MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sekolah diliburkan pada Sabtu dan Senin kemarin karena pekatnya kabut asap di Kota Medan, Selasa (28/10) hari ini, seluruh sekolah di Kota Medan kembali beraktivitas seperti biasa.
Instruksi itu disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan ke pihak sekolah, setelah mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat bahwa keadaan udara sudah dalam keadaan baik.
“Selasa sudah bisa sekolah. Seluruh KUPT, Kepsek TK, SD, SMP, SMA, SMK, udah kami kasih instruksi yang baru hari ini,” ujar Sekretaris Disdik Kota Medan, Ramlan Tarigan, Selasa (27/10).
Kasek SMP Taman Siswa, Marzuki mengaku sudah menerima intruksi kembalinya aktivitas sekolah lewat SMS dari Dinas Pendidikan Kota Medan. Di hari pertama ini pihaknya akan melaksanakan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda.
“Walaupun libur, guru-guru tetap hadir di sekolah. Tadi kami juga baru rapat. Besok masuk sekolah seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, selain memperingati hari Sumpah Pemuda, SMAN 2 Medan juga akan melakukan doa bersama untuk musibah kabut asap. Hal ini diutarakan Sutrisno, Kepala Sekolah SMAN 2. “Banyak juga orangtua yang mendesak agar anak-anak segera disekolahkan. Kami akan berdoa untuk kabut asap,” ujarnya.
Jika Minggu (26/10) tingkat polusi kabut asap juga turun mencapai 170 mikrogram per meter kubik dan jatuh pada level tidak sehat, maka berbeda Senin (27/10) kemarin. Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengatakan polusi udara mencapai level 236, 9 gram per meter kubik atau di level sangat tidak sehat.
“Kualitas udara terpantau pukul 13.00 WIB tadi. Kabut asap masih tetap ada,” kata Sunardi.
Sunardi mengatakan adanya prediksi kabut asap untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) termasuk Kota Medan selama beberapa hari kedepan bisa jadi semakin memburuk karena tidak terjadi hujan. “Kabut asap beberapa hari kedepan semakin memburuk, karena diperkirakan tidak terjadi hujan. Begitu juga di Sumsel, tidak ada terjadi hujan,” katanya. (win/deo)