25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Proyek Skybridge, Kios, Parkir, Bahkan Toilet pun Mangkrak

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Seorang pekerja memasang keramik salah satu kios di sisi timur lapangan Merdeka jalan Stasiun Medan. sejumlah kios pedagang buku bekas mangkark karena belum ditempati.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Seorang pekerja memasang keramik salah satu kios di sisi timur lapangan Merdeka jalan Stasiun Medan. sejumlah kios pedagang buku bekas mangkark karena belum ditempati.

Kesempatan itu lintas komisi DPRD Medan turut meninjau pembuatan taman yang dikerjakan Dinas Pertamanan Kota Medan. Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu tampak langsung memimpin kegiatan gotong-royong jajarannya itu. Dinas Pertamanan membersihkan rumput-rumput liar di sekeliling area parkir sisi timur Lapangan Merdeka. Selain itu, mendatangkan kompos dari gudang bibit di Titi Bobrok untuk menimbun dan menanam tumbuhan di lokasi dimaksud. “Saat ini kami dihadapkan pada pekerjaan LPj APBD 2015 Kota Medan. Jadi salah satu butir poin dalam pertemuan, kami ingin melihat apa yang terjadi di lapangan. Apalagi banyak tuntutan dari masyarakat akan keberadaan lahan yang tadinya digunakan untuk pedagang buku, sekarang dimanfaatkan pemko diambil alih kembali untuk perparkiran,” kata Wakil Ketua DPRD Medan kepada wartawan disela-sela kunjungan.

Pihaknya mengaku sangat menyayangkan anggaran yang begitu banyak tersedot, nyatanya tidak bermanfaat. “Secara kasat mata bangunan-bangunan yang dibangun oleh Dinas Perkim, tidak bermanfaat. Justru ini salah satu butir poin yang kami bawa ke DPRD untuk mengevaluasi kembali supaya lebih baik. Terkhusus didalamnya ada pekerjaan yang dilakukan Dinas Pertamanan. Setelah kami tanya ternyata sistem pengelolaannya proporsional karena tanpa APBD,” tambah dia seraya mengapresiasi atas kinerja Dinas Pertamanan, dan berharap Wali Kota Dzulmi Eldin agar apa yang pihaknya temui di lapangan menjadi masukan.

Menurutnya, dari tinjauan tersebut juga pihaknya menyimpulkan, idealnya pengelolaan lahan parkir dapat dikerjakan Dinas Pertamanan. Sebab selama ini pekerjaan Dinas Perkim terkesan tidak terurus bahkan mubazir. “Apalagi ini diambil dari APBD yang bersumber dari pajak masyarakat. Jadi agar lebih berguna ke depan, kami akan menyampaikan temuan ini kepada bapak wali kota supaya pengelolaan lahan di sini bisa lebih baik lagi. Salah satunya soal hak kelola lahan parkir oleh Perkim maupun Dishub, kami nilai tidak punya hak mengelolanya. Karena Dishub harusnya bertugas urusi parkir tepi jalan. Kami harap ke depan instansi pemko bisa lebih sinergi dan berkoordinasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu mengaku berterimakasih atas kunjungan unsur pimpinan dan lintas komisi DPRD Medan, untuk melihat langsung penataan taman di parkiran sisi timur Lapangan Merdeka. “Ini merupakan perintah dari Bapak Wali Kota Medan untuk melakukan penataan di parkiran sisi timur Lapangan Merdeka. Sehingga kesan dari sisi timur ini menjadi asri. Kami juga terus akan lakukan penataan sampai selesai melalui gotong-royong internal,” katanya yang turut didampingi Kasi Penghijauan Desy Anthoni, Kabid Perencanaan Rahmat Sinuraya, dan sejumlah mandor. (prn/azw)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Seorang pekerja memasang keramik salah satu kios di sisi timur lapangan Merdeka jalan Stasiun Medan. sejumlah kios pedagang buku bekas mangkark karena belum ditempati.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Seorang pekerja memasang keramik salah satu kios di sisi timur lapangan Merdeka jalan Stasiun Medan. sejumlah kios pedagang buku bekas mangkark karena belum ditempati.

Kesempatan itu lintas komisi DPRD Medan turut meninjau pembuatan taman yang dikerjakan Dinas Pertamanan Kota Medan. Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu tampak langsung memimpin kegiatan gotong-royong jajarannya itu. Dinas Pertamanan membersihkan rumput-rumput liar di sekeliling area parkir sisi timur Lapangan Merdeka. Selain itu, mendatangkan kompos dari gudang bibit di Titi Bobrok untuk menimbun dan menanam tumbuhan di lokasi dimaksud. “Saat ini kami dihadapkan pada pekerjaan LPj APBD 2015 Kota Medan. Jadi salah satu butir poin dalam pertemuan, kami ingin melihat apa yang terjadi di lapangan. Apalagi banyak tuntutan dari masyarakat akan keberadaan lahan yang tadinya digunakan untuk pedagang buku, sekarang dimanfaatkan pemko diambil alih kembali untuk perparkiran,” kata Wakil Ketua DPRD Medan kepada wartawan disela-sela kunjungan.

Pihaknya mengaku sangat menyayangkan anggaran yang begitu banyak tersedot, nyatanya tidak bermanfaat. “Secara kasat mata bangunan-bangunan yang dibangun oleh Dinas Perkim, tidak bermanfaat. Justru ini salah satu butir poin yang kami bawa ke DPRD untuk mengevaluasi kembali supaya lebih baik. Terkhusus didalamnya ada pekerjaan yang dilakukan Dinas Pertamanan. Setelah kami tanya ternyata sistem pengelolaannya proporsional karena tanpa APBD,” tambah dia seraya mengapresiasi atas kinerja Dinas Pertamanan, dan berharap Wali Kota Dzulmi Eldin agar apa yang pihaknya temui di lapangan menjadi masukan.

Menurutnya, dari tinjauan tersebut juga pihaknya menyimpulkan, idealnya pengelolaan lahan parkir dapat dikerjakan Dinas Pertamanan. Sebab selama ini pekerjaan Dinas Perkim terkesan tidak terurus bahkan mubazir. “Apalagi ini diambil dari APBD yang bersumber dari pajak masyarakat. Jadi agar lebih berguna ke depan, kami akan menyampaikan temuan ini kepada bapak wali kota supaya pengelolaan lahan di sini bisa lebih baik lagi. Salah satunya soal hak kelola lahan parkir oleh Perkim maupun Dishub, kami nilai tidak punya hak mengelolanya. Karena Dishub harusnya bertugas urusi parkir tepi jalan. Kami harap ke depan instansi pemko bisa lebih sinergi dan berkoordinasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu mengaku berterimakasih atas kunjungan unsur pimpinan dan lintas komisi DPRD Medan, untuk melihat langsung penataan taman di parkiran sisi timur Lapangan Merdeka. “Ini merupakan perintah dari Bapak Wali Kota Medan untuk melakukan penataan di parkiran sisi timur Lapangan Merdeka. Sehingga kesan dari sisi timur ini menjadi asri. Kami juga terus akan lakukan penataan sampai selesai melalui gotong-royong internal,” katanya yang turut didampingi Kasi Penghijauan Desy Anthoni, Kabid Perencanaan Rahmat Sinuraya, dan sejumlah mandor. (prn/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/