31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Edy-Ijeck Unggul di Semua QC

KH Tengku Zulkarnain memimpin doa usai menyaksikan hasil quick count di Posko Pemenangan Eramas, Rabu (27/6).

SUMUTPOS.CO – Pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) unggul versi quick count atau hitung cepat semua lembaga survey, pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, Rabu (27/6). Hingga pukul 20.30 Wib, pasangan Edy-Musa memperoleh 57 hingga 59 persen suara dalam hitung cepat tiga lembaga survey. Meski quick count itu bukan hasil final, paslon Edy-Ijeck berpeluang kuat menjadi Gubsu-Wagubsu masa jabatan 2018-2023.

Hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, dari total 100 persen suara masuk hingga pukul 20.30 Wib, pasangan nomor urut 1, Edy-Musa (Eramas) mendapatkan perolehan suara 58,81 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), tertinggal cukup jauh dengan perolehan 41,19 persen suara.

“Populasi dalam quick count ini adalah seluruh pemilih sah yang datang ke 300 tempat pemungutan suara (TPS) di Sumatera Utara. Sampel dipilih menggunakan metode stratified cluster random sampling, dengan margin of error plus minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen,” kata SMRC dalam rilisnya, kemarin.

Hasil yang mirip juga dirilis Lingkaran Survey Indonesia. Hitung cepat LSI pukul 20.30 Wib menunjukkan, pasangan Edy-Ijeck unggul dengan perolehan 57,12 persen, dari pasangan Djarot-Sihar dengan perolehan 42,88 persen. Total suara yang masuk 100 persen.

Peneliti senior LSI, Rully Akbar mengatakan, hasil ini merupakan hasil kajian dari 350 TPS pada seluruh kabupaten/kota yang mereka jadikan sample data. “TPS ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara,” katanya dalam keterangan pers di Hotel Danau Toba, Medan, Rabu (27/6).

Rully menjelaskan, hasil hitung cepat ini merupakan hasil yang menjadi kesimpulan akhir mereka. Meski demikian, hasil resmi harus tetap menunggu hasil perhitungan dari KPU Sumatera Utara. “Namun kami sangat berkeyakinan bahwa margin error dari hasil hitung cepat kami hanya 1 persen. Artinya kemungkinan perubahannya hanya 1 persen,” pungkasnya.

Sedangkan lembaga survey Charta Politika dalam versi quick count-nya menunjukkan, paslon Edy-Musa unggul sementara atas paslon Djarot-Sihar. Hitung cepat hingga pukul 20.30 Wib, paslon Edy-Musa memperoleh 59,98 persen suara,  sedangkan paslon Djarot-Sihar 40,02 persen. Total suara yang masuk 100 persen.

Adapun lembaga survey Indikator Politik, hingga pukul 14.50 WIB, dari total suara yang masuk 57,67 persen, Eramas memperoleh 55,21 persen dan Djoss 44,79 persen.

Angka dalam semua versi quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.(mea/prn/bal)

KH Tengku Zulkarnain memimpin doa usai menyaksikan hasil quick count di Posko Pemenangan Eramas, Rabu (27/6).

SUMUTPOS.CO – Pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) unggul versi quick count atau hitung cepat semua lembaga survey, pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, Rabu (27/6). Hingga pukul 20.30 Wib, pasangan Edy-Musa memperoleh 57 hingga 59 persen suara dalam hitung cepat tiga lembaga survey. Meski quick count itu bukan hasil final, paslon Edy-Ijeck berpeluang kuat menjadi Gubsu-Wagubsu masa jabatan 2018-2023.

Hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, dari total 100 persen suara masuk hingga pukul 20.30 Wib, pasangan nomor urut 1, Edy-Musa (Eramas) mendapatkan perolehan suara 58,81 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), tertinggal cukup jauh dengan perolehan 41,19 persen suara.

“Populasi dalam quick count ini adalah seluruh pemilih sah yang datang ke 300 tempat pemungutan suara (TPS) di Sumatera Utara. Sampel dipilih menggunakan metode stratified cluster random sampling, dengan margin of error plus minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen,” kata SMRC dalam rilisnya, kemarin.

Hasil yang mirip juga dirilis Lingkaran Survey Indonesia. Hitung cepat LSI pukul 20.30 Wib menunjukkan, pasangan Edy-Ijeck unggul dengan perolehan 57,12 persen, dari pasangan Djarot-Sihar dengan perolehan 42,88 persen. Total suara yang masuk 100 persen.

Peneliti senior LSI, Rully Akbar mengatakan, hasil ini merupakan hasil kajian dari 350 TPS pada seluruh kabupaten/kota yang mereka jadikan sample data. “TPS ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara,” katanya dalam keterangan pers di Hotel Danau Toba, Medan, Rabu (27/6).

Rully menjelaskan, hasil hitung cepat ini merupakan hasil yang menjadi kesimpulan akhir mereka. Meski demikian, hasil resmi harus tetap menunggu hasil perhitungan dari KPU Sumatera Utara. “Namun kami sangat berkeyakinan bahwa margin error dari hasil hitung cepat kami hanya 1 persen. Artinya kemungkinan perubahannya hanya 1 persen,” pungkasnya.

Sedangkan lembaga survey Charta Politika dalam versi quick count-nya menunjukkan, paslon Edy-Musa unggul sementara atas paslon Djarot-Sihar. Hitung cepat hingga pukul 20.30 Wib, paslon Edy-Musa memperoleh 59,98 persen suara,  sedangkan paslon Djarot-Sihar 40,02 persen. Total suara yang masuk 100 persen.

Adapun lembaga survey Indikator Politik, hingga pukul 14.50 WIB, dari total suara yang masuk 57,67 persen, Eramas memperoleh 55,21 persen dan Djoss 44,79 persen.

Angka dalam semua versi quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.(mea/prn/bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/