“Slank memiliki sejarah sendiri tentang bahaya narkoba. Kami memilih Slank karena bisa mengedukasi generasi muda untuk menghindari narkoba,” ujar Elia yang didampingi General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Erry Widiastono, disela-sela acara.
Sementara, Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto yang turut hadir mengatakan, dirinya mengapresiasi Pertamina dan seluruh BUMN yang ikut serta pada kegiatan itu, dalam mendukung kampanye anti narkoba. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut.
“Narkoba merupakan musuh kita bersama. Sudah banyak kasus narkoba yang saya temukan bahkan anak SD kelas 5 ada yang menggunakan narkoba jenis sabu. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini semoga dapat menyelamatkan kita semua dari bahaya narkoba,” katanya.
Andi menuturkan, dalam memberantas peredaran narkoba tidak mungkin hanya pemerintah atau aparat penegak hukum saja. Akan tetapi, diperlukan kerja sama dan sinergitas antar unsur di masyarakat, dari instansi pemerintah, BUMN, serta instansi terkait lainnya.
“Tren pengguna narkoba terus meningkat, tak terkecuali usia muda. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, sosialisasi merupakan salah satu upaya pencegahan. Bagi generasi muda, kesadaran bahaya penyalahgunaan narkoba harus diterapkan pada diri sejak dini,” sebut Andi.
Sebelumnya, sinergi Pertamina dengan BNN dalam Cegah Bahaya Narkoba sudah diwujudkan dengan upaya pencegahan bahaya narkoba di lingkungan perusahaan.
PT Pertamina (Persero) MOR I bersama BNNP Sumatera Utara telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba bagi seluruh pekerja Pertamina bertajuk, Insan Pertamin Anti Narkoba, Wujud Nyata Pertamina Mendunia.
General Manager MOR I, Erry Widiastono mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Sinergitas Pertamina dan BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba, dapat mencegah makin meluas dan massifnya penyalahgunaan narkoba yang mengacam generasi penerus bangsa.
“Kegiatan sosialisasi merupakan awal yang baik untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita, khususnya Pertamina,” kata Erry Widiastono. (ris/ila)
