MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat yang menghanguskan 4 kios di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia, Jumat (25/9) tengah malam. Kebakaran yang diduga akibat tabung gas bocor tersebut, tak ada menelan korban jiwa. Namun, mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir hingga Rp250 juta.
TERBAKAR: Empat kios di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia, Jumat (25/9) tengah malam.
Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Objek yang terbakar toko pakaian bekas dan penjual gas. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta,” ujar Albon kepada wartawan, Minggu (27/9).
Albon mengatakan, penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian. Untuk korban luka maupun meninggal dunia tidak ada. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” katanya singkat.
Sebelumnya, Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan, Nurly mengatakan, ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan setelah mendapatkan laporan. Tak lama, datang beberapa unit mobil pemadam lagi untuk membantu. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. “Objek yang terbakar ada 4 unit bangunan semi permanen yang merupakan tempat usaha dengan persentase terbakar lebih kurang 80 persen. Selesai pemadaman sekitar pukul 00.20 WIB,” ungkapnya.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Korban luka/jiwa nihil,” pungkasnya. (ris/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat yang menghanguskan 4 kios di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia, Jumat (25/9) tengah malam. Kebakaran yang diduga akibat tabung gas bocor tersebut, tak ada menelan korban jiwa. Namun, mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir hingga Rp250 juta.
TERBAKAR: Empat kios di Jalan Mongonsidi, Medan Polonia, Jumat (25/9) tengah malam.
Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Objek yang terbakar toko pakaian bekas dan penjual gas. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta,” ujar Albon kepada wartawan, Minggu (27/9).
Albon mengatakan, penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian. Untuk korban luka maupun meninggal dunia tidak ada. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” katanya singkat.
Sebelumnya, Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan, Nurly mengatakan, ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan setelah mendapatkan laporan. Tak lama, datang beberapa unit mobil pemadam lagi untuk membantu. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan. “Objek yang terbakar ada 4 unit bangunan semi permanen yang merupakan tempat usaha dengan persentase terbakar lebih kurang 80 persen. Selesai pemadaman sekitar pukul 00.20 WIB,” ungkapnya.
Menurut dia, kebakaran yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Korban luka/jiwa nihil,” pungkasnya. (ris/ila)
