunjungi Riau Pos

PEKANBARU- Riau Pos kembali kedatangan tamu spesial dari mancanegara.  Kamis (27/5), giliran Malaysian Armed Forces Defence College (MAFDC), Akademi Militer (Akmil)-nya Malaysia hadir bersama Konsul Malaysia di Pekanbaru Zamani Ismail. Dalam kunjungan pendidikan strategi militer ASEAN sekaligus pendidikan wawasan media massa ini, Akmil Malaysia membawa serta para perwiranya yang berasal dari enam negara ASEAN.

Sebanyak sepuluh staf pendidik dan sekitar empat puluh Akademika Akmil Malaysia dari enam negara, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, Singapura dan Thailand hadir. Kunjungan ini dipimpin Laksamana Pertama Dato Pahlawan Syed  Zahiruddin Putra bin Syed Osman. Dalam kunjungan ini berbagai masalah dibahas, dan ditanyakan langsung kepada Chief Excutive Officer Riau Pos Media Group, H Makmur SE MM Ak.

Mulai dari hal pemahaman ekonomi, politik dan kerjasama antar Indonesia-Malaysia, analisa pertahanan dari segi sosial ekonomi kedua negara, pengaruh situasi keamanan terhadap perkembangan hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia dan termasuk seluk beluk Riau Pos sebagai media terbesar di Riau dan Sumatera Bagian Utara.
Puluhan perwira berpangkat Kapten hingga Letnan Kolonel dari enam negara ini secara bergantian antusias bertanya soal peran Riau Pos dalam berbagai bidang. Para peserta yang menjejali ruangan rapat redaksi Riau Pos siang itu semakin antusias setelah mendengarkan keterangan CEO Riau Pos Media H Makmur SE MM Ak, yang mampu menguasai pasar media massa di Riau, bersaing dengan belasan media harian lainnya.

Makmur menjelaskan, Riau Pos telah berdiri sejak dua puluh tahun lalu, kini telah memiliki anak perusahaan di lima provinsi dengan belasan media cetak. Sepuluh tahun terakhir ini Riau Pos juga mulai mendirikan media televisi.
“Berdasarkan penelitian badan riset independen, Riau Pos adalah koran dengan pembaca terbanyak di Riau,” kata Makmur di ujung penjelasannya mengenai Riau Pos.
Mendengar ini salah seorang staf pendidik Akmil Malaysia Kolonel Mohd Azmi bin Mohd Yusof penasaran, bagaimana bisa Riau Pos bisa dibaca ratusan ribu orang dalam sehari.
“Bagaimana, apa strategi Riau Pos itu bisa laris manis dan banyak dibaca oleh masyarakat daerah sini,” tanya Mohd Azmi.
Pertanyaan ini langsung direspon seketika oleh H Makmur. “Memang kita membangun pembaca mulai dari usia balita hingga yang tua,” kata H Makmur menjelaskan.(c-7/jpnn)

PEKANBARU- Riau Pos kembali kedatangan tamu spesial dari mancanegara.  Kamis (27/5), giliran Malaysian Armed Forces Defence College (MAFDC), Akademi Militer (Akmil)-nya Malaysia hadir bersama Konsul Malaysia di Pekanbaru Zamani Ismail. Dalam kunjungan pendidikan strategi militer ASEAN sekaligus pendidikan wawasan media massa ini, Akmil Malaysia membawa serta para perwiranya yang berasal dari enam negara ASEAN.

Sebanyak sepuluh staf pendidik dan sekitar empat puluh Akademika Akmil Malaysia dari enam negara, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, Singapura dan Thailand hadir. Kunjungan ini dipimpin Laksamana Pertama Dato Pahlawan Syed  Zahiruddin Putra bin Syed Osman. Dalam kunjungan ini berbagai masalah dibahas, dan ditanyakan langsung kepada Chief Excutive Officer Riau Pos Media Group, H Makmur SE MM Ak.

Mulai dari hal pemahaman ekonomi, politik dan kerjasama antar Indonesia-Malaysia, analisa pertahanan dari segi sosial ekonomi kedua negara, pengaruh situasi keamanan terhadap perkembangan hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia dan termasuk seluk beluk Riau Pos sebagai media terbesar di Riau dan Sumatera Bagian Utara.
Puluhan perwira berpangkat Kapten hingga Letnan Kolonel dari enam negara ini secara bergantian antusias bertanya soal peran Riau Pos dalam berbagai bidang. Para peserta yang menjejali ruangan rapat redaksi Riau Pos siang itu semakin antusias setelah mendengarkan keterangan CEO Riau Pos Media H Makmur SE MM Ak, yang mampu menguasai pasar media massa di Riau, bersaing dengan belasan media harian lainnya.

Makmur menjelaskan, Riau Pos telah berdiri sejak dua puluh tahun lalu, kini telah memiliki anak perusahaan di lima provinsi dengan belasan media cetak. Sepuluh tahun terakhir ini Riau Pos juga mulai mendirikan media televisi.
“Berdasarkan penelitian badan riset independen, Riau Pos adalah koran dengan pembaca terbanyak di Riau,” kata Makmur di ujung penjelasannya mengenai Riau Pos.
Mendengar ini salah seorang staf pendidik Akmil Malaysia Kolonel Mohd Azmi bin Mohd Yusof penasaran, bagaimana bisa Riau Pos bisa dibaca ratusan ribu orang dalam sehari.
“Bagaimana, apa strategi Riau Pos itu bisa laris manis dan banyak dibaca oleh masyarakat daerah sini,” tanya Mohd Azmi.
Pertanyaan ini langsung direspon seketika oleh H Makmur. “Memang kita membangun pembaca mulai dari usia balita hingga yang tua,” kata H Makmur menjelaskan.(c-7/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/