30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Versi Real Count PDIP, Djarot-Sihar Unggul 50,09 Persen

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Djarot Syaiful Hidayat- Sihar Sitorus pada Debat Publik Ketiga Pilgub Sumut 2018 di Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa malam (19/6/2018).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski kalah di versi hitung cepat tiga lembaga survey, pasangan nomor urut 2 Pilgubsu 2018, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) belum mau mengakui kemenangan rivalnya, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS).

Djarot dan Sihar menyatakan, masih akan menunggu hasil perhitungan manual, berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari 27 ribu tempat pemungutan suara (TPS) se-Sumatera Utara.

“Kita belum menyerah dan masih optimis sebelum ada hasil real count. Sebaiknya begitu. Kita tidak ingin mendahului. Jadi kita tunggulah perhitungan manualnya. Ini tim kita dari masih bekerja,” kata Djarot di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Djamin Ginting, Medan, Rabu (27/6).

Meski begitu, Djarot mengucapkan selamat kepada masyarakat Sumatera Utara, siapapun yang menjadi pemenang nantinya. Karena menurut Djarot, siapapun yang terpilih, masyarakatlah yang menjadi pemenang sesungguhnya.

“Selamat kepada masyarakat Sumut. Dan kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kita. Baik dari partai, relawan maupun warga masyarakat,” tukasnya.

Pasangan Djarot, Sihar Sitorus menyebutkan, dari hasil real count tim mereka di PDIP, sejauh ini baru 20 persen suara yang masuk. Dari 20 persen suara itu, pasangan Djarot-Sihar masih unggul 50,9 persen.

“Baru masuk sekitar 20 persen suara atau sekira 1 juta pemilih. Sejauh ini kita masih memimpin dengan 50,9 persen. Ini akan kita hitung terus sampai seluruh suara masuk. Paling tidak setelah 90 persen, baru bisa kita simpulkan apakah kita menang atau kalah,” tukasnya.

Sebelumnya, di Rumah Pemenangan Djarot-Sihar di Jalan Hayam Wuruk, Medan (27/6) sore, sejumlah pendukungnya tampak lesu mendengar siaran media televisi yang memberitakan hasil hitung cepat Pilgubsu 2018. “Memang berat. Tetapi tunggu hasil dari KPU lah. Ini ‘kan masih terus dihitung,” ujar seorang pendukung Djoss yang tak ingin disebutkan namanya.

Pasangan Djarot-Sihar yang berkumpul bersama Ketua Tim Kampanye mereka, Djumiran Abdi, di kediaman Djarot di Jalan Kartini, hanya tersenyum saat keluar dari Rumah Pemenangan. Didampingi istri masing-masing, diikuti Djumiran Abdi, pasangan ini keluar dari dalam rumah dengan wajah tersenyum.

Saat mereka menuju kendaraan, Djarot berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan wartawan. “Ya pokoknya kita tunggu ya. Kita lihat C1-nya, sedang kita kumpulkan ya,” ujar Djarot singkat.

Rombongan dikabarkan menuju Kantor DPD PDI-Perjuangan. “Waktunya enggak tepat untuk wawancara. Bisa nanti, bisa besok. Yang pasti enggak hari ini,” ujar Jumiran singkat.

Sebelumnya, Djarot mengaku telah berjuang secara maksimal dalam pertarungan Pilgubsu 2018.

“Kami telah berjuang maksimal. Tetapi tetap kita apresiasi kepada pak Edy dan pak Musa yang telah berjuang keras. Nanti kita sama-sama membangun Sumatera Utara ke depan,” ujar Djarot didampingi Sihar Sitorus dan perwakilan DPP PDIP Trimedya Panjaitan, sesaat usai hitung cepat diumumkan oleh berbagai lembaga survey. 

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Djarot Syaiful Hidayat- Sihar Sitorus pada Debat Publik Ketiga Pilgub Sumut 2018 di Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa malam (19/6/2018).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski kalah di versi hitung cepat tiga lembaga survey, pasangan nomor urut 2 Pilgubsu 2018, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) belum mau mengakui kemenangan rivalnya, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS).

Djarot dan Sihar menyatakan, masih akan menunggu hasil perhitungan manual, berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan dari 27 ribu tempat pemungutan suara (TPS) se-Sumatera Utara.

“Kita belum menyerah dan masih optimis sebelum ada hasil real count. Sebaiknya begitu. Kita tidak ingin mendahului. Jadi kita tunggulah perhitungan manualnya. Ini tim kita dari masih bekerja,” kata Djarot di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Djamin Ginting, Medan, Rabu (27/6).

Meski begitu, Djarot mengucapkan selamat kepada masyarakat Sumatera Utara, siapapun yang menjadi pemenang nantinya. Karena menurut Djarot, siapapun yang terpilih, masyarakatlah yang menjadi pemenang sesungguhnya.

“Selamat kepada masyarakat Sumut. Dan kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kita. Baik dari partai, relawan maupun warga masyarakat,” tukasnya.

Pasangan Djarot, Sihar Sitorus menyebutkan, dari hasil real count tim mereka di PDIP, sejauh ini baru 20 persen suara yang masuk. Dari 20 persen suara itu, pasangan Djarot-Sihar masih unggul 50,9 persen.

“Baru masuk sekitar 20 persen suara atau sekira 1 juta pemilih. Sejauh ini kita masih memimpin dengan 50,9 persen. Ini akan kita hitung terus sampai seluruh suara masuk. Paling tidak setelah 90 persen, baru bisa kita simpulkan apakah kita menang atau kalah,” tukasnya.

Sebelumnya, di Rumah Pemenangan Djarot-Sihar di Jalan Hayam Wuruk, Medan (27/6) sore, sejumlah pendukungnya tampak lesu mendengar siaran media televisi yang memberitakan hasil hitung cepat Pilgubsu 2018. “Memang berat. Tetapi tunggu hasil dari KPU lah. Ini ‘kan masih terus dihitung,” ujar seorang pendukung Djoss yang tak ingin disebutkan namanya.

Pasangan Djarot-Sihar yang berkumpul bersama Ketua Tim Kampanye mereka, Djumiran Abdi, di kediaman Djarot di Jalan Kartini, hanya tersenyum saat keluar dari Rumah Pemenangan. Didampingi istri masing-masing, diikuti Djumiran Abdi, pasangan ini keluar dari dalam rumah dengan wajah tersenyum.

Saat mereka menuju kendaraan, Djarot berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan wartawan. “Ya pokoknya kita tunggu ya. Kita lihat C1-nya, sedang kita kumpulkan ya,” ujar Djarot singkat.

Rombongan dikabarkan menuju Kantor DPD PDI-Perjuangan. “Waktunya enggak tepat untuk wawancara. Bisa nanti, bisa besok. Yang pasti enggak hari ini,” ujar Jumiran singkat.

Sebelumnya, Djarot mengaku telah berjuang secara maksimal dalam pertarungan Pilgubsu 2018.

“Kami telah berjuang maksimal. Tetapi tetap kita apresiasi kepada pak Edy dan pak Musa yang telah berjuang keras. Nanti kita sama-sama membangun Sumatera Utara ke depan,” ujar Djarot didampingi Sihar Sitorus dan perwakilan DPP PDIP Trimedya Panjaitan, sesaat usai hitung cepat diumumkan oleh berbagai lembaga survey. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/