25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

DPRD Minta Pemkab Dairi Lanjutkan Penyaluran BST Covid-19

Wakil Ketua DPRD Dairi, Halvensius Tondang

DAIRI, SUMUTPOS.CO-Wakil Ketua DPRD Dairi, Alvensius Tondang meminta Pemkab Dairi segera mencairkan bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau hasil refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Penyaluran BST bersumber dari APBD Kabupaten Dairi harus segera dilanjutkan seperti bantuan BST dari Kementerian Sosial dan BLT dari dana desa yang sudah memasuki pencairan tahap 5 dan 6,” ucap Halvensius Tondang, di Sidikalang, Jumat (25/9).

Disebutkan Halvensius, BST dari APBD diposkan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 di kelurahan yang tidak penerima BST dari Kementerian Sosial.

Sesuai informasi dari masyarakat penerima BST kabupaten, kata Halvensius, pencairan masih tahap 2 dan sebagian tahap 3. Anggaran untuk penanggulangan Covid-19 sudah diplot, harusnya direalisasikan secara berkelanjutan seperti bantuan lainnya.

Warga di 8 kelurahan yang terdaftar sebagai penerima BST, sudah menunggu lanjutan pencairan. Dinas Sosial Dairi harusnya segera menyikapi lanjutan penyaluran, bila ada kendala dilaporkan.

Politisi PDIP itu mengatakan, BST dari APBD harusnya tidak hanya untuk warga di kelurahan, tetapi juga bagi warga yang ada di desa yang tidak menerima BST Kementerian Sosial dan BLT DD. “Masih banyak warga di desa, layak sebagai penerima bantuan sosial tetapi tidak terdaftar sebagai penerima BST dan BLT DD,” ungkapnya.

Menurutnya, anggaran untuk bantuan sosial masih cukup dari anggaran yang diplot dalam penanggulangan Covid-19. Dinas Sosial tinggal meminta kepada kepala desa, nama dan alamat warga yang masih layak penerima bantuan sosial, tetapi tidak terdaftar penerima BST Kementerian Sosial dan BLT DD. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dairi, Parulian Sihombing belum berhasil dikonfirmasi.(rud/han)

Wakil Ketua DPRD Dairi, Halvensius Tondang

DAIRI, SUMUTPOS.CO-Wakil Ketua DPRD Dairi, Alvensius Tondang meminta Pemkab Dairi segera mencairkan bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau hasil refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Penyaluran BST bersumber dari APBD Kabupaten Dairi harus segera dilanjutkan seperti bantuan BST dari Kementerian Sosial dan BLT dari dana desa yang sudah memasuki pencairan tahap 5 dan 6,” ucap Halvensius Tondang, di Sidikalang, Jumat (25/9).

Disebutkan Halvensius, BST dari APBD diposkan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 di kelurahan yang tidak penerima BST dari Kementerian Sosial.

Sesuai informasi dari masyarakat penerima BST kabupaten, kata Halvensius, pencairan masih tahap 2 dan sebagian tahap 3. Anggaran untuk penanggulangan Covid-19 sudah diplot, harusnya direalisasikan secara berkelanjutan seperti bantuan lainnya.

Warga di 8 kelurahan yang terdaftar sebagai penerima BST, sudah menunggu lanjutan pencairan. Dinas Sosial Dairi harusnya segera menyikapi lanjutan penyaluran, bila ada kendala dilaporkan.

Politisi PDIP itu mengatakan, BST dari APBD harusnya tidak hanya untuk warga di kelurahan, tetapi juga bagi warga yang ada di desa yang tidak menerima BST Kementerian Sosial dan BLT DD. “Masih banyak warga di desa, layak sebagai penerima bantuan sosial tetapi tidak terdaftar sebagai penerima BST dan BLT DD,” ungkapnya.

Menurutnya, anggaran untuk bantuan sosial masih cukup dari anggaran yang diplot dalam penanggulangan Covid-19. Dinas Sosial tinggal meminta kepada kepala desa, nama dan alamat warga yang masih layak penerima bantuan sosial, tetapi tidak terdaftar penerima BST Kementerian Sosial dan BLT DD. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dairi, Parulian Sihombing belum berhasil dikonfirmasi.(rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/