25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Ajak Generasi Muda, Bentuk 20 Siswa Penggiat Anti Narkoba

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto bersama narasumber dan peserta workshop antinarkoba, Jumat (25/8).

SUMUTPOS.CO – Penyalahgunaan narkotika di masyarakat yang semakin mengkhawatirkan membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut membentuk Penggiat Anti Narkoba dari kalangan siswa. Sebanyak 20 siswa kini dipercaya mengedukasi lingkungannya dari bahaya barang terlarang tersebut.

Lewat program gawean BNPP Sumut bekerjasama dengan sejumlah BUMN, salah satunya Pertamina. Dan, 20 siswa dari kalangan SMA/sederajat terpilih mengemban misi mulia tersebut.

Owner Procomm Organizer Sofyan Nasution yang menjadi promoto event tersebut mengatakan, dari sekitar 1000 siswa yang diseleksi, dipilih 20 orang mengemban misi kemanusiaan tersebut.”Jadi 20 siswa itu tanggal 24 Juli (Kamis 24/8) mengikuti workshop pendalaman materi mengenai bahaya narkoba serta mengantisipasi teman-teman yang terkena, Hari ini (Jumat (25/8) digelar talkshow bersama Kepala BNNP Sumut (Brigjen Pol Andi Loedianto), mantan pemakai, psikolog, Pertamina (sponsor) dan satu siswa penggiat anti narkoba terpilih yang disiarkan satu stasiun radio, Sindo Trijaya FM,” kata Sofyan usai talkshow di Habitat Cafe Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (25/8).

Seluruh kegiatan itu, kata Sofyan, merupakan bagian dari acara Gebyar Pesta Kemerdekaan Indonesia 72 Tahun Menuju Indonesia Bebas Narkoba yang puncaknya digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (26/8) mulai pagi hingga malam hari.”Sabtu (26/8) pagi ada deklarasi komunitas penggiat anti narkoba ada 500 orang dari club seperti motor, mobil dan sepeda, BUMN mencetuskan mendukung kegiatan menjalin lebih banyak penggiat anti narkoba.  Ada lagi penempelan stiker di kendaraan anggota komunitas  yang bertuliskan “Stop Narkoba” serta acara puncak menampilkan band Medan dan penampilan khusus Slank,” ucapnya.

Brigjen Pol Andi Loedianto menyambut baik kegiatan yang digagas BUMN khususnya Pertamina itu. “Ini yang sangat kami harapkan, bahwa tergerak seluruh inatansi BUMN melakukan upaya pencegahan di tupkosi-nya apa itu lewat CSR dan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya usai menjadi pembicaraada talkshow tersebut.

Duta-duta terpilih itu nantinya akan bertugas memberikan pemahaman di lingkungannya tentang bahaya narkotika.

“Duta itu nantinya akan mengkader adik-adiknya termasuk pada ada kiat-kiat pemberian materi informasi tentang bahaya narkoba,” ucapnya.

Menurutnya, sinergi BUMN dan BNNP akan membantu kerja pihaknya di tengah anggaran yang terbatas. “Harapannya, seluruh instansi bergerak massif melakukan upaya pencegahan, karena upaya pemberantasan yang dilakukan 20% keberhasilannya, selebihnya upaya pencegahannya kita tingkatkan,” beber Andi.

Apa lagi saat ini, peran masyarakat juga cukup baik  dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika. “Aparat cukup bagus dalam mengungkap peredarannya, masyarakat mau melapor, makanya di sumut ini jadi ranking satu dalam pengungkapan peredaran narkotika,” pungkasnya.

Officer Komunikasi dan Relasi Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwichandra mengatakan, dalam kegiatan tersebut, tidak hanya Pertamina yang terlibat, namun juga BUMN lainnya.” ada sinergi antata BUMN yakni BUMN Hadir Untuk Negeri. Kali ini kami bekerja sama dengan BNNP menyelenggarakam acara edukasi dan informasi terkait bahaya narkoba, stop narkoba, Sumut tanpa penyalahgunaan narkoba,”  paparnya.

Tak hanya itu, PT Pertamina (Persero) juga menggandeng grup band papan atas Indonesia, Slank, untuk tampil di panggung BUMN Gebyar Kemerdekaan, Lapangan Benteng Medan akhir pekan lalu (26/8).

Kaka dan kawan-kawannya tampil membawakan lagu-lagu hits, dengan misi mengajak generasi muda khususnya di Sumatera Utara menghindari narkoba. Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa BUMN lain dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengungkapkan, grup band slank sengaja dipilih sebagai jembatan untuk mendekati para generasi muda, supaya menghindari narkoba yang sudah sangat membahayakan dan merusak secara tersistem. Selain Slank, band-band lokal dan aneka komunitas bikers turut memeriahkan acara.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto bersama narasumber dan peserta workshop antinarkoba, Jumat (25/8).

SUMUTPOS.CO – Penyalahgunaan narkotika di masyarakat yang semakin mengkhawatirkan membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut membentuk Penggiat Anti Narkoba dari kalangan siswa. Sebanyak 20 siswa kini dipercaya mengedukasi lingkungannya dari bahaya barang terlarang tersebut.

Lewat program gawean BNPP Sumut bekerjasama dengan sejumlah BUMN, salah satunya Pertamina. Dan, 20 siswa dari kalangan SMA/sederajat terpilih mengemban misi mulia tersebut.

Owner Procomm Organizer Sofyan Nasution yang menjadi promoto event tersebut mengatakan, dari sekitar 1000 siswa yang diseleksi, dipilih 20 orang mengemban misi kemanusiaan tersebut.”Jadi 20 siswa itu tanggal 24 Juli (Kamis 24/8) mengikuti workshop pendalaman materi mengenai bahaya narkoba serta mengantisipasi teman-teman yang terkena, Hari ini (Jumat (25/8) digelar talkshow bersama Kepala BNNP Sumut (Brigjen Pol Andi Loedianto), mantan pemakai, psikolog, Pertamina (sponsor) dan satu siswa penggiat anti narkoba terpilih yang disiarkan satu stasiun radio, Sindo Trijaya FM,” kata Sofyan usai talkshow di Habitat Cafe Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (25/8).

Seluruh kegiatan itu, kata Sofyan, merupakan bagian dari acara Gebyar Pesta Kemerdekaan Indonesia 72 Tahun Menuju Indonesia Bebas Narkoba yang puncaknya digelar di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (26/8) mulai pagi hingga malam hari.”Sabtu (26/8) pagi ada deklarasi komunitas penggiat anti narkoba ada 500 orang dari club seperti motor, mobil dan sepeda, BUMN mencetuskan mendukung kegiatan menjalin lebih banyak penggiat anti narkoba.  Ada lagi penempelan stiker di kendaraan anggota komunitas  yang bertuliskan “Stop Narkoba” serta acara puncak menampilkan band Medan dan penampilan khusus Slank,” ucapnya.

Brigjen Pol Andi Loedianto menyambut baik kegiatan yang digagas BUMN khususnya Pertamina itu. “Ini yang sangat kami harapkan, bahwa tergerak seluruh inatansi BUMN melakukan upaya pencegahan di tupkosi-nya apa itu lewat CSR dan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya usai menjadi pembicaraada talkshow tersebut.

Duta-duta terpilih itu nantinya akan bertugas memberikan pemahaman di lingkungannya tentang bahaya narkotika.

“Duta itu nantinya akan mengkader adik-adiknya termasuk pada ada kiat-kiat pemberian materi informasi tentang bahaya narkoba,” ucapnya.

Menurutnya, sinergi BUMN dan BNNP akan membantu kerja pihaknya di tengah anggaran yang terbatas. “Harapannya, seluruh instansi bergerak massif melakukan upaya pencegahan, karena upaya pemberantasan yang dilakukan 20% keberhasilannya, selebihnya upaya pencegahannya kita tingkatkan,” beber Andi.

Apa lagi saat ini, peran masyarakat juga cukup baik  dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika. “Aparat cukup bagus dalam mengungkap peredarannya, masyarakat mau melapor, makanya di sumut ini jadi ranking satu dalam pengungkapan peredaran narkotika,” pungkasnya.

Officer Komunikasi dan Relasi Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwichandra mengatakan, dalam kegiatan tersebut, tidak hanya Pertamina yang terlibat, namun juga BUMN lainnya.” ada sinergi antata BUMN yakni BUMN Hadir Untuk Negeri. Kali ini kami bekerja sama dengan BNNP menyelenggarakam acara edukasi dan informasi terkait bahaya narkoba, stop narkoba, Sumut tanpa penyalahgunaan narkoba,”  paparnya.

Tak hanya itu, PT Pertamina (Persero) juga menggandeng grup band papan atas Indonesia, Slank, untuk tampil di panggung BUMN Gebyar Kemerdekaan, Lapangan Benteng Medan akhir pekan lalu (26/8).

Kaka dan kawan-kawannya tampil membawakan lagu-lagu hits, dengan misi mengajak generasi muda khususnya di Sumatera Utara menghindari narkoba. Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa BUMN lain dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengungkapkan, grup band slank sengaja dipilih sebagai jembatan untuk mendekati para generasi muda, supaya menghindari narkoba yang sudah sangat membahayakan dan merusak secara tersistem. Selain Slank, band-band lokal dan aneka komunitas bikers turut memeriahkan acara.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/